Tuesday, May 29, 2018

Ungkapan Dungu : Kenapa Imam Mazhab Tidak Pakai Hadits Bukhari-Muslim Dan Lebih Tahu Seluruh Hadits Dari Ulama Setelahnya (Ahlul Hadits) ? Kedengkian (Tasykik) Mereka Karena Imam Bukhari Menyamakan Syiah Dengan Yahudi (Nasrani) !

Imam Al Bukhari (wafat tahun 256 H) berkata:
ما أبالي صليت خلف الجهمي والرافضي ، أم صليت خلف اليهود والنصارى ولا يسلم عليهم ولا يعادون ولا يناكحون ولا يشهدون ولا تؤكل ذبائحهم
“Bagi saya sama saja, apakah aku shalat di belakang seorang Jahmi (beraliran Jahmiyah) atau seorang Rafidzi (beraliran Syi’ah Rafidhah), atau aku shalat dibelakang Imam Yahudi atau Nashrani. Dan (seorang muslim) tidak boleh memberi salam kepada mereka, mengunjungi mereka ketika sakit, kawin dengan mereka, menjadikan mereka sebagai saksi dan memakan sembelihan mereka.” (Khalqu Af’al al-Ibad: 125)

Kesepakatan Umat (Ulama) Kitab Shahih Al-Bukhari Dan Muslim, Kitab Yang Paling Shahih Setelah Al-Qur’an. Imam Al-Bukhari Imamnya Muhaditsin [Amirul mukminin dalam bidang hadits]. Syahwat Syiah dan Makhluk sejenis, Ingin Mereduksi (membuat Tasykik, Keraguan) eksistensi (otoritas) Imam Bukhari Dan Muslim.

Syi’ah atau Berhati Syi’ah, masih menyebarkan Tasykik (pengelabuan) untuk merusak marwah dan eksistensi Imam Ahlul Hadits Bukhari Muslim. Padahal sudah berkali-kali dibantah kesumbernya !

●Artikel dungu :
Kenapa Imam Mazhab Tidak Pakai Hadits Bukhari dan Muslim? (lihat  Comments diartikel tersebut, si admin gelagapan menjawabnya)

● [Jawaban Jahil Murokkab Web Syiah] Kenapa Imam Mazhab Tidak Pakai Hadits Bukhari dan Muslim? (lihat related articlesnya, disusun admin lamurkha)

●Bantahan terhadap tulisan diatas :
Apakah Imam Madzhab Itu Lebih Tahu Seluruh Hadits Daripada Ulama Setelahnya? Akidah Imam Yang Empat Itu Adalah Satu… Yaitu Akidah Yang Benar..!
Syahwat paham sesat Syi’ah yang cenderung meremehkan Imam Bukhari dan Muslim yang diakui otoritasnya oleh ummat Islam di dunia sebagai perawi hadits shahih. Syi’ah tidak mengakui eksistensi dan otoritas Imam Bukhari dan Muslim dengan seolah-olah memposisikan keduanya sebagai bukan termasuk ulama yang berhak menilai shahih tidaknya hadits. Syi’ah mereduksi otoritas Imam Bukhari dan Muslim hanya sebagai pengumpul riwayat (hadits). Ini salah satu ciri khas watak penganut paham sesat Syi’ah yang senantiasa menentang hadits Bukhari dan Muslim. Mereka   menolak dianggap sebagai orang Syi’ah atau bermisi Syi’ah, faham yang disuntikkannya kepada masyarakat awam sendiri sama sekali tidak menghargai ulama hadits paling terpercaya, sekaligus manafikan ilmu hadits dalam menentukan shahih tidaknya hadits. Hingga untuk menentukan shahih tidaknya hadits, yang dianggap berhak adalah ulama rabbaniyyin berlandaskan Al-Qur’an dan akal. Padahal kitab-kitab ulama hadits sendiri sering merujuk kepada persyaratan dua syaikh (Syaikhani – Bukhari dan Muslim) ini dalam menentukan shahihnya hadits. Mereka beranggapan Imam Bukhari dan Muslim pun tidak termasuk apa yang dia sebut ulama rabbaniyyin. Mereka kerap membuat tasykik atau membuat upaya keragu-raguan terhadap sunnah, dengan mengatakan bahwa sunnah tidak bisa dipercaya 100% walau pun shahih sanadnya. Juga dikatakan, sunnah itu harus diukur dulu dengan akal dan Al-Qur’an, itu statemen secara umum.

