Friday, November 3, 2017

Terungkap: Para Pendeta Syi’ah Menipu Ummat Dengan Sorban Hitam Bahwa Mereka Adalah Ahlul Bait. Mereka Bukanlah Orang Arab (Dari Jazirah Arab, Tidak Menggunakan Laqab Arabnya), Bagaimana Mereka Bisa Menjadi Ahlul Bait??


Bukanlah syi’ah kalau tidak berdusta. Sorban hitam digunakan para pendeta syi’ah untuk menipu ummat bahwa mereka adalah ahlul bait. Padahal, sama sekali mereka bukanlah ahlul bait.

Para Ulama Menyebut Daulah Fatimiyah (3H) Dengan Daulah Ubaidiyah (Ubaidullah Al-Mahdi). Tidak Ada Bukti Ilmiyah (Jahr Wat Ta’dil) Dari Ulama-Ulama Tsiqah Yang Hidup Diabad Ke 3H-7H Terkait Klaim Nasab Mereka Kepada Fathimah RA. Daulah Peneror Terkejam (Syi’ah Ismailiyah) Terhadap Ahlu Sunnah.

Pada masa kekuasaan Fatimiyah, orang-orang Sunni dilarang memasuki Kota Jerusalem
Pada masa kekuasaan Fatimiyah, orang-orang Sunni dilarang memasuki Kota Jerusalem

Kenapa Dinasti Fathimiyyun yang besar dan mengklaim Memiliki Nasab Sampai Fatimah RA, saat ini tidak meninggalkan jejak keturunannya (terdata)?

Mengenal Kerajaan Syiah, Daulah Fatimiyah

Pembahasan mengenai Daulah Fatimiyah adalah pembahasan yang menarik, karena kontroversi yang ditimbulkan oleh daulah ini cukup menggegerkan dunia Islam. Ada yang mengatakan kerajaan ini memiliki sumbangsih besar mengenalkan umat Islam pada ilmu pengetahuan, karena merekalah yang membangun Universitas al-Azhar. Di sisi lain, kerajaan ini dikatakan sebagai kerajaan ekstrim yang intoleran, menindas muslim Sunni atau Ahlussunnah wal Jamaah. Sejarah kerajaan yang dipenuhi dengan penindasan, penipuan, dan penyimpangan dari ajaran Islam juga menjadi sisi lain yang perlu diangkat dan diketengahkan.

Ulama Al-Jarh Wa Tadil, Penjaga Dan Pembela Agama

Hasil gambar untuk jarh wat ta'dil

Ilmu Al-Jarh Wat-Ta’dil

Oleh : Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari
Abu Ghalib berkata: Ketika didatangkan kepala orang-orang Azariqah1 dan dipancangkan di atas tangga Damaskus, datanglah Abu Umamah Al-Bahili. Ketika melihat mereka, air matanya pun mengalir dari kedua pelupuknya.

Pujian Luar Biasa Dari Nabi Kepada Akhlak (Keimanan) Penduduk Yaman, Namun Pada Abad 3H Dirusak Dengan Berkuasanya Syiah Ismailiyah (Qaramithah) Dari Kufah Dan Basrah.

Keutamaan Negeri Yaman
Keutamaan Negeri (Penduduk) Yaman

Diantara hikmah Allah, Allah melebihkan sebagian makhluknya di atas sebagian yang lain. Seperti bulan ramadhan sebaik-baik bulan, hari jumat sebaik-baik hari dalam seminggu, kota suci Makkah dan Madinah adalah kota yang paling Allah cintai. Semua ini karena hikmah Allah. Dan Allah memberikan karuniaNya kepada siapa saja yang Dia kehendaki.

Syi’ah, Jika Menerapkan Ilmu Al Jarh Wat Ta`Dil Sebagaimana Ahlus Sunnah, Maka Tidak Tersisa Sedikitpun Dari Hadits Mereka (Sampah). Mereka Banyak Berdusta Atas Ja`far Ash Shadiq, Menasabkan Dari Riwayat-Riwayat Yang Dibuat-Buat, Menukil Tanpa Sanad Atau Sanad Maudhu` (Dipalsukan) Atau Dhaif Atau Maqthu` (Terputus), Agama Masyayikh.

Hasil gambar untuk syiah tanpa sanadHasil gambar untuk syiah tanpa sanad

Ja'far ash-Shadiq (Bahasa Arab: الصصادق جعفصر ,(nama lengkapnya adalah Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib. Ia lahir di Madinah pada tanggal 80 Hijriyah (700 Masehi). Wafat 148 H (765 Masehi) makamkan di Madinah.  Ja'far yang juga dikenal dengan julukan Abu Abdillah. Ia merupakan anak sulung dari Muhammad al-Baqir, sedangkan ibunya bernama Ummu Farwah binti al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar. Melalui garis ibu, ia dua kali merupakan keturunan Abu Bakar, karena al-Qasim menikahi putri pamannya, Abdullah bin Abu Bakar. Ia dilahirkan pada masa pemerintahan Abdul-Malik bin Marwan, dari Bani Umayyah. Karena itu Ja`far Ash Shadiq berkata, Aku dilahirkan oleh Abu Bakar dua kali. (Syiar `A`lam An Nubala : 259).

Apakah Fathimiyyun Memiliki Nasab Sampai Fatimah? Hasil Skenario Hebat Seorang Yahudi Munafiq (Maimun Al Qaddah) Yang Dekat Dengan Cucunya Ja’far Shadiq (Muhammad Bin Isma’il), Mengkloning Nama Anaknya (Abdullah) Sama Dengan Nama Cucu Ismail Bin Ja’far Shadiq (Abdullah Bin Muhammad Bin Ismail Bin Ja’far Shadiq) Dan Seterusnya.

Hasil gambar untuk salahudin al ayyubi syiah

Kenapa Dinasti Fathimiyyun yang besar dan mengklaim Memiliki Nasab Sampai Fatimah RA, saat ini tidak meninggalkan jejak keturunannya (terdata)?

Bani Fatimiyyun atau ‘Ubaidiyyun juga menyatakan bahwa mereka memiliki nasab (silsilah keturunan) sampai Fatimah. Ini hanyalah suatu kedustaan. Tidak ada satu pun ulama yang menyatakan demikian.