Erdogan : ‘The Strongest Man in Turkey’
Posted by Nuim
Hidayat Date: July 17, 2016
Kudeta yang dirancang rapi oleh beberapa
perwira militer Turki itu akhirnya gagal (15/7/2016). Penulis kenamaan Mesir,
Dr Ahmad Syalabi menyebut itu adalah karena peranan Erdogan yang kuat dalam
masyarakat Turki.
Erdogan kini mulai membersihkan militer
Turki yang terlibat dalam kudeta. Berkali-kali kerusuhan, pengeboman dan kudeta
yang dilancarkan musuh politiknya terus menerus gagal. Siapakah Erdogan yang
mendapat julukan di media sebagai orang terkuat di Turki ini?
Lelaki istimewa ini lahir pada 26
Februari 1954 di Istanbul, Turki.. Ia memiliki istri bernama Emine Gülbaran dan
memiliki anak 4 orang. Masa kecilnya Erdogan dihabiskan di dekat laut hitam,
ayahnya sendiri seorang pelaut dari Kota Rize. Masa sekolahnya ia habiskan
untuk belajar agama di Sekolah Imam Hatif kemudian dari sana ia kemudian
memilih untuk melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di jurusan Ekonomi dan
Bisnis di Universitas Marmara, Turki.
Meski Erdogan adalah orang hebat, tapi ia
sering dengan rendah hati menyatakan bahwa perjuangannya adalah melanjutkan
pendahulunya almarhum Necmettin Erbakan.
Sebagaimana diketahui, Erbakan telah
memulai perjuangan politik Islam di Turki sejak tahun 1970 dengan membentuk
Partai Ketertiban Nasional. Jatuh bangun Erbakan membangun partai Islam hingga
ia mengalami kemenangan dengan partainya Partai Kesejahteraan (Refah Partisi).
Dalam Pemilu 1995, Partai Refah
memperoleh 22 persen suara atau menyabet 158 kursi parlemen. Erbakan kemudian
berkoalisi dengan Partai Jalan Lurus untuk memimpin pemerintahan Turki. Tapi
pemerintahannya tidak berlangsung lama karena militer Turki buru-buru
mengkudetanya. Dan Erbakan pun ditangkap dan dijatuhi hukuman lima tahun tidak
boleh terlibat dalam politik (baca Ahmad Dzakirin, Kebangkitan Pos Islamisme
Analisis Strategi dan Kebijakan AKP Turki Memenangkan Pemilu, Eracitra
Intermedia, 2012).
Erbakan akhirnya banyak berbuat di balik
layar. Dan di waktu itulah kemudian tampil murid kesayangannya, Erdogan yang
terpilih menjadi Walikota Istanbul. Erdogan dengan program-program merakyatnya
di kota itu berhasil memikat banyak kalangan. Erdogan juga banyak didukung para
pebisnis dan masyarakat Turki. Meski dalam beberapa hal ia berbeda dengan
gurunya tapi Erdogan menyatakan : “Dia akan selalu dikenang atas apa yang
diajarkan kepada kami dan karena kepribadiannya yang tangguh.”
Ketika gurunya sang Hoca Erbakan
meninggal, ia dan sahabatnya Abdullah Gul, memanggul keranda Erbakan ke tempat
pemakamannya.
Abdullah Gul dan Erdogan membentuk Partai
Keadilan dan Pembangunan pada Agustus 2001. Erdogan berhasil menarik perhatian
masyarakat Turki karena program-programnya yang menyentuh rakyat yang modern
dan track recordnya sebagai Walikota Istanbul. Hingga pada Pemilu November 2002
AKP menangguk suara 34%.
Sembilan tahun kemudian, pada Pemilu 12
Juni 2011, AKP mengulangi kemenangannya dengan menyabet 50% suara rakyat. AKP
menempatkan wakilnya sebanyak 327 kursi di parlemen.
