Keimanan Akan Kembali Ke Kota Madinah
Diantara keutamaan yang lain dari kota Madinah adalah iman akan kembali ke
Madinah, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
ﺇﻥَّ ﺍﻹِﻳْﻤﺎَﻥَ ﻟَﻴَﺄْﺯِﺭُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳْﻨَﺔِ
ﻛَﻤَﺎ ﺗﺄْﺯِﺭُ ﺍﻟْﺤَﻴَّﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﺟُﺤْﺮِﻫَﺎ
Sesungguhnya iman akan kembali ke kota Madinah sebagaimana ular kembali
kelubang atau sarangnya. [HR. Al-Bukhâri dan Muslim]
Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana ular akan kembali ke
lobangnya" (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mensifati kota Madinah bahwasanya "kota
Madinah memakan negeri-negeri", beliau bersabda :
ﺃُﻣِﺮْﺕُ ﺑِﻘﺮﻳﺔ ﺗَﺄْﻛُﻞ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯ . ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ :
ﻳَﺜْﺮِﺏُ، ﻭَﻫِﻲ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔ
"Aku diperintahkan untuk berhijrah ke sebuah kota yang memakan kota-kota
yang lain, mereka menamakannya kota tersebut adalah Yatsrib, padahal namanya
adalah Al-Madinah" (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Kota Madinah menggugurkan dosa dan kesalahan karena keutamaannya, atau karena
cobaan yang dihadapi oleh seorang hamba di kota Madinah. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda :
ﺇﻧﻬﺎ ﻃﻴﺒﺔٌ ﺗَﻨْﻔِﻲ ﺍﻟﺬُّﻧﻮﺏَ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﻨْﻔِﻲ
ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ﺧﺒﺚ ﺍﻟﻔِﻀَّﺔ
"Sesungguhnya Madinah adalah Toibah, ia menghilangkan dosa-dosa
sebagaimana api yang menghilangkan kotoran-kotoran perak" (HR Al-Bukhari)
Dan kota Madinah mengusir golongan buruk dari manusia, Nabi bersabda :
ﺗَﻨْﻔِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻨْﻔِﻲ ﺍﻟْﻜِﻴﺮ ﺧﺒﺚ
ﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺪ
"Kota Madinah mengusir manusia yang buruk darinya, sebagaimana alat pandai
besi yang menghilangkan karat besi" (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyamakan kekuatan kota Madinah untuk
membersihkan dari kotoran sebagaimana alat kekuatan alat pandai besi, maka
beliau bersabda :
ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔُ ﻛَﺎﻟْﻜِﻴْﺮِ ﺗَﻨْﻔِﻲ ﺧَﺒَﺜَﻬَﺎ
"Kota Madinah seperti alat pandai besi, membersihkan dari kotorannya"
(HR Al-Bukhari dan Muslim)
Madinah adalah kota yang aman untuk menegakkan syi'ar-syi'at Islam, dan darinya
tersebarlah agama, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﺣَﺮَﻡٌ ﺁﻣِﻦٌ
"Sesungguhnya Madinah adalah tanah haram (suci) yang aman" (HR
Muslim)
Barangsiapa yang menghendaki keburukan di kota Madinah maka Allah akan
membinasakannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَﻫَﺎ ﺑِﺴُﻮْﺀٍ ﺃَﺫَﺍﺑَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻛَﻤَﺎ
ﻳَﺬُﻭْﺏُ ﺍﻟْﻤِﻠْﺢُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤَﺎﺀِ
"Barangsiapa yang menghendaki keburukan padanya maka Allah akan
meleburkannya sebagaimana garam yang melebur di air" (HR Ahmad)
Dan barangsiapa yang berencana buruk kepada penduduk kota Madinah maka Allah
akan membinasakannya dan Allah tidak akan menundanya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda :
ﻻَ ﻳَﻜِﻴْﺪُ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔ ﺃﺣﺪٌ ﺇِﻟَّﺎ
ﺍﻧْﻤَﺎﻉَ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻨْﻤَﺎﻉُ ﺍﻟْﻤِﻠْﺢُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤَﺎﺀِ
"Tidaklah seorangpun yang berencana buruk kepada penduduk kota Madinah
kecuali ia akan lebur sebagaimana garam yang lebur di air" (HR Al-Bukhari)
Barangsiapa yang menghendaki keburukan kepada penduduk kota Madinah maka Allah
mengancamnya dengan adzab yang pedih di neraka. Nabi bersabda :
ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺮِﻳﺪ ﺃﺣﺪٌ ﺃﻫﻞَ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔ ﺑِﺴﻮﺀ ﺇِﻟَّﺎ
ﺃﺫﺍﺑﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺫَﻭْﺏَ ﺍﻟﺮَّﺻَﺎﺹِ، ﺃَﻭ ﺫَﻭْﺏَ ﺍﻟْﻤِﻠْﺢِ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤَﺎﺀِ
"Dan tidak seorangpun yang menghendaki keburukan kepada penduduk kota
Madinah kecuali Allah akan meleburkannya di neraka sebagaimana leburnya timah,
atau leburnya garam di air" (HR Muslim)
Barangsiapa yang menakut-nakuti penghuni kota Madinah maka Allah akan
menjadikannya takut dan mengancamnya dengan laknat, Nabi berkata
ﻣَﻦْ ﺃَﺧَﺎﻑَ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳْﻨَﺔِ ﻇَﺎﻟِﻤًﺎ
ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﺧَﺎﻓَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﻛَﺎﻧَﺖْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻟَﻌْﻨَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ
ﻭَﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ ﻻَ ﻳُﻘْﺒَﻞُ ﻣِﻨْﻪُ ﺻَﺮْﻑٌ ﻭَﻻَ ﻋَﺪْﻝٌ
"Barangsiapa yang menakut-nakuti penduduk kota Madinah dengan menzolimi
mereka, maka Allah akan menjadikan mereka takut, dan atas dia laknat Allah,
para malaikat, dan seluruh manusia, tidak akan diterima darinya amal wajibnya
dan tidak juga amal sunnahnya" (HR An-Nasai)
Karena kemuliaan kota Madinah maka Allah menjadikan daerah sekitar masjid
Nabawi sebagai tanah haram, sebagaimana kota Mekah. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda :
ﻭَﺇِﻧِّﻲ ﺣَﺮَّﻣْﺖُ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔَ ﻛَﻤَﺎ ﺣَﺮَّﻡَ
ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻣَﻜَّﺔَ
"Sesungguhnya aku telah menjadikan Madinah sebagai tanah suci/haram
sebagaimana Ibrahim menjadikan Mekah sebagai tanah haram" (HR Muslim)
ungarans.blogspot.co.id
ungarans.blogspot.co.id