Saturday, April 25, 2015

Katakan saja bahwa #SyiahBukanIslam

Ajakan utk tidak ragu menyatakan bahwa #SyiahBukanIslam
Inilah pembantai ISLAM di Suriah #SyiahNushairiyah, Iran & Irak #SyiahItsnaAsyriah & Yaman #SyiahHouti cermin bhw #SyiahBukanIslam
Kejadian Suriah yg memakan korban dr ISLAM yaitu 103.000 jiwa yg dibunuh, dibantai, disiksa scr sadis hingga mati oleh #SyiahBukanIslam
Kita saksikan bagaimana #Syiah memanfaatkan kebodohan @karniilyas diacara ILC shg isu utama bhw #SyiahBukanIslam menjadi kabur...!!!
Sekali lagi kami katakan #SyiahBukanIslam mrk sama spt Ahmadiyah, Lia Eden, dll sbg agama diluar ISLAM. Mrk bukan ISLAM #SyiahBukanIslam
Dg menjadikan #SyiahBukanIslam sbg trending topic pd hari Jumat, 28 Juni 2013 jam 20.00 WIB, kita berharap membuka kesadaran umat Islam..
Mari kita kerahkan kekuatan kaum Muslimin di Indonesia utk menjadikan hashtag #SyiahBukanIslam sbg trending topic agar pemerintah melihat..
Ayoo.. Brother Muslim.. Apa kalian menunggu kejadian Brother Muslim di SURIAH? Yg terbantai hingga 103 RIBU Muslim o/ #SyiahBukanIslam
[4/4] dan tidak ada seorang Nabi-pun yang mencapai derajat tersebut. ...."
Na'udzu Billah..
Mari kampanyekan
 #Syiah Bukan Islam
[3/4] memiliki posisi yang belum dicapai oleh para malaikat mukarom ( malaikat yang dekat dengan Allah) #Syiah
[2/4] #Syiah "Sesungguhnya satu prinsip yg sgt penting pada mahzab kami, bahwa para imam kami (dari Ali bin Abu Thalib sampai Imam Mahdi)
[1/4] #Syiah Imam Khomaeni dalam bukunya " AL HUKUMAH AL ISLAMIYAH. hal 52. Dia berkata:
Berbagai fatwa dr ulama spt Imam Syafi'i, Ahmad, Malik hingga Majelis Ulama Indonesia ttg kesesatan #SyiahBukanIslam sdh tdk ada keraguan..
#SyiahBukanIslam yg membantai 103.000 jiwa kaum muslimin di Suriah melalui Bashar Assad Laknatullohi Alaihi yg melebihi kesadisan Yahudi..
Socmed Campaign berikutnya adlh masalah yg krusial sbb umat Islam diIndonesia masih tdk paham ttg kelompok pembantai yaitu #SyiahBukanIslam
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin sbb kehendak-Nya, @OneIslam_Move telah mengadakan Socmed Campaign ttg #TolakMissWorld lalu #OurSyam #SyamKita
@OneIslam_Move akan membuat SC -> SOCMED CAMPAIGN utk meningkatkan KESADARAN kaum muslimin Indonesia bahwa #SyiahBukanIslam ...!!!!!
Dan akun ini -In shaa Alloh- ke-depannya akan membongkar fakta bahwa #Syiah Bukan Islam
Sekali lagi mari kita katakan #Syiah Bukan Islam
Bahwa#Syiah adalah sebuah agama copy paste yang kulitnya menyerupai Islam namun isinya sangat bertentangan dengan Islam
Maka cukup kita katakan bahwa #Syiah Bukan Islam...
Hal ini akan menjadi rancu dicerna dan berbahaya jika ditelan bulat-bulat oleh masyarakat luas mengingat pandainya #Siah ber-taqiyah
Ketika kita menyebut #Syiah sesat, secara tak langsung kita mengakui bahwa Syiah adalah bagian dari Islam namun Islam yg sesat
Sebuah ajakan untuk tidak lagi menyebut #Syiah sesat karena Syi'ah Bukan Islam
Bismillah...
Ust. Bachtiar Nasir: “Jangan mau diajak dialog dengan Syi’ah dihadapan publik Sunni"

Sekjen MIUMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia) Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan, tokoh Islam Indonesia yang masih abu-abu terhadap Syi’ah, akan seperti dua orang tokoh, yaitu seperti Syaikh Yusuf Al Qardhawi atau seperti Al Buthi.

