Tuesday, October 1, 2019

Abad 3 H, Pengrusakan Aqidah Dan Kemunduran Peradaban Islam Yang Signifikan, Berawal Dari "Yaman !", Dengan Masuknya (Pendatang) Syiah Ghulat Qaramithah (Ismailiyah Bahrain) Dan Ahlu Bid'ah Lainnya Dari Timur, Serta Terbentuknya Daulah (Kloningan) Yahudi Fatimiyyun, Sesuai Sabda Nabi (Iman Berakhir Di Yaman).

Hasil gambar untuk fitnah dari timur

Fitnah Tanduk Setan Dari Timur !!

Perkataan Ajaib Rasulullah Tentang Syi’ah Yang Terbukti Hari Ini
Iran (Syi’ah) Kabut Gelap bagi Bangsa Arab dan Islam “Ya Allah, robeklah (hancurkanlah) Kerajaan Persia.” (HR. Baihaqi) ;“Jika Raja Persia telah runtuh, maka tidak akan mungkin ada Kerajaan Persia selanjutnya.” (HR. Bukhari Muslim)
Terungkap! Alasan Kekalahan Iran Sepanjang Peperangan Adalah Karena Do'a Rasulullah SAW

●Kedatangan mereka bersamaan dengan terbentuk (terorganisir) Agama Syiah (akhir abad 3 H)

●Agama Syi’ah Mulai Terbentuk (Terorganisir) Pada Akhir Abad 3 H, Dengan Baru Memiliki Kitab Rujukan Tersendiri (Aqidah-Fiqih- Cara Ibadah-Dll), Yang Dibuat 200 Tahun Setelah Ja’far Shadiq Wafat. Sebelumnya Mereka Masih Sama Dengan Umat Islam (Ahlus Sunnah).

●Sekiranya tidak masuk pendatang dan Syi'ah Ganas (Ghulat) Qaramithah (penduduk dari "Timur") ke negeri mulia Yaman (Hadramaut), Islam akan terus Berjaya, seperti Penaklukan Andalusia, Rumawi dan Persia dan lainnya. Penduduknya "Saat Ini" akan seperti yang disabdakan Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (dan akan menjadi Negeri Tauhid Ahlus Sunnah) :

ألا إن الإيمان يمان، والحكمة يمانية، وأجد نَفَسَ ربكم من قبل اليمن

“Ketahuilah, sesungguhnya iman berada di Yaman dan hikmah (bersama penduduk) Yaman. Aku mendapati Rabb kalian memberikan jalan keluar (dari kesempitan dan permasalahan) dari arah Yaman” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad no. 10555 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu

●Kemudian Al-Imam Muslim menyebutkan riwayat berikut: dari Abu Hurairahradhiyallahu‘anhu, Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

قد جاء أهل اليمن أرق الناس أفئدة الإيمان يمان والفقه يمان والحكمة يمانية

“Penduduk Yaman datang kepada kalian, hati mereka paling lembut diantara manusia. Iman berada di Yaman, fiqih (kedalaman ilmu -pen) berada di Yaman dan hikmah (dimiliki oleh penduduk) Yaman” [HR. Al-Bukhari no. 4129, Muslim no. 52 dan At-Tirmidzi no. 3935]

●Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah 
berkata:

معنى الحديث: أن تنفيس الله تعالى عن المؤمنين يكون من أهل اليمن

“Makna hadits ini bahwa Allah ta’ala memberikan jalan keluar bagi orang-orang beriman melalui penduduk Yaman” [Al-Qawa’id Al-Mutslaa hal. 51]

●Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

وهؤلاء هم الذين قاتلوا أهل الردةوفتحوا الأمصار، فبهم نَفَّسَ الرحمن عن المؤمنين الكربات

“Mereka (penduduk Yaman -pen) lah yang memerangi orang-orang murtad, menaklukkan negeri-negeri dan dengan sebab mereka, Ar-Rahman memberikan jalan keluar bagi orang-orang beriman dari berbagai kesempitan dan permasalahan” [Majmuu’ Al-Fatawaa, 6/398]

Sekarang Apa Yang Terjadi ?

