Wednesday, April 18, 2018

Peneliti Yahudi : Keluarga Assad Lindungi Zionis Israel Sejak 1967. Fakta-Fakta Penjualan Dataran Tinggi Golan Oleh Ayah Bashar Assad. Dinasti Syiah Shafawiyah (Nushairiyah Assad) Menjaga Agar Tidak Ada Yang Menyerang Israel Dari Suriah.

Hasil gambar untuk hafidz assad
Penghianatan Syiah, Fakta-Fakta Penjualan Dataran Tinggi Golan Oleh Ayah Bashar Assad
“Konflik di Suriah Membuka Tabir Perselingkuhan Rezim Asad dengan Israel”
Dinasti Syiah Shafawiyah –Nushairiyah Assad Menjaga Agar Tidak Ada yang Menyerang Israel dari Suriah
Orientalis Yahudi: Sekarang Barat Gunakan Syiah Untuk Habisi Islam. Petinggi Kelompok Teroris Syiah Irak Dan Wakil Ketua Parlemen Rezim Basyar Asad Mengancam Akan Menjajah Kota Makkah !
Rezim Assad Jatuh, Israel Akan Serang Mujahidin Suriah
Bukti Syi’ah = Yahudi ( Bahkan Lebih Keji ) ! Bantu Rusia di Suriah, Menlu Israel Juga Serukan Kerjasama dengan Iran dan Hizbullah

Peneliti kenamaan Yahudi di Universitas Bar-Ilan Israel , Edy Cohen, mengungkap hubungan istimewa antara Zionis Israel dengan rezim Syiah Assad di Suriah. Pernyataan ini dilontarkan pengajar di Universitas Bar-Ilan Israel ini pasca serangan AS dan Sekutunya ke Suriah pada akhir pekan kemarin.
Dilansir alkhaleejonline.net dari cuitan Edy Cohen saat Seminar di Universitas Hunan, Cina, mengangkat tema hubungan Tel Aviv-Syiah Assad mengatakan, “Tidak ada negara manapun yang menginginkan kejatuhan rezim Syiah bashar al Assad di Suriah,” tulis Cohen.
Cohen melanjutkan, “Termasuk  Zionis Israel, karena mereka telah menjaga perbatasan kita sejak tahun 1967 (kala itu ayahnya Bashar Assad, red). Dan tidak ada pengganti terbaik selain mereka di seluruh Suriah.”
Diakhir cuitannya, Cohen memperingatkan bahwa kejatuhan rezim Syiah Assad akan mengancam keamanan Zionis Israel.
Pernyataan Cohen ini tentunya mengubah pandangan mengenai konflik di Suriah. Khususnya Rusia dan Iran yang terus menuding Israel ikut berusaha menjatuhkan rezim Syiah Bashar al Assad di Suriah.
Beberapa waktu lalu, pasukan udara Israel juga menyerang bandara T-4 di Homs, Suriah. Serangan itu mengakibatkan beberapa pesawat tempur rusak dan 14 pasukan tewas yang diduga bagian dari pasukan Garda Revolusi Iran.


