Friday, October 9, 2015

FUI: “Jika Ulama Internasional Keluarkan Fatwa Jihad ke Suriah, Mestinya Indonesia Serukan Hal Serupa” [ Disini "Ulama nusantara ", Disana Pewaris Nabi (Al 'Ulamaau waratsatul Anbiyaa') ]

Redaksi Salam-Online – Kamis, 24 Zulhijjah 1436 H / 8 Oktober 2015 19:02
Kecaman datang dari berbagai kalangan di Indonesia terkait serangan yang dilakukan oleh Rusia kepada warga sipil Suriah dan barisan oposisi penentang Basyar Asad hari-hari ini. Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Al Khaththath menegaskan, serangan yang dilakukan Rusia itu merupakan tindakan yang tidak manusiawi.
“Serangan yang dilakukan kaum kuffar Rusia kepada umat Islam di Suriah harus dilawan. Allah Subhannahu wa Ta’ala sudah memerintahkan hal itu di dalam Al-Qur’an ‘Wa qaatiluu fii sabiilillahillaziina yuqaatiluunakum’, “ ujar Al Khaththath sembari menyitir ayat dalam Al-Qur’an.
Al-Khathath juga mengatakan, jika Syaikh Yusuf Qaradhawi dan para ulama internasional menyerukan jihad, maka seharusnya ulama di Indonesia menyerukan hal yang sama.( Disini " Ulama Nusantara, hanya urusin yang di Nusantara, bukan Pewaris Nabi )
“Kalau sudah ada fatwa dari para ulama internasional untuk berjihad, maka wajib hukumnya bagi kita untuk berjihad di jalan Allah melawan kaum kuffar,“ tegasnya.
Ia meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk memberikan tekanan politik agar Rusia mundur dari Suriah dan menghentikan campur tangan negara lain.
“Kementerian Luar Negeri harus memberikan tekanan politik kepada pemerintah Rusia agar keluar dari Suriah dan menghentikan campur tangan urusan dalam negeri Suriah,“ imbuhnya.
Intervensi Rusia di Suriah memiliki tujuan politik, bukan militer. Dia meyakini Rusia ingin menyelamatkan Basyar Asad. Namun, di sisi lain Presiden Vladimir Putin ingin mengalihkan perhatian dari kenyataan kekalahan Rusia di Ukraina.
Klaim yang disebutkan oleh Rusia, lanjut Al-Khaththath, bahwa Rusia menggempur “teroris”, tidak menyerang warga sipil, itu merupakan pembohongan publik yang dilakukan oleh negara beruang merah itu.
“Mereka kaum kuffar menyerang siapapun yang berada di Suriah, bahkan umat Islam yang tidak bersalah pun ikut diperangi. Ini merupakan tindakan yang salah dan melanggar hukum internasional,“ tandasnya. (EZ/salam-online)


FUI: Umat Islam Syam Wajib Ain Usir Rusia

Sekjen Forum Umat Islam (FUI), ustadz Muhammad Al Khaththath mengatakan penduduk Suriah wajib berjihad menghadapi intervensi militer Rusia. Karena, menurutnya, tindakan rusia bentuk agresi yang nyata terhadap umat Islam.
“Itu serangan yang nyata, umat Islam di Syam wajib ain mengusir penyerang sesuai perintah al-Qur’an di surah al Baqarah,” katanya kepada kiblat.net, pada Kamis (8/10).
Lebih dari itu, imbuh dia, harus memberikan solidaritas kepada umat Islam Suriah. Alasannya karena, umat Islam di manapun berada adalah satu tubuh.
“Mereka yang minta tolong karena Islam mereka diperangi, harus ditolong sesuai kemampuan,” tegas Ustadz Al Khaththath.
Selain itu, Ustadz Al Khaththath juga mendesak agar kementerian Luar Negeri memberikan tekanan politik kepada pemerintah Rusia agar keluar dari Suriah.
“Dan menghentikan campur tangan urusan dalam negeri Suriah,” tandasnya.
Seperti diketahui, Rusia secara resmi menurunkan militernya ke Suriah untuk membantu rezim Bashar Al-Assad menghadapi kekuatan mujahidin dan oposisi. Rusia dalam klaim resminya mengaku intervensi militernya hanya menargetkan kelompok ISIS. Namun, klaim itu ditolak berbagai pihak karena tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Rusia dinilai sudah melancarkan serangan terhadap pejuang oposisi moderat dan mujahidin Suriah.
Reporter: Bilal