Friday, October 30, 2015

Imam Syafi’i Dicaci Maki, Abu Bakar Dan Umar Dikafirkan!

20151023_212139_resized 1

28 October 2015
Yusuf al-Bahrani (1107-1186 H) marja’ Syiah yang dikenal dengan nama “Shahib al-Hadaiq” (pemilik kitab al-Hadai` al-Nadhirah Fi Ahkam al-‘Itrah al-Thahirah. Termasuk tokoh Syiah aliran Akhbariyyah, bukan Ushuliyyah, tetapi kedua aliran ini sama-sama mengagungkan kitab Nahj al-Balaghah, karena sama-sama Syiah Imamiyyah al-Ja’fariyyah.
Dalam kitabnya yang berjudul Anis al-Musafir wa Jalis al-Hadhir yang lebih dikenal dengan nama al-Kasykul, dia mengkafirkan Khalifah Abu Bakar (Jilid 2, hal, 6-8), dan Khalifah Umar (2/15), menyebut dua Imam dan Dua Khalifah yang agung itu dengan julukan al-Jibt (setan) dan Thaghut (berhala).
Ketika Imam Syafi’I menyatakan cintanya kepada Abu Bakar dan Ali, Sahabat dan Ahlul Bait maka dia menyerang Imam Syafii.

20151023_212231_resized 11620151023_212252_resized117

Halaman 117
Perhatikan di halaman 117 ini dia berkata membantah Imam Syafii
“Kamu berdusta dalam klaimmu wahai syafii
Semoga laknat Allah atas pendusta”
Terus di bait ketiga:
Kami menyembah setan dan berhala
Bukan tuhan Esa yang wajib
Pada bait ke 4, Imam Syafi’I dijuluki nashibi (Musuh Ahalul Bait), = ya hukumnya kafir.
Di bait ke enam, imam Syafi’i disebut mencintai musuh imam Ali , baik yang menyeret perang (Aisyah, Thalhah, Zubair, Muawiyah) maupun yang merampas khilafah (Abu Bakar, Umar, Usman)
terakhir (ke 8) dijelaskan bahwa cinta Imam Ali syaratnya wajib membenci musuh-musuhnya
maka waspadalah wahai umat islam Indonesia.