Friday, January 8, 2016

Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr : Ini Tiga Wasiat Agung Dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ( IT )

Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr

[ IT : Interlude of topics ]
Sabtu, 12 Des 2015 11:29
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengutus Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan memberikan amanah kepada beliau untuk menyampaikan dakwah. Selama kurang lebih 23 tahun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah banyak menyampaikan wasiat dan pengajaran kepada umatnya, yang kala itu didengarkan oleh para sahabat.

Dalam salah satu tulisannya, Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menukilkan sebuah hadits yang menjelaskan tentang wasiat-wasiat Rasulullah yang agung. Syaikh Abdurrazzaq membawakan sebuah hadits tentang tiga wasiat penting yang harus diingat oleh kaum muslimin.

Berikut redaksi hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu anhu. Abu Ayyub berkata : “Ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah dan meminta wasiat dan nasihat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian berkata :

إذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ، وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ غَدًا، وَأَجْمِعِ اليَأسَ مِمَّا فِي يَدَيِ النَّاسِ

“Jika engkau mengerjakan shalat, maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak meninggalkan (dunia). Jangan berbicara dengan satu kalimat yang esok hari kamu akan meminta udzur karena ucapan itu. Dan perbanyaklah rasa putus asa terhadap apa yang ditangan orang lain” (HR Ahmad)

Wasiat Pertama : Peliharalah Shalat dan Tegakkanlah dengan Benar

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mengajak dan menyeru umatnya untuk betul-betul memperhatikan perkara shalat. Seseorang yang memiliki perasaan hendak berpisah dengan kehidupan dunia, maka akan membantunya meraih rasa khusyu’ dalam shalatnya.

Siapa yang shalatnya baik, akan baik pula seluruh amalanannya sebagaimana yang disebutkan dalam hadits lain.

Wasiat Kedua : Jagalah Lisan

Lisan merupakan salah satu anggota badan yang perlu mendapat perhatian khusus. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahkan mengaitkan antara keimanan seseorang dengan perilaku lisannya. Beliau bersabda :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالله واليَوْمِ الآخِرِ؛ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barang siapa yang beriman kepada Allah, hendaknya ia berkata baik atau hendaknya diam” (HR Bukhari dan Muslim)

Wasiat Ketiga : Pupuklah Rasa Qanaah dan Jangan Iri dengan apa yang ada di tangan manusia

Wasiat ini juga telah dijelaskan oleh Allah dalam banyak firman-Nya, dimana Allah memerintahkan kita untuk bertawakkal. Sungguh Allah Maha Mampu untuk memberikan kecukupan kepada para hamba-Nya, seperti yang tertuang dalam firman-Nya :

أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ

“Bukankah Allah mencukupi hamba-Nya?” (QS Az-Zumar : 36).

Demikianlah tiga wasiat agung dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Bagi yang ingin membaca tulisan lengkap Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr, silahkan bisa klik di sini.
Red : Aziz Rachman