Kali ini kita mencoba membongkar borok
buku yang beberapa hari lalu terbit. Konon buku tersebut adalah sebagai
bantahan dari buku yang telah diterbitkan oleh MUI sebagai tanggung jawab
kepada Umat Muslim di Indonesia, meski mereka dengan sombong dan angkuhnya
menyatakan dalam halaman 5 dalam judul PROLOGnya. "Buku berlogo MUI
tersebut terlalu lemah bobotnya untuk ditanggapi karena beberapa
alasan:..."
Mereka menganggap buku MUI yang memang isinya dinukil dari kitab Syiah sendiri
tidak berbobot. Mereka memang jika ada kritik yang isinya dari para Ulama
mereka sendiri, buru-buru mereka akan 'ngeles', itu provokasi, itu cuma
kliping, ditulis asal-asalan, manipulasi, tuduhan yang sudah dibantah. Itulah
mereka, hawa nafsu dan kebingungan berpikir sehingga menjadi buta terhadap
realita bahwa alternatif yang ada isyarat dalam Alqur'an pun akan