Saturday, October 24, 2015

Vatikan Jadi Pendukung Utama Nuklir Iran. Syiah ( Ayatullah ) Iran dan Rusia ( Gereja Ortodoks ) Anggap Perang di Suriah Sebagai “Holy War ”

Hasil gambar untuk gereja orthodox rusia

 Vatikan Jadi Pendukung Utama Nuklir Iran

Presiden Republik Syiah Iran,Hassan Rouhani, akan mengunjungi Paus Francis pada tanggal 14 November, sumber dari Vatikan mengumumkan pada hari Kamis(22/10) sebagai tanda terbaru dari hubungan yang relatif hangat antara Takhta Suci (Vatikan) dengan Republik Iran.

Rohani akan berada di Vatikan sebagai bagian dari perjalanan resmi ke Italia, hal ini menyebabkan upaya Eropa untuk membangun kembali hubungan perdagangan dan investasi dengan Teheran menyusul kesepakatan nuklir Juli lalu, seperti dilansir Daily Sabah Dikutip Middle East Update.
Paus Francis telah menerima wakil presiden Iran untuk urusan keluarga ,Sahindokht Molaverdi, pada bulan Februari lalu dan telah menjadi pendukung utama dari kesepakatan nuklir sebagai langkah penting menuju stabilitas di kawasan itu.
Presiden Iran terakir yang mengunjungi Vatikan adalah Mohamed Khatami, yang mengadakan pembicaraan dengan Jean-Paul II pada tahun 1999 dan kemudian menghadiri pemakaman Paus Polandia pada 2005.
Paul VI (1963-1978) merupakan satu-satunya Paus yang telah mengunjungi Iran dan itu hanya persinggahan singkat dalam perjalanan ke Asia pada tahun 1970.
Sejak revolusi Syiah di Iran tahun 1979 hubungan diplomatik Teheran-Vatikan terjalin dengan lancar.
Pemerintah Iran melarang rakyatnya berubah keyakinan ke agama Kristen tetapi umat Katolik timur di negara itu tetap bebas untuk melakukan aktifitas agama mereka.
Hubungan Vatikan dengan Teheran lebih mulus daripada dengan beberapa negara Teluk Arab, karena menurut Vatikan negara-negara Teluk menempatkan pembatasan lebih besar pada kebebasan beragama Kristen di wilayah tersebut.
Kardinal Perancis Jean-Louis Tauran, presiden dewan kepausan untuk dialog antar-agama, telah beberapa kali berkunjung ke Teheran.
Bahkan ada kolaborasi pada bidang astronomi antara Vatikan dan Teheran, sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi sebelumnya. Pada bulan Januari lalu telah diadakan seminar Islam-Kristen mengenai ilmu Astronomi di observatorium Vatikan luar Roma.
Red : Maulana Mustofa

Syiah ( Ayatullah ) Iran dan Rusia ( Gereja Ortodoks ) Anggap Perang di Suriah Sebagai “Holy War ”. Arab Saudi Tidak Akan Membiarkan Suriah Jatuh Ke Tangan Iran