●Asy-Syaikh Muhammad Al-Amiin Asy Syinqithi rahimahullah 

berkata:

"الإيمان يمان" أي: يتأخر الإيمان بها بعد فقده من جميع الأرض

“Iman berada di Yaman, maknanya iman akan keluar terakhir dari Yaman setelah iman itu hilang dari seluruh wilayah bumi” [Adhwa’ul Bayaan, 1/26]

●Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

كان أهل المشرق يومئذ أهل كفر، فأخبر صلى الله عليه وسلم أن الفتنة تكون من تلك الناحية فكان كما أخبر، وأول الفتن كان من قبل المشرق فكان ذلك سبباً للفرقة بين المسلمين، وذلك ما يحبه الشيطان ويفرح به، وكذلك البدع نشأت من تلك الجهة

“Saat itu penduduk Timur merupakan orang-orang kafir, nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberitahukan bahwa fitnah akan datang dari arah sana, maka terjadilah sebagaimana yang diberitakan oleh nabi. Fitnah pertama datang dari arah timur yang hal tersebut menjadi sebab perpecahan di antara kaum muslimin. Perpecahan sangat disukai setan dan membuat setan bergembira. Demikian pula bid’ah-bid’ah muncul dari arah sana.” [Fathul Bari, 8/98]
● “Iman berada di Yaman, maknanya iman akan keluar terakhir dari Yaman setelah iman itu hilang dari seluruh wilayah bumi” [Adhwa’ul Bayaan, 1/26] 

●Subhanallah, Terbukti Dua Karakteristik Ucapan Rasulullah SAW : Keimanan Ada Pada Penduduk Al Haramain, Yaman Dan Syam Serta Kelak Sumber Malapetaka (Tanduk Setan) Ada Di 'Iraaq (Najd, Kufah, Basrah Dan Timur Lainnya). Terbukti Benar, Pada Akhir Abad 3 H : Sekte Sesat-Kejam Syiah Ismailiyah, Qaramithah, Itsna Asyariyah, Al-Jarudiyah, An-Nushairiyah, Mu'tazillah, Khawaarij, Thoriqoh-thoriqoh Ahlul-Bid'ah Shufiyyah Dan Kerusakan Aqidah Lainnya Lahir Dari Sini (Timur) !
http://lamurkha.blogspot.com/2018/02/subhanallah-terbukti-dua-karakteristik.html
●Apakah Fathimiyyun Memiliki Nasab Sampai Fatimah? Hasil Skenario Hebat Seorang Yahudi Munafiq (Maimun Al Qaddah) Yang Dekat Dengan Cucunya Ja’far Shadiq (Muhammad Bin Isma’il), Mengkloning Nama Anaknya (Abdullah) Sama Dengan Nama Cucu Ismail Bin Ja’far Shadiq (Abdullah Bin Muhammad Bin Ismail Bin Ja’far Shadiq) Dan Seterusnya.
http://lamurkha.blogspot.co.id/2017/11/apakah-fathimiyyun-memiliki-nasab.html
●Para Ulama Menyebut Daulah Fatimiyah (3H) Dengan Daulah Ubaidiyah (Ubaidullah Al-Mahdi). Tidak Ada Bukti Ilmiyah (Jahr Wat Ta’dil) Dari Ulama-Ulama Tsiqah Yang Hidup Diabad Ke 3H-7H Terkait Klaim Nasab Mereka Kepada Fathimah RA. Daulah Peneror Terkejam (Syi’ah Ismailiyah) Terhadap Ahlu Sunnah.
http://lamurkha.blogspot.co.id/2017/11/para-ulama-menyebut-daulah-fatimiyah-3h.html
●Subhanallah, Terbukti Dua Karakteristik Ucapan Rasulullah SAW : Keimanan Ada Pada Penduduk Al Haramain, Yaman Dan Syam Serta Kelak Sumber Malapetaka (Tanduk Setan) Ada Di 'Iraaq (Najd, Kufah, Basrah Dan Timur Lainnya). Terbukti Benar : Sekte Sesat-Kejam Syiah Ismailiyah, Qaramithah, Itsna Asyariyah, Al-Jarudiyah, An-Nushairiyah, Mu'tazillah, Khawaarij, Thoriqoh-thoriqoh Ahlul-Bid'ah Shufiyyah Dan Kerusakan Aqidah Lainnya Lahir Dari Sini (Timur) !
●Pujian Luar Biasa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam Kepada Orang-Orang Yaman (Pribumi Asli Yaman), Lurus Aqidahnya (Ittiba) “Mereka Yang Paling Lembut Hatinya Dan Paling Halus Jiwanya. Iman Itu Yaman, (Fiqh ‘Pemahaman Agama Yang Baik’ Itu Yaman*) Dan Hikmah Itu Yaman.” [Hr. Al-Bukhari Dan Muslim]
●Pujian Luar Biasa Dari Nabi Kepada Akhlak (Keimanan) Penduduk Yaman, Namun Pada Abad 3H Dirusak Dengan Berkuasanya Syiah Ismailiyah (Qaramithah) Dari Kufah Dan Basrah.
●Apa Yang Terjadi Di Basrah Dan Sekitarnya Pada Tahun 260H – 350H?
●Apakah Fathimiyyun Memiliki Nasab Sampai Fatimah? Hasil Skenario Hebat Seorang Yahudi Munafiq (Maimun Al Qaddah) Yang Dekat Dengan Cucunya Ja’far Shadiq (Muhammad Bin Isma’il), Mengkloning Nama Anaknya (Abdullah) Sama Dengan Nama Cucu Ismail Bin Ja’far Shadiq (Abdullah Bin Muhammad Bin Ismail Bin Ja’far Shadiq) Dan Seterusnya.
●Para Ulama Menyebut Daulah Fatimiyah (3H) Dengan Daulah Ubaidiyah (Ubaidullah Al-Mahdi). Tidak Ada Bukti Ilmiyah (Jahr Wat Ta’dil) Dari Ulama-Ulama Tsiqah Yang Hidup Diabad Ke 3H-7H Terkait Klaim Nasab Mereka Kepada Fathimah RA. Daulah Peneror Terkejam (Syi’ah Ismailiyah) Terhadap Ahlu Sunnah.
[Kenapa Dinasti Fathimiyyun yang besar dan mengklaim Memiliki Nasab Sampai Fatimah RA, saat ini tidak meninggalkan jejak keturunannya (terdata)?]