Keberhasilan Erdogan memimpin Turki ini
menjadikan militer Turki panas. Saat itu, mereka mencoba mengkudeta Erdogan
namun gagal. Karena Erdogan telah mendapat dukungan mayoritas masyarakat dan
kepolisian. Sebanyak 250 personil militer pun dijebloskan ke penjara karena
percobaan kudeta itu. Kuatnya pribadi Erdogan ini sehingga ia disebut sebagai
The Strongest Man in Turkey.
Visi menjadikan Turki jaya dengan Islam
ini menjadikan Partai AKP merebut hati rakyat Turki. Pesan Islam yang dibawai
damai oleh Erdogan menyebabkan ia dikagumi masyarakat dan terus dibenci oleh kaum
sekuler ekstrim.
Sebelum menjadi presiden, Erdogan telah
konsisten memperjuangkan jilbab di Turki. Hingga dua anaknya harus ia
sekolahkan di Amerika, karena pemerintah Turki melarang mahasiswa berjilbab.
Hingga kini menjadi presiden, Erdogan pun terus konsisten menjalankan program
islamisasinya, seperti membebaskan pakaian jilbab di seluruh sektor, melarang
minuman keras, mendukung perjuangan dan kemerdekaan Palestina, mencanangkan
pengajaran bahasa Arab (bahasa Al Qur’an) di sekolah-sekolah, meningkatkan
kesejahteraan ekonomi Turki ke tingkat yang mengesankan, mendukung presiden
Mursi yang digulingkan militer Mesir dan lain-lain.
Aksi Erdogan yang istimewa adalah ketika
tahun 2009 ia walk out dari Forum Ekonomi Dunia di Davos setelah berdebat keras
dengan Presiden Israel Shimon Peres mengenai konflik Gaza.
Erdogan protes di depan Sekretaris
Jenderal PBB Ban Ki Moon dan peserta lain karena protes komentarnya soal Gaza
diperpendek. “Saya berpikiran tidak akan datang lagi ke Davos setelah kejadian
ini karena Anda tidak membolehkan saya berbicara,” kata Erdogan.
Erdogan mengritik hadirin yang terdiri
dari pejabat internasional maupun swasta karena mereka memberi tepuk tangan
atas pidato emosional Peres tentang serbuan ke Gaza yang menewaskan lebih dari
1300 warga Palestina.
Erdogan mengatakan Israel berlaku biadab
di Gaza. “Saya merasa sangat sedih karena orang-orang tepuk tangan atas ucapan
anda padahal banyak orang tewas, ” teriaknya kepada Peres sebelum dihentikan
oleh moderator, wartawan Washington Post David Ignatius. Ia protes karena Peres
diberikan 25 menit untuk berbicara dalam perdebatan sementara dirinya hanya 12
menit
Erdogan adalah salah satu pemimpin Islam
yang berusaha mengawinkan demokrasi dan Islam. Tentu kaum sekuler ekstrim di
militer dan sipil tidak menyukainya. Dari Indonesia, kita hanya bisa berdoa
semoga Erdogan dan orang-orang sekelilingnya terus memperjuangkan kejayaan
Islam Turki dan belahan dunia Islam yang lain. Dan semoga Allah selalu
memberikan perlindungan dan kekuatan orang-orang yang memperjuangkan
risalah-Nya. Wallahu azizun hakim. *red
Prestasi-Prestasi Erdogan Yang Membanggakan
Posted by Nuim Hidayat Date: July 17,
2016
Mengapa Erdogan dikudeta? Ya. Karena
selama dalam pemerintahannya Erdogan mengarahkan pemerintahannya ke sejarah
kejayaan Turki masa lalu, ke Islamisasi. Erdogan menghapus peraturan-peraturan
sekuler yang merupakan warisan Kemal Attaturk dan penerusnya. Presiden Islamis
ini menghapuskan larangan jilbab di kampus dan parlemen, menggalakkan pelajaran
bahasa Arab di sekolah-sekolah dan lain-lain.
Tentu saja, langkah Erdogan meninggalkan
sekulerisme dan merangkul Islam ini menimbulkan kemarahan kaum sekuler liberal.
