Wednesday, February 17, 2016

Yahudi Super Barbar Wa Biadab!! Ditembak Israel Lima Kali, Jasad Gadis Palestina Ini Tak Boleh Dibawa Ambulans Dan Pria Berkusi Roda Didorong Tentara Zionis "Israel" Hingga Tersungkur ( Senjata Tersebut Hasil Sumbangan Belanja Anda Di Perusahaan Milik Yahudi ! )



Anda Muslim ?
Liga Arab Serukan Boikot Produk Israel

February 15, 2016
Yerusalem – Kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina terus berlarut-larut. Peluru Israel tak hanya mengincar orang dewasa, anak-anak pun turut menjadi mangsa pedihnya timah panas yang menembus kulit. Seorang gadis Palestina berusia 13 tahun menjadi korban lima peluru tentara Israel.
Lebih kejam lagi, mobil ambulans yang hendak datang mengangkut gadis itu, tak bisa masuk. Tentara Israel melarang ambulans itu mendekati lokasi kejadian. Tak seorang pun diberbolehkan mendekati TKP, baik warga, awak media hingga ambulans. Jasad gadis kecil yang masih bersimbah darah itu hanya dibiarkan tergeletak tanpa adanya perawatan medis.

Tentara Israel menembaknya di Kota Al-Khalil, Tepi Barat pada Ahad (14/02) waktu setempat, sebagaimana dilansir Harian Days of Palestina.
Saksi mata memaparkan, gadis malang itu diketahui bernama Yasmin Al-Zouruo, Ia baru saja menyeberangi pos pemeriksaan militer Israel bersama adiknya. Namun tak disangka, tentara Israel langsung saja menghunjamkan lima peluru ke arah korban.
Secara sepihak, tentara Israel beralasan bahwa si gadis telah mencoba menusuk salah seorang tentara dengan menggunakan pisau. Atas tudingan ini, dengan tegas pihak keluarga membantah. Mereka menceritakan bahwa Yasmin yang berjalan bersama adiknya tiba-tiba saja jatuh bersimbah darah, setelah lima tembakan menyasar tubuhnya.
“Sang adik yang berjalan bersama kakaknya terkejut, tiba-tiba Yasmin terjatuh setelah mendengar lima suara tembakan,” ujar ibu Yasmin kepada Days of Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina membenarkan tragedi tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa Israel mencegat masuk ambulans Palestina menuju TKP dan hanya membiarkan korban dalam kondisi bersimbah darah. Hingga akhirnya ambulans Israel datang dan membawa korban ke tempat yang tidak diketahui.
Tertembaknya Yasmin tentu menambah daftar korban penembakan sepihak oleh Israel. Berdasarkan laporan BBC, 167 warga Palestina tewas sepanjang Intifadhah jilid tiga sejak Oktober 2015. Sebagian korban jatuh akibat agresi militer Israel di pemukiman penduduk dan bentrokan antara kedua belah pihak. Dalam jangka waktu yang sama, 26 warga Israel ikut tewas.
Kota Al-Khalil atau Hebron menjadi titik kontak antara pemukim sipil Palestina dengan tentara Israel. Dahulu, 500 ribu pemukim hidup dalam blokade Israel di kota tua bersejarah itu. Namun saat ini, hanya tinggal 200 ribu jiwa. Populasi tersebut terus menurun pasca Israel menduduki Al-Khalil atau Hebron pada tahun 1967.
Sumber: Days of Palestina, Al-Arabiya | Penulis: Syafi’i Iskandar | Kiblat.net

Biadab, pria berkusi roda didorong tentara zionis "Israel" 
hingga tersungkur

Biadab, pria berkusi roda didorong tentara zionis "Israel" hingga tersungkur

Tentara zionis “Israel” terekam tengah melakukan tindakan kasar terhadap pria Palestina penyandang difabel. Dalam video tersebut terekam tentara penjajah “Israel” tengah mendorong kursi roda pria Palestina tersebut hingga tersungkur.
Pria tersebut, Majed Al-Fakhouri (53), tengah ikut dalam unjuk rasa warga Palestina yang berujung pada aksi penembakan terhadap gadis Palestina berusia 14 tahun. Tentara zionis “Israel” yang tengah menghalau para pengunjuk rasa, mendorong kasar Al-Fakhouri yang berada di atas kursi rodanya hingga terkapar di jalanan.
Sebelumnya Al-Fakhouri, yang kehilangan kaki kirinya dalam kecelakaan mobil, tengah berusaha membantu gadis yang ditembak oleh tentara penjajah “Israel”.
“Aku melihat darah keluar dari lengan dan sisinya, dan saya pikir dia akan mati kehabisan darah,” kata Al-Fakhouri. Ia mengungkapkan bahwa ia mencoba membantu gadis tersebut, namun polisi zionis “Israel” menghentikannya dan memerintahkan untuk kembali, lansir Telegraph(15/2/2016). (fath/arrahmah.com)