Gugatan Terhadap Penggugat Imam Bukhari
Bantahan Ustadz Firanda : Habib Husain Al-Atas (Pengasuh Radio RASIL), antara Syi'ah, Sunnah, atau Liberal ?!
Tanggapan Habib Husein bin Hamid Alatas ( Radio Rasil ) Terhadap Tulisan Ustadz Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja
Berani Sekali... Dedengkot Syi'ah Menghina Kitab Imam Bukhari di Markas Muhammadiyah
Pendeta Syiah Ingin Merendahkan Imam Bukhari Dan Muslim, Akhirnya Justru Dia Yang Direndahkan (Rupanya Taqiyaher Syiah Di Indonesia Meniru Mereka !)
Mengapa Imam Al-Bukhari Menulis Kitab Shahihnya? Mengenal Sisi Lain Shahih Al-Bukhari
Kesepakatan Umat (Ulama) Kitab Shahih Al-Bukhari Dan Muslim, Kitab Yang Paling Shahih Setelah Al-Qur’an,Kecuali Golongan Syi’ah/Taqiyaher/Kamuflaser Yang Tidak Mengakui Keberadaan Keduanya.
Siapakah Ahlul Hadits ???
Mengenal Para Imam Ahlussunnah Ashabul Hadits
Kecerdasan Al-Imaam Ahmad, Al-Bukhaariy, At-Tirmidziy, dan yang Lainnya Bukan Sesuatu Hal yang Tidak Mungkin.....
Kedudukan Shahih Bukhari Muslim [bagian I]
Imam Al-Bukhari Imamnya Muhaditsin
[Amirul mukminin dalam bidang hadits]
Sejarah Singkat Imam Bukhari
Wow! Imam Bukhari Menyamakan Syiah dengan Yahudi
Mengenal Shahih Bukhari Dan Shahih Muslim
Guru-Guru Terpenting Al-Imam Al-Bukhariy
Ahlul Hadits “Ahlul Madzhab”
Sebagian ‘Aqidah Para Imam Ahli Hadits
jika Syi’ah dikafirkan, sama artinya akan banyak sekali hadis Shahih Bukhari-Muslim yang mesti ditolak adalah perkataan yang batil
Riwayat Syi’ah dlm Shahihain (Bagian Pertama)
(tanggapan atas Habib Rizieq Shihab)
Riwayat Syi’ah dlm Shahihain (updated !!) (Bagian Kedua)
(tanggapan atas Habib Rizieq Shihab)
Benarkah Imam Bukhari & Ahli Hadits Sunni Mengambil Periwayatan Dari Kaum Syiah ??? (Bagian Ketiga)
Diantara Dusta Syi’ah Atas Nama Al-Imam Al-Bukhariy
Konsep Batil (Validitas) Hadits Syiah, dari Cacat Ruwat hingga Cacat Sanad. Kaum Syiah, Golongan Pemalsu Hadits Terdepan. Syi'ah Percaya Al-Qur'an ?
100 Perawi Syiah Di Bukhari?
Riwayat Hadits Nabi Saw Dari Kitab Sunni Dan Syi'ah
Imam Ja'far Ash Shadiq, Imam Ahli Sunnah, Bukan Milik Syi'ah. Al Bukhari Tidak Meriwayatkan Satu Hadits Pun Dari Imam Ahlul Bait?
Kaum Syiah, Golongan Pemalsu Hadits Terdepan
Konsep Batil Hadits Syiah, dari Cacat Ruwat hingga Cacat Sanad
Siapa Sahabat yang Murtad di Hadits Bukhari No. 3.100?
Apakah Syi'ah Memiliki Kitab Shahih? [2]
Haruskah Kita Bermazhab (Hukum Bermadzhab Dalam Islam) ?
[lihat related articlesnya]
Apakah Seorang Muslim Harus Mengikuti Madzhab Tertentu ?
Hukum Bermadzhab Dalam Islam
Rujuk Kepada Petunjuk Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Korelasi Antara Bermadzhab Dengan Ta’ashub.
Kata Imam Syafi’i, Tinggalkan Pendapatku Jika Menyelisihi Hadits
Hakikat Yang Terlupakan Dari Imam Asy-Syafi'i Dan Kesamaan Aqidah Imam Empat
Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Mengikuti Manhaj (Pemahaman, Cara Beribadah) Para Sahabat, Tabi’in, Tabiut Tabi’in (Tiga Generasi Terbaik). Merekalah Yang Mendengar, Mencatat, Menghafal, Membukukan Semua Wahyu (Al-Quran Dan Hadits) Dari Nabi. Juga Merujuk Kepada Empat Imam Mazhab (Shahih Dan Sharih), Imam Bukhari-Muslim. Pedoman Ini Sudah Sangat Cukup Untuk Mereview, Apakah Ibadah Kita Benar-Benar Ittiba’ Kepada Rasulullah Shallallahu `Alaihi Wa Sallam. [lihat related articlesnya].
Mazhab Salafy adalah Mazhab yang Paling Benar dan Baik dalam Islam
Sanad Hadits, Pentingkah?
Ulama Al-Jarh Wa Tadil, Penjaga Dan Pembela Agama
Imam Syafi’i : Sang Pembela Sunnah dan Hadits Nabi dan Biografi Singkat Imam Ahmad bin Hanbal
Ulama-Ulama Besar Madzhab Syafi’i Dari Abad Ke Abad (aswaja) Dan Biografi Para Ulama Salaf Ahlul Hadits Mulai Dari Zaman Sahabat Hingga Sekarang Yang Masyhur (salafi).
pandangan syi'ah terhadap kesucian Al-Qur'an dan Hadits Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam
Ketika Banyak Ulama Yang Membingungkan,Carilah Ilmu Syar'i Di Madinah
Ancaman Bagi Orang Yang Membenci Kota Madinah Dan Ahlul Ilmunya..


