Wednesday, December 30, 2015

Raja Salman: Seorang Visioner Sejati Dengan Kebijakan Tegas


December 29, 2015
Arab Saudi selalu menjadi subyek favorit wartawan asing dan akademisi. Banyak buku, artikel dan komentar telah muncul di dunia pers, sayangnya, banyak yang memfitnah Arab Saudi dengan menggunakan pendekatan yang tidak seimbang dan bias.

Jumlah publikasi tentang Arab Saudi telah meningkat selama beberapa bulan terakhir. Sebagian besar publikasi terbukti bernada miring dan jauh dari kenyataan. Penulis buku-buku, artikel dan komentar tampaknya bergantung pada desas-desus atau rumor dan tidak mencoba untuk melakukan penelitian sebelum menulis setiap hal tentang KSA. Hal ini karena pendekatan KSA dan kebijakan lainnya yang berusaha seimbang dan adil, sebagian besar telah disalahpahami.

Peran regional dan global
Ada kebutuhan besar untuk menyoroti peran positif regional dan global KSA yang secara efektif melawan propaganda terhadap Arab Saudi. Perkembangan terakhir di Saudi seharusnya sudah cukup untuk membatalkan rumor dan menghilangkan gagasan yang salah tentang peran penting KSA dalam memimpin perang global melawan ekstremisme.
Isu perpindahan kekuasaan dari satu raja ke raja yang lain selalu menjadi isu panas untuk pers asing. Setelah kematian Raja Abdullah, analis dan pakar politik berlomba membuat analisis. Semua orang mencoba untuk membangun sebuah teori yang unik tanpa memahami budaya Arab Saudi.
Namun, penobatan penguasa baru, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman terbukti berjalan sangat lancar. Hal ini bukan menjadi kejutan baru untuk warga Saudi. Kami tahu negara kami dan para penguasa kami, juga tidak akan memperhatikan analisis konyol oleh orang-orang yang belum pernah ke negara kami. Kelancaran transisi kekuasaan ini sudah cukup untuk menutup mulut mereka atas analis apapun yang memfitnah KSA.

Saling percaya
Selanjutnya Raja Salman mengeluarkan sejumlah keputusan dan perintah yang luar biasa. Salah satu keputusan tersebut adalah dengan membawa dua anggota muda dari keluarga kerajaan untuk tampil kedepan – Putra Mahkota Muhammad bin Naif dan Wakil Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Penunjukan oleh kerajaan ini membongkar beberapa persepsi yang salah tentang urusan politik Arab dan terbukti sekali lagi menjadi transisi yang berjalan mulus di Arab Saudi.
Pejabat dan warga menyambut hangat transisi dan sepenuh hati mendukung langkah ini dan membuktikan kepada seluruh dunia bahwa Saudi sepenuhnya mempercayai keputusan pemimpin mereka. Mereka, sekali lagi, membuktikan bahwa hubungan antara pemerintah dan para penguasa di Kerajaan sangat hangat dan didasarkan pada saling percaya.
Harus dikatakan bahwa semua laporan mereka tentang perkembangan politik KSA dan konsekuensi mereka terbukti salah dan membuang-buang waktu dan uang. Mereka yang tinggal di luar Kerajaan tampaknya sangat tertarik mengomentari politik dan masyarakat Arab tetapi mereka bahkan tidak tahu dasar-dasar tentang Kerajaan. Mereka tidak tahu bahwa penguasa dan orang-orang dari Arab Saudi bersatu dan bertindak sebagai satu tubuh.
Lembaga negara Arab Saudi juga salah satu topik favorit penulis asing. Menariknya, mereka tidak menyadari fungsi dasar dan struktur organisasi lembaga ini tapi jelas mereka sangat menyukai menulis tentang hal ini.
Perlu diketahui fakta bahwa demografi dari KSA berubah sangat cepat. Sekitar 70 persen dari total penduduk Saudi adalah anak-anak muda mulai dari 15 sampai 35 tahun. Berdasarkan fakta ini; Raja Salman berkomitmen bahwa sangat penting untuk membina dan mengembangkan para pemuda Saudi.
Kebijakan tegas dan teguh Raja Salman adalah permulaan yang sangat baik untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi KSA. Hanya beberapa hari yang lalu, Raja Salman dalam pidatonya di Dewan Syura, bersumpah untuk meningkatkan peran Arab Saudi di dunia dan meningkatkan perkembangan ekonomi di KSA melalui berbagai cara seperti diversifikasi ekonomi Saudi. Selama setahun berlalu, Raja Salman telah menunjukkan pada dunia cara membangun jalan menuju reformasi kelembagaan lebih lanjut dan modernisasi untuk memperkuat sisi domestik.
Al Arabiya
Artikel ini pertama kali diterbitkan di Arab News pada 28 Desember 2015.
_______________
Oleh : Mashary Sulaiman Balghonaim, seorang penulis Arab Saudi dan ahli dalam analisa isu-isu domestik.