●Musuh Islam yang Tumbang di Bulan Ramadhan, Abu Thohir Al-Qirmithi Penjagal Jamaah Haji

Masih di serial musuh dakwah yang Allah binasakan di bulan Ramadhan, kali ini kita akan membahas salah seorang yang paling berlumur darah kaum muslimin. Dia adalah tokoh Syiah Qoromithoh yang bernama Abu Thahir Al Qirmithi. Tidak hanya bergelimang darah kaum muslimin dia juga mengoyak keagungan kota Mekkah dengan menyerang Mekkah dan merampok Hajar Aswad.
Dia adalah anak dari Abu Sa’id Al-Janabi, seorang pendiri entitas Qaramithoh di Ahissa’ (Saudi bagian timur). Ketika bapaknya meninggal dia merenggut kepemimpinan dari kakak tertuanya. Setelah sampai ke tampuk kekuasaan pada awalnya dia fokus mengatur para pengikutnya terlebih dahulu.
Tidak lama setelah itu, dia memulai pembantaian di muka bumi. Dia menyerang Bashroh dan melakukan pembantaian yang besar. Pembantaian tersebut berangsung selama 17 hari pada Rabiul Awal 311 Hijriah. Dia juga menyerang kafilah haji yang baru pulang dari Mekkah pada tahun 312 Hijriah, dia membunuh banyak jamaah haji dan menawan 2000 orang. Adapun sisanya ditinggalkan tanpa bekal di tengah padang pasir hingga mereka mati kehausan dan kelaparan.
Setelah puas mengagresi Bashroh dia pindah ke Kufah. Dia bergerak menuju Anbar dan menguasainya. Dengan begitu dia menguasai jalur jamaah haji. Hingga para jamaah haji dari Irak tidak ada yang berangkat haji, karena khawatir akan pasukannya Abu Thohir.
Setelah menguasai jalur haji Irak, dia mulai menyerang kota Mekkah. Sehingga pada tahun 317 Hijriah, Abu Thohir memasuki kota Mekkah bersama pasukannya. Agresi demi agresi yang dilakukan oleh Abu Thohir tidak mendapati halangan yang begitu berarti karena kekhaifahan pada kala itu sedang lemah-lemahnya. Bahkan pada tahun yang sama terjadi pemberontakan militer terhadap khalifah Al-Muqtadir billah, meskipun gagal namun ini menandakan kondisi kekhalifahan yang kritis.
Pada tanggal 8 Dzulhijah 317 Hijriah di hari Tarwiyah, Abu Thohir menyerang kota Mekkah dan memasuki masjidil harom dan melakukan pembantaian yang sadis. Tidak ada seorangpun yang selamat. Mskipun telah berlidang di tirai ka’bah. Semua jamaah haji dibantai, tubuh mereka dimasukkan ke sumur Zam-zam. Abu Thohir berkata, “Saya adalah Allah, saya yang menciptakan makhluk dan saya pula yang membuat mereka mati.”
