Sunday, July 17, 2016

Media Pendukung Teroris Militer Mesir, Milisi ‘Shabiha’ Pendukung Rezim Asad Di Suriah Juga Media lokal Syiah , Media Sekuler Kufar Kadung Beritakan (Rayakan) Keberhasilan Kudeta Turki Akhirnya “Gondok Dan Kejang-kejang”, Sekarang Pada Tiarap Seperti Burung Onta. Arab Saudi Ucapkan Selamat Dan Doa Imam Masjidil Haram Kepada Pemerintah Turki.

Media Pendukung Militer Mesir Kadung Beritakan Keberhasilan Kudeta Turki
Rakyat Turki Melawan Tentara Pengkudeta

Media Pendukung Militer Mesir Kadung Beritakan Keberhasilan Kudeta Turki

Kudeta Turki yang dilakukan oleh sekelompok kecil tentara berhasil digagalkan oleh pemerintah Erdogan bersama rakyat. Namun, media-media pendukung militer di Mesir sudah terlanjur memberitakan bahwa upaya makar itu berhasil.
Media pendukung angkatan bersenjata di Mesir segera memberitakan upaya kudeta terhadap presiden Recep Tayyip Erdogan. Mereka menyambut baik penggulingan pemimpin Turki itu.
Sebagaimana dilaporkan VOA, sebagian media pro-militer di Mesir dengan cepat memberitakan adanya upaya kudeta di Turki. Dalam laporannya, mereka menyebut bahwa kudeta tersebut berhasil.
Setidaknya ada tiga koran yang menampilkan headline keberhasilan tentara menggulingkan Erdogan pada Sabtu (16/07). Tetapi, situasi berubah cepat di lapangan. Beberapa saat menjelang penerbitan koran, kudeta berhasil diatasi oleh pemerintah Turki bersama rakyatnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh penyiar televisi kenamaan di Mesir, Ahmed Moussa. Dia menyebut bahwa apa yang terjadi di Turki bukan sebuah kudeta militer. Melainkan, “revolusi di dalam angkatan bersenjata Turki.”
Moussa sendiri selama ini dikenal sebagai pendukung kudeta militer terhadap presiden Mesir dari Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi. Sementara, presiden Erdogan sangat keras menentang aksi penggulingan yang tejadi pada 2013 silam.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok kecil tentara Turki mencoba melakukan kudeta terhadap pemerintah Turki. Para tentara pelaku kudeta sempat mengerahkan tank-tank di luar bandara Istanbul, sementara pesawat dan helikopter meraung-raung di langit Ankara.
Pasukan pengkudeta juga sempat melakukan penjagaan ketat terhadap kantor berita nasional. Objek vital jembatan Bosphorus dan Sultan Mehmet di Istanbul.
Namun upaya kudeta itu berhasil digagalkan hanya dalam waktu sekitar lima jam. Seruan presiden Recep Tayyip Erdogan yang mengajak untuk melawan kudeta disambut oleh rakyat Turki. Warga Turki segera turun ke jalan-jalan menghadang aksi tentara pengkudeta.
Reporter: Imam S.
Editor: Wildan Mustofa

Milisi ‘Shabiha’ Pendukung Rezim Asad di Suriah Sempat Rayakan Kudeta terhadap Erdogan di Turki

Suriah-Shabiha
Milisi ‘Shabiha’ pendukung rezim Asad menembakkan senjatanya ke udara untuk merayakan kudeta yang gagal terhadap pemerintahan Erdogan
16 Juli 2016 20:29
Berita terkait upaya kudeta yang dilakukan sekelompok kecil dalam militer Turki terhadap pemerintahan Erdogan, membuat para pendukung rezim Basyar Asad dari barisan ‘Shabiha’ bergembira. Mereka merayakannya dengan turun ke jalan-jalan di Suriah.
Para pendukung Asad tersebut turun ke jalan dengan menembakkan senjatanya ke udara. Mereka memberikan dukungan kepada pemberontak untuk mengkudeta Presiden Erdogan. Mereka beranggapan dengan dikudetanya Erdogan merupakan kemenangan bagi rezim Asad.
Para pendukung Asad itu seperti dilansir Orient News, Sabtu (16/7), juga melemparkan granat saat mereka merayakan kudeta yang telah dinyatakan gagal tersebut.
Selain itu para pendukung Asad menggunakan media sosial untuk mengekspresikan kegembiraan mereka, yaitu melalui halaman Facebook dan akun Twitter. Banyak dari mereka mengucapkan selamat satu sama lain atas “kejatuhan” Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party), partai pemerintah Turki itu .
Perayaan tersebut datang setelah adanya upaya kudeta terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) dini hari yang berakhir dengan gagal total.
Belum diperoleh keterangan bagaimana reaksi pendukung rezim Asad itu setelah mereka mendengar kudeta itu gagal dan hanya bertahan 5 jam. Pastinya ekspresi kegembiraannya terhenti. (EZ/salam-online)
Sumber: Orient News