Dan di Turki, masih banyak militer yang berfikiran sekuler yang tidak suka
dengan langkah Erdogan ini. Karena militer Turki, ada ‘kebiasaan kudeta’, maka
mereka mencoba mengkudeta Erdogan dengan mengerahkan ribuan personel
militernya.
Alhamdulillah kudeta berdarah itu,
akhirnya gagal total. Rakyat dan pejabat-pejabat pemerintah masih banyak yang
setia dengan Erdogan. Kenapa Erdogan begitu dibanggakan mayoritas rakyat Turki?
Berikut artikel dari penulis Yordania,
Ihsan al Faqih, yang menelisik tentang prestasi-prestasi Erdogan yang
membanggakan:
1. Produk Domestik Nasional Turki di
tahun 2013 mencapai 100M dolar Amerika, menyamai pendapatan gabungan 3 negara
dengan ekonomi terkuat di Timur Tengah; Arab Saudi, Uni Emirat arab, Iran, dan
ditambah dengan Yordan, Suriah dan Libanon.
2. Erdogan membawa negerinya melakukan
lompatan ekonomi yang besar, dari rangking 111 dunia ke peringkat 16, dengan
rata-rata peningkatan 10 % pertahun, yang berarti masuknya Turki kedalam 20
negara besar terkuat (G-20) di dunia.
3. Tahun 2023 merupakan tahun pembangunan
Negara Turki Modern yang sudah dicanangkan oleh Erdogan, yang ditargetkan
adalah Turki menjadi kekuatan politik dan ekonomi nomer 1 di dunia!
4. Airport Internasional Istambul adalah
bandara terbesar di Eropa yang menampung 1260 pesawat setiap harinya, ditambah
Bandara Shabiha yang menampun 630 pesawat setiap hari.
5. Turkish Airline meraih peringkat
maskapai penerbangan terbaik di dunia dalam 3 tahun berturut-turut.
6. Dalam kurun 10 tahun, Turki telah
menanam 770 juta pohon Harjia dan berbuah.
7. Untuk pertama kali Turki di masa
modern ini memproduksi sendiri Tank baja, pesawat terbang dan pesawat tempur
tanpa awak, serta satelit militer modern pertama yang multi fungsi.
8. Erdogan dalam 10 tahun pemerintahannya
telah mendirikan 125 universitas baru, 189 sekolah baru, 510 rumah sakit baru
dan 169.000 kelas baru yang modern, sehingga rasio siswa perkelas tidak lebih
dari 21 orang.
9. Ketika krisis ekonomi menimpa Eropa
dan Amerika, universitas-universitas Eropa dan Amerika menaikkan uang kuliah.
Sedangkan Erdogan membebaskan seluruh biaya kuliah dan sekolah bagi rakyatnya
dan menjadi tanggungan negara.
10. Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan
perkapita penduduk Turki yang dahulunya hanya 3500 dolar pertahun, meningkat
pada tahun 2013 menjadi 11.000 dollar pertahun, lebih tinggi dari perkapita
penduduk Prancis. Dan Erdogan naikkan nilai tukar mata uang Turki 30 kali
lipat!
11. Di Turki, negara sedang mengupayakan
dengan sungguh-sungguh membiayai 300 ribu ilmuwan melakukan penelitian ilmiah
untuk menuju tahun 2023.
12. Di antara keberhasilan politik
terbesar Turki adalah keberhasilan Erdogan mendamaikan dua bagian Cyprus yang
bertikai. Ia juga melakukan pembahasan damai dengan partai Buruh Kurdistan
untuk menghentikan pertumpahan darah, dan meminta maaf kepada Armenia, sehingga
menyelesaikan permasalahan yang sudah menggantung sejak 6 dasawarsa.
13. Di negara Turki, gaji dan upah meningkat
mencapai 300%. Dan gaji pegawai baru meningkat, dari 340 lira Turki menjadi 957
lira. Dan jumlah pencari kerja menurun dari 38% menjadi 2%.