●Artikel Dungu yang tersebar di Medsos !

#copas #pentingnya_bermadzhab
Tulisan ini panjang, LOGIKANYA menarik dan bagus sbg penambah wawasan keislaman kita sbg masukan agar lebih teliti dan tidak langsung dengan gampang menghakimi/menyalahkan pendpat imam mazhab.
ANTARA ULAMA FIQIH (DOKTER) dengan ULAMA HADITS (APOTEKER)
(Urgensi mengetahui tahun kelahiran mereka)
Silahkan di share jika dirasa bermanfaat
Kenapa para Imam Mazhab seperti Imam Abu Hanifah, imam Malik, imam Syafii dan imam Ahmad, tidak menggunakan hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim yang katanya merupakan 2 kitab hadits tershohih?
Untuk tahu jawabannya, kita mesti paham sejarah. Mesti paham biografi tokoh-tokoh tersebut.
Imam Abu Hanifah lahir tahun 80 Hijriyah, 
Imam Malik lahir tahun 93 Hijriyah, 
Imam Syafii lahir tahun 150 Hijriyah dan 
Imam Ahmad lahir tahun 164 Hijriyah.
Sementara itu
Imam Bukhori lahir tahun 196 H, 
Imam Muslim lahir tahun 202 H, 
Imam Abu Daud lahir tahun 202 H, 
Imam Nasai lahir tahun 215 H.
Artinya
Imam Abu Hanifah (Madzhab Hanafi) sudah ada 116 tahun sebelum Imam Bukhori lahir,
dan
Imam Malik sudah ada 103 tahun sebelum Imam Bukhari lahir.
"Lalu ada pertanyaan, apakah hadits para Imam Mazhab lebih lemah dari Shohih Bukhari dan Shohih Muslim?"
Jawabannya, justru bisa jadi sebaliknya. Hadis-hadis para imam mazhab bisa jadi lebih kuat dari hadits-hadits para Imam Hadits, karena para imam mazhab hidup lebih awal daripada Imam-imam Hadits bahkan mrk melihat langsug praktek ibadah sahabat dan anak2 sahabat
Rosululloh SAW bersabda,
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ
Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku, kemudian kurun sesudahnya (sahabat), kemudian yang sesudahnya (Tabi’in).” [HR. Al-Bukhori no. 2652 dan Muslim no. 2533]
Jadi kalau ada yang mengklaim sebagai ahli hadits, lalu menghakimi bahwa pendapat Imam-iman Mazhab adalah salah dengan hanya menggunakan alat ukur aqhadits-hadits Shohih Bukhori dan Shohih Muslim, maka boleh jdi orang itu adalah TIDAK :
Paham ILMU FIQIH dan Ushul Fikh.
juga tidak menguasai ratusan ribu hadis krn hanya berpegang pd ribuan hadis (Bukhori dan Muslim).
Jadi, meskipun menurut hadits Shohih Bukhori misalnya, bahwa sholat Nabi begini dan begitu, berbeda dengan cara sholatnya Imam Mazhab.
Perlu disadari oleh kita bahwa, para Imam Mazhab itu, seperti Imam Malik melihat langsung cara sholat ribuan anak-anak sahabat Nabi di Madinah. Anak-anak sahabat ini belajar langsung ke Sahabat Nabi yang jadi bapak mereka. Jadi boleh jadi lebih kuat ketimbang 2-3 hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori 100 tahun kemudian yg tdk jumpa anak sahabat. Bahkan Imam Abu Hanifah bukan hanya melihat ribuan anak-anak para sahabat melainkan beliau telah berjumpa dengan para sahabat Nabi s.a.w."