Arab Saudi Ucapkan Selamat Kepada
 Pemerintah Turki

Kerajaan Arab Saudi mengucapkan selamat kepada pemerintah Turki yang telah menggagalkan upaya kudeta pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Melalui Kementerian Luar Negeri, Arab Saudi mengatakan bahwa mereka terus mengikuti perkembangan di wilayah Turki.
Lebih lanjut Kemenlu Arab Saudi mengatakan bahwa kudeta yang dilakukan merupakan upaya untuk mengacaukan keamanan dan ketenteraman di negara yang mereka sebut sebagai saudara sekandung, demikian seperti dikutip dari alarabiya, Sabtu (16/7/2016).
Arab Saudi juga bergembira dengan berhasilnya pemerintah Turki menjaga kedaulatan dari para pengkudeta. Dengan begitu, pemerintahan bisa kembali dijalankan.
Seperti diketahui, Turki digoyang upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok kecil dari faksi militer. Upaya tersebut gagal setelah seluruh warga Turki ikut serta memberikan dukungan kepada pemerintah yang sah.
Sebelumnya, Imam Masjidil Haram juga mendoakan kebaikan untuk Turki dan juga kehancuran bagi makar-makar yang dilakukan para pengkudeta. (azman)

Turki Digoyang Kudeta, Ini Doa Imam Masjidil Haram

Upaya kudeta terjadi di negara Turki, Jumat malam hingga Sabtu dini hari (15-16/7/2016). Beruntung uapaya tersebut berhasil digagalkan sehingga kedaulatan Turki bisa tetap terjaga.
Selain itu, Presiden Erdogan juga berhasil selamat dari upaya tersebut. Erdogan kemudian menyebut bahwa upaya kudeta merupakan tindakan pengkhianatan yang tidak dapat ditolerir lagi.
 Insiden kudeta Turki rupanya didengar juga oleh Imam dan Khatib Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman  As-Sudais. Melalui akun jejaring sosialnya, Qari yang suaranya begitu mendunia ini mendoakan kebaikan untuk para pemimpin Turki.
Syaikh As-Sudais juga mendoakan agar kaum muslimin di Turki mendapati rasa aman dan tenteram meskipun diguncang kudeta.
“Ya Allah turunkanlah rasa aman dan ketenteraman untuk seluruh warga kami di Turki,” tulis Syaikh As-Sudais.
Selain itu Syaikh As-Sudais juga mendoakan agar para pelaku mendapatkan balasan atas apa yang mereka perbuat.
“Ya Allah, mereka yang menginginkan keburukan untuk Turki dan berupaya mengguncangkannya, maka hilangkanlah makar-makar mereka dan buatlah upaya mereka gagal. Jadikanlah keburukan menimpa mereka sendiri,” tutupnya. (azman)

Kecele, Pendukung Assad Sempat Rayakan Kudeta Erdogan
http://www.beritaislam24h.com/2016/07/kecele-pendukung-assad-sempat-rayakan.html
Aneh, AS Marah Jika Turki Menghukum Berat Pelaku Kudeta
Bias Media Barat pada Turki: Jika Kudeta Berhasil, Erdogan Bakal Disebut Diktator yang Digulingkan
(Posted on July 21, 2016)
Digertak AS dan Uni Eropa, Balasan Erdogan Bikin AS-Uni Eropa Mati Gaya
Diancam AS dan Eropa, Erdogan Tetap Tegas Hukum Pemberontak
[Dibalik 3 kudeta] aroma iblis mu makin busuk !!!
Erdogan pada Uni Eropa: Jangan Ikut Campur Urusan Turki!(Posted on July 21, 2016)
Jawaban Telak PM Turki Pada AS: Ketika 9/11 Kalian Penjarakan Ribuan dan Minta Ekstradisi Tanpa Bukti
Kudeta Turki dalam bayang-bayang ketakutan Barat
Kaum Pembenci Islam "Meratapi" Kegagalan Kudeta Turki
[Melawan Fitnah Media Barat] FAKTA: Pelaku Kudeta Adalah Militer Didukung Kaum Sekular Liberal, Bukan Kelompok Islam
Pimpinan Hamas: Sekiranya Kudeta di Turki Berhasil Maka yang Paling Dirugikan Palestina
Setelah Gagal "Mengkudeta" Erdogan, Sekarang AS Ngancam Keluarkan Turki dari NATO
https://www.nahimunkar.com/syiah-tebar-gambar-hoax-demi-salahkan-erdogan/