“Akan menjadi seperti Syaikh Qardhawi yang baru sadar beberapa saat lalu tentang kesesatan dan bahaya Syi’ah atau seperti Al Buthi yang meninggal dalam keadaan pro Syi’ah,” kata Ustadz Bachtiar Nasir diacara diskusi Asia Pasific Community for Palestine di MUC Building, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (18/7).
Tentang Syi’ah, kata Ustadz Bachtiar, Syaikh Qardhawi mengaku bahwa Salafi lebih dahulu waspada dan mengetahui akan bahaya ajaran Majusi Persia tersebut daripada dirinya.
Terkait dialog Sunni-Syi’ah yang selalu didengungkan oleh Syi’ah, menurutnya itu tak ada gunanya jika dilakukan dihadapan publik Sunni.
“Jangan mau diajak dialog dengan Syi’ah dihadapan publik Sunni, itu tidak ada untungnya sama sekali, karena mereka sangat licik,” ujarnya.
Berbicara Syi’ah didunia, Ketua Arrahman Quranic Learning Islamic Center itu menjelaskan bahwa Iran dan Hizbullah Lebanon lah yang sangat berperan. Tetapi Hizbullah akan segera binasa di Suriah oleh pasukan Mujahidin.
“Hizbullah itu lahir di Lebanon, besar di Iran dan akan terkubur hidup-hidup di Suriah,” tandasnya.
Sumber: gemaislam.com

http://www.syiah.pw/2013/07/ust-bachtiar-nasir-jangan-mau-diajak.html 

Umat Islam Harus Jadikan Syiah Musuh Bersama

Ustad Farid Okbah, pakar Syiah ternama di Indonesia, mengingatkan agar umat Islam menjadikan Syiah sebagai musuh bersama. Hal ini karena agenda syiahnisasi di Indonesia sudah digerakkan secara sistematis.
Menurut ia, Syiah di Indonesia bergerak seperti rayap menggerogoti rumah. Tampilan rumah itu dari luar terlihat indah dan kokoh, namun secara diam-diam kayu-kayu, pondasi, dan tiang rumah (baca: umat Islam) sudah kropos digerogoti (baca: digembosi) oleh rayap Syiah.
“Gerakan Syiah seperti ini bukan hasil (kerja) sehari dua hari. Ini hasil kerja lebih dari 25 tahun. Dan (gerakan Syiah) itu rancangan yang rapi, bertahap dengan dana cukup besar,” Jelas Farid Okbah kepada Hidayatullah.com, Kamis (30/08).
Pekerjaan menyelesaikan agenda syiahnisasi di Indonesia harus dihadapi dengan massiv. Semua elemen umat harus terlibat. Umat juga harus diedukasi mengenai kesesatan Syiah dari kitab-kitab asli Syiah.
“Umat Islam tidak akan pernah tahu Syiah itu sesat kalau mereka tidak disosialisasikan ajaran Syiah dari kitab-kitab asli Syiah,” katanya.
“Jangan main-main, Syiah itu ingin menggulingkan semua negara yang tidak berdasarkan Syiah. Ini dijelaskan di kitab-kitab asli mereka. Bahkan di buku Keadilan Sahabat mereka menjelaskan secara vulgar untuk melakukan penggulingan kekuasaan terhadap negara yang tidak berdasarkan ahlul bait versi syiah,” tambah Farid lagi.
Karena itu, kata ia, menghadapi Syiah harus sistematis dan melibatkan semua kalangan Ahlussunnah wal jamaah. Semua elemen harus diedukasi mengenai kesesatan semua kelompok Syiah. Dari situ umat harus kompak menjadikan Syiah sebagai musuh bersama.
“Inilah kunci penting untuk menyelamatkan akidah umat dari pemurtadan syiahnisasi, di mana sebenarnya semua kepentingan itu mengarah pada paganisme bangsa Shafawis Persia,” ucapnya.*