14. Di Turki, anggaran pendidikan dan
kesehatan, mengungguli anggaran pertahanan, dan gaji guru sebesar gaji dokter.
15. Di Turki telah dibangun 35 ribu
laboratorium IT dan data base modern yang melatih pemuda-pemuda Turki.
16. Erdogan menutupi defisit anggaran
yang mencapai 47 milyar dolar. Sebelumnya cicilan terakhir hutang Turki ke IMF
adalah 300juta dolar pada Juli lalu. Bahkan Turki meminjami IMF yang jelek
namanya itu sebesar 5 milyar dolar. Disamping itu Erdogan juga menambah
cadangan devisa negara sebesar 100 milyar dolar.
17. 10 tahun lalu, ekspor Turki hanya 23
milyar dolar. Sekarang meningkat menjadi 153 milyar dolar, mencapai 190 negara.
Yang paling banyak adalah mobil, yang kedua peralatan elektronik. Setiap 3
perangkat elektronik di Eropa, satunya adalah produk Turki.
18. Pemerintah Erdogan mengawali
pengolahan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik, yang digunakan oleh
sepertiga penduduk Turki. Dan energi listrik sudah dinikmati 98% penduduk
Turki.
19. Erdogan pernah duduk berhadapan
dengan seorang anak perempuan yang usianya masih 12 tahun, tampil dalam siaran
langsung televisi, berdebat dan berdiskusi tentang pembangunan Turki masa
depan. Beliau hormati kecerdasan dan semangat anak tersebut. Sekaligus beliau
didik anak-anak Turki keteladanan dalam berdebat dan berdiskusi serta membaca
masa depan.
20. Erdogan adalah teman Israel, begitu
menurut kaum sekuler Arab. Erdogan berikan tamparan keras kepada Israel, dan
dia paksa Israel meminta maaf karena kasus kapal Marmara yang ditembak Israel.
Dan Turki berikan syarat pencabutan embargo Gaza untuk menerima permintaan maaf
tersebut.
21. Erdogan adalah teman Israel??? Beliau
berikan kritikan tajam terhadap orang-orang yang bertepuk tangan terhadap
pidato Simon Perez dalam pertemuan Ekonomi dunia, dan beliau berkata sebelum
keluar ruangan dan pulang ke Turki: “Memalukan kalian bertepuk tangan terhadap
pidato ini, padahal Israel telah membantai ribuan anak dan wanita di Gaza…”
22. Erdogan menyemprot para demonstran
penentangnya dengan air. Tidak menembak mereka dengan pesawat tempur, atau
rudal atau bom-bom molotov.
23. Erdogan menolak anak gadisnya membuka
hijab saat sekolah. Maka beliau kirim anaknya sekolah di Eropa agar tetap
berhijab, sebelum hijab dibolehkan di kampus-kampus Turki.
24. Erdogan satu-satunya kepala negara
bersama istrinya mengunjungi Burma dan bertemu dengan kaum Muslimin di sana
dari kawasan Myanmar yang dapat bencana.
25. Erdogan menghidupkan kembali
pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah negeri, setelah hilang selama
hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah sekuler.
26. Erdogan menetapkan kebebasan berhijab
di kampus-kampus Turki dan di parlemen.
27. Erdoganlah pemimpin muslim yang
membuat lampu di jembatan gantung terbesar di dunia di pantai laut hitam dengan
penerangan yang sangat besar bertuliskan “Bismillahirrahmanirrahim..” Padahal,
salah satu negara Arab membuat pohon natal terbesar di dunia dengan menelan
dana mencapai 40 juta dolar.
28. Erdogan mengembalikan pembelajaran
bahasa Ustmaniyah yang berhuruf Arab di sekolah-sekolah negeri.
29. Erdogan melepas pawai 10 ribu
anak-anak muslim yang berumur 7 tahun di jalan-jalan Istambul, dengan penuh
bangga anak-anak tersebut akan memulai kewajiban shalat berjamaah dan menghafal
Al Quran. *dbs/red