Aktivis Mesir Ungkap Sejarah Panjang Kerjasama 
Militer Assad-Barat

Dalam sebuah video dialog, seorang aktivis asal Mesir membantah telak seorang pendukung Assad (Assadis) bernama Vanessa Beleey, hingga Vanessa tidak mampu membantahnya.
Aktivis tersebut menyajikan argumen-argumen sangat tajam berdasarkan data empiris, artinya data tersebut diambil dari kejadian faktual yang benar-benar real terjadi, bukan data-data mentah yang masih harus diuji validitasnya, tapi kemudian malah dipaksa dicocok-cocokan (cocoklogi) menjadi teori konspirasi seperti yang banyak dilakukan pendukung pro-Assad.
Aktivis Mesir tersebut memulai pembicaraan dengan memaparkan klaim-klaim Assad sebagai berikut:
-Pada tahun 2015, dalam sebuah interview Assad mengatakan pemerintah Barat telah menyerangnya secara politik dan mengirimkan orang-orang yang memaksa dia (Assad) untuk mengadakan kesepakatan dibawah meja. Assad juga berkata bahwa jutaan orang di Suriah berada dibalik kegiatan terorisme yang awalnya diprakarsai Saudi — ini klaim-klaim Assad tersebut—
Kemudian aktivis tersebut melanjutkan pembicaraan —sekarang sudah mulai masuk pada argumen-argumen beliau membantah klaim-klaim Assad tersebut —Aktivis itu berkata :
Tapi, jika kita melihat catatan sejarah rezim Suriah (Assad) dan Angkatan Bersenjata Suriah, maka kita dapatkan  fakta bahwa mereka didirikan oleh Perancis sebagai colonial proxy army. Aktivis melanjutkan lagi, berdasar catatan sejarah lain :
1.Pada perang Teluk Pertama Suriah bergabung dengan Amerika Serikat melawan Irak.
2.Dalam perang sipil Lebanon, Suriah bergabung dengan Israel.
3.Pada medio tahun 70an rezim Suriah melawan Organisasi Pembebasan Palestina.
4.Pada masa “War on Terror” nya  pemerintahan George W. Bush, Presiden Amerika Serikat Bush sudah biasa mengirimkan orang-orang yang dia tangkap ke penjara-penjara bawah tanah Assad untuk disiksa/diinterogasi sebagai bagian dari program Bush-Assad yang disebut Rendition and Torture(Membawa dan Menyiksa).  Di dalam video dibreakdown data-data menohok rezim Assad.
5.Pada tahun 2010, rezim Suriah sudah bernegosiasi, bahkan hampir menyelesaikan perjanjian damai dengan Israel dan Bashar (bisa dilihat di youtube) mengatakan dia siap mengakui Israel, asalkan Israel mengembalikan Dataran Tinggi Golan.
Jadi, jelas menurut aktivis tersebut, klaim Assad bahwa pemerintahannya anti Imperialis Barat terbantahkan, di video kemudian terlihat terjadi keributan, orang-orang mulai panas menginterupsi aktivis. Tapi, si aktivis tersebut tidak peduli beliau tetap melanjutkan pidatonya, aktivis itu mengatakan :
1.Sejak tahun 2013, Amerika dan Suriah berbagi ruang udara bersama. Dalam sejarah perang sipil tidak pernah ada kejadian seperti itu. Tidak pernah ada ceritanya dalam perang sipil pemerintah berbagi ruang udara bersama, sebagaimana Rusia dan Amerika berbagi ruang udara di langit rezim Suriah. Jadi, faktanya Assad tidak anti imperialisme (Barat). Aktivis itu kembali melanjutkan:
1.Jika kita melihat mitra-mitra Assad, pertama al-Sisi (Penguasa Mesir) apakah dia anti imperialisme (Barat)? Keributan terjadi, tapi aktivis tidak peduli dia terus memaksa Vanessa menjawab pertanyaannya, apakah Al-Sisi anti imperialisme? 
Sang Aktivis melanjutkan Pertanyaannya:
-Apakah pemerintah Irak sekarang anti imperialisme? Apakah milisi Irak yang bertempur untuk Assad anti imperialisme? (Diketahui, Pemerintah Syiah Irak mendapat bantuan militer AS,pent)

Lalu Vanessa menjawab,

- Vanessa berkata: Saya memang pro-Assad, dan tanpa melihat argumen-argumenmu (maksudnya argumen aktivis, pent), saya peduli dengan kedaulatan Suriah, dan apakah kamu menyangkal mayoritas warga suriah dukung assad?
Aktivis lalu menjawab:

- Dalam sebuah peristiwa pemberontakkan, diperlukan pemilih populer untuk bertahan ketika kamu kehilangan kontrol atas teritori negaramu, sementara kamu punya pangkalan udara, artileri, tank maka itulah pemilih populernya dan Assad sendiri menamakan hal ini sebagai teroris.
Bisa disaksikan secara lengkap di :
https://m.youtube.com/watch?v=ifCXo3w4i3g
Sumber: facebook Ridlo Riyono dengan sedikit perubahan.

Perang Paling Brutal Abad 21, Penyebab Perang Sipil Suriah (1)
Konflik Suriah (Analisa 2)