Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah..
Syi'ah Imamiyah di Yaman, atau yang lebih dikenal dengan nama 'HOUTSI' merobek
dan menginjak 3000 mushaf Al-Qur'an, hanya karena Al-Qur'an tersebut dicetak di
Saudi Arabia.
Saya yakin, sedurjana apa pun seorang muslim, dia tida akan berani menyobek
apalagi menginjak-nginjak Al-Qur'an.
Video: Saat mengeksekusi 4 ulama dan siswa sunni di Dar al-Hadits, Sha'dah-Yaman,
mushaf jatuh dari kantong baju salah satu jenazah. Kemudian salah seorang
tentara Syi'ah Houtsi menginjak Al-Qur'an tersebut.
Syi'ah Houtsi adalah 'anak asuh' Iran. Mereka
disiapkan untuk mengkudeta Yaman pasca runtuhnya Basyar Asad di Suria. Selain
negara Yaman, negara lain yang masuk daftar tunggu Iran adalah Kuwait dan
Bahrain. Kondisi politik dan keamanan dua negara ini juga sedang diobok-obok
oleh Iran.
Bagi yang ingin mengetahui tentang Syi'ah Houtsi dan hubungan eratnya dengan
Iran, silahkan baca/lihat di sini:
Saudara, jika ada orang yang mengatakan: "Syi'ah Indonesia tidak
berbahaya". Maka, dia perlu tau, dulu saat Syi'ah masih minoritas di
Kuwait, Bahrain, Yaman, dan negara-negara lain, ungkapan ini kerap terdengar,
tetapi, sekarang mereka sadar, bahwa Syi'ah lebih berbahaya dari agama lain.
-----oOo-----