Imam Bukhori dan Imam Muslim, meski termasuk pakar hadits PALING TOP, merekapum tetap bermazhab. Mereka mengikuti mazhab Imam Syafi’ie.
Berikut ini di antara para Imam Hadits yang mengikuti Mazhab Syafi’ie:
Imam Bukhori, 
Imam Muslim, 
Imam Abu Daud, 
Imam Nasa’i, 
Imam Baihaqi, 
Imam Turmudzi, 
Imam Ibnu Majah, 
Imam Tobari, 
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, 
Imam Nawawi, 
Imam as-Suyuti, 
Imam Ibnu Katsir, 
Imam adz-Dzahabi, 
Imam al-Hakim.
Lalu ada yang bertanya, lho apa kita tidak boleh mengikuti hadits Shohih Bukhori, Shohih Muslim, dsb?
Ya tentu boleh, tetapi bukan sebagai landasan utama melainkan sebagai pelengkap,tambahan  atau pilihan.
"Jika ada hadits yang bertentangan dengan ajaran Imam Mazhab, maka yang kita bisa menelitinya lagi dan boleh memilih hadis yg dipakai Imam Mazhab. Bukan harus hadis tersebut"
Kenapa seperti itu? 
Karena para Imam Hadits saja seperti itu. Mrk mengikuti imam Syafii walaupun mrk menemukan/meriwayatkn hadis yg berbeda dihafalan mrk dgn anggapan hafalan dan pengetahuan Syafii lebih luas dari mrk.
95% imam hadist mengikuti Mazhab imam Syafi’ie.
Tidak pakai hadits mereka sendiri? 
Benar. Karena Ulama ahli hadis tdk semuanya ahli hukum dan keilmuan mereka juga masih jauh di bawah para imam mazhab.
Sebagian orang awam yang tersesat karena mendapatkan informasi yang tidak lengkap.
Sbg orang;  ada yg beranggapan ini Imam Mazhab yang 4 itu kerjaannya cuma merusak agama dengan mengarang-ngarang agama dan menambah-nambahi seenaknya.
Itu salah satu fitnah akhir zaman terhadap ulama salaf (tabiin yg jumpa sahabat).
Imam Mazhab itu sebenarnya lebih faham tentang hadis dibanding imam hadis sendiri. Apa buktinya? Tidak ada Imam hadis yang berijtihad sendiri. Mereka semua bermadzhab dan mengikuti imam mazhab Apa kita mengklaim  imam hadis SALAH karena mereka bermadzhab?
Atau
Beranikah kita mengatakan imam hadis telah berbuat kesalahan karena bermadzhab kepada orang yang tidak faham sumber hukum Al Quran dan Hadis..?
Imam Ahmad berkata, untuk menjadi mujtahid, selain hafal Al Qur’an juga harus menguasai minimal 500.000 hadits. Sedangkan hadits Shohih yang dibukukan Imam Bukhori cuma 6000-an lebih. Sementara Imam Muslim cuma 9000 -an. Nah loh...?
Imam malik, hanafi, syafii, hambali itu selain hafal al quran beserta tafsir dan asbabun nuzulnya, juga hafal ratusan ribu bahkan jutaan hadis plus asbabul wurudnya, serta menguasai berbagai cabang ilmu lainnya.
Itulah kenapa para imam hadis-pun bermadzhab, tidak ijtihad dengan hadis yg ditulisnya sendiri.
Lihatlah dan renungkanlah...
Ayo ngaji lagi...Guru kita adalah Ulama bukan sekedar mbah google ataupun artis ceramah tv, youtube atau lainnya