Dia juga melepas kiswah Ka’bah dan merobek-robeknya, menghancurkan pintu Ka’bah dan memerintahkan kepada pasukannya untuk mencongkel Hajar Aswad. Ketika mencongkel Hajar Aswad pasukannya berkata, “Di mana burung Ababil? Mana batu dari Sijjil?” Setelah itu mereka mengambil Hajar Aswad ke tempat mereka dan merampok negeri-negeri sekitar Mekkah dan membunuh sekitar 30.000 orang. Pasca kejadian tersebut ahli sejarah mengatakan bahwa penyelenggaraan haji terhenti hingga tahun 326 Hijriah.
Tak berhenti sampai di situ, mereka terus menebar kerusakan ke negeri-negeri kaum muslimin, karena pada masa itu kekhilafahan Abbasiyah berada pada masa yang lemah, para pemimpinnya saling berperang.  Hingga Allah berikan anugerah kepada umat ini dengan matinya Abu Thohir Al-Qirmithi pada bulan Ramadhan 332 Hijriah pada umur 38 tahun, dan setelah itu hegemoni Qaramithoh semakin menurun. Segala puji bagi Allah yang tidak memanjangkan umur Abu Thohir Al-Qoromithi. Wallahu a’lam bissowab
Penulis: Miftahul Ihsan; Editor: Arju

●Qaramithah Bahrain; berbarengan dengan penyebaran dakwah Ismailiyah yang cepat, pada tahun 286 H/899 terjadi pemisahan penting dalam kebangkitan Ismailiyah. Hamdan Qaramith menjadi pimpinan dakwah daerah di Irak dan wilayah sekitarnya sejak tahun 260 H/874 dan melakukan surat menyurat secara teratur dengan para pimpinan Salamiyah. Ketika Ubaidillah, pimpinan Ismailiyah, meninggal pada tahun 286 H/899, Hamdan Qaramith mengklaim imamah atas dirinya dan kakek-kakeknya yang menjadi para pimpinan pusat sebelumnya. Hamdan memutus hubungan dengan Salamiyah dan pimpinan pusat. Ia pun meminta mereka untuk menghentikan kegiatan dakwah di wilayah pengaruhnya. Tak lama setelah itu, Hamdan pun lenyap. 'Abdan (suami saudarinya) juga terbunuh dengan jebakan Zakrawiyah bin Mahdawiyah, seorang pendakwah di Irak yang pada awalnya setia kepada Ubaidillah dan keyakinannya. Pada tahun yang sama, Abu Said Janabi yang diutus ke Bahrain oleh Hamdan dan 'Abdan, menjadikan Bahrain sebagai pusat Qaramithah dan pencegah dari penyebaran pengaruh politik Fathimiyah di wilayah timur hingga tahun 470 H/1078. Sementara itu, pengikut Ubaidillah berpusat di Yaman. Namun, Ali bin Fadhl di Yaman bergabung dengan kubu Qaramithah dan mendeklarasikan dirinya sebagai Mahdi Mau'ud. Sedangkan Ibn Khusyab tetap setia kepada Ubaidilah sampai akhir hayatnya. Zakrawiyah yang pada awalnya setia pada Ubaidilah, kemudian bergabung dengan Qaramithah. Ia memimpin perlawanan-perlawanan kelompok Qaramithah di Syam dan Irak. Bahkan pada tahun 290 H/903 ia menyerang basis Ubaidilah di Salamiyah. Kelompok Qaramithah tersebar di berbagai tempat seperti Jabal, Khurasan, Mawaranahr, persia dan lain sebagainya.

Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan [Bagian Pertama].
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan [Bagian Kedua].
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan [Bagian Ketiga].
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan [Bagian Keempat].
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan [Bagian Kelima].
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [Bagian Keenam]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [Bagian Ketujuh]
Nabi SAW Menyebut Munculnya “Tanduk Setan Dari Timur”, Apa Maksudnya?
Negeri NEJED, Sumber FITNAH, Dimanakah Letak Negeri Dua Tanduk

Iran (Syiah Majusi) Bernafsu Merebut Al-Haramain (Makkah-Madinah). Apa Yang Akan Terjadi Terhadap Ahlus Sunnah ? Baca Fakta Dibawah Ini !
"Iran ingin membangkitkan lagi kerajaan persia" by @milanistimuslim
Jika Syi’ah Menguasai Al-Haramain (Makkah-Madinah), Akan Seperti Ini !
Konspirasi Dan Kolaborasi Syiah (Alawiyin),Kristen Dan Yahudi, “Biang Kerok” Terbentuknya Negeri Yahudi Israel Dan Memporak Porandakan Negara-Negara Arab, manifestasi Pelampiasan Birahi Dendam Majusi Terhadap 'Umar Bin Khattab RA Dan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Berdirinya Negara Tauhid KSA Membendung Ekpansi Tersebut.
Kebencian Syiah Terhadap Kiblatnya Kaum Muslimin
Kaum Rafidhah Dan Penistaan Terhadap Haramain
Kejahatan Syiah di Tanah Haram Dalam Kurun Sejarah
Kenapa Agama Syi’ah Berpusat Di Iran & Kenapa Iran Sangat Benci Dengan Bangsa Arab???
Mengapa Syiah Sangat Membenci Arab Dan Ibnu Wahhab (Wahabi) ? Ini Rahasianya..
Mengapa Haramain Menjadi Target?
Mengapa Syiah Memojokkan Saudi Arabia?
Mengapa mereka (syi'ah dan antek-anteknya) benci Saudi negeri Wahabi ?
Mekkah dan Madinah Aman dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman
Memahami Syiah Dengan Perspektif Persia. Siapakah Yang Dimaksud Dengan Orang-Orang Majusi?
Nubuwwah Persia Iran Negeri Syiah
Sejarah keji agama Syi’ah Rafidhah sepanjang zaman
Sikap Panglima Shalāhuddin Al-Ayyubi Terhadap Syiah
Syi’ah Di Indonesia Bukan Hanya Tafdhili, Tafad Tapi Ekstrim Bahkan Takfiri
Sekali Lagi : Syi’ah (Iran) adalah Musuh Islam Paling Berbahaya !
Syiah Majusi Merayakan Nowruz Nairuz Majusi
Syiah dan Imperium Persia
Syiah Persia Majusi Bangkit Balas Dendam (Bagian Pertama)
Syiah Persia Majusi Bangkit Balas Dendam (Bagian Kedua)
Selamanya Iran Pecundang, Lewat Video Ini Syiah Bermimpi Hancurkan Arab Saudi Dalam Hitungan Hari ?! “Ya Allah, Robeklah (Hancurkanlah) Kerajaan Persia.” (HR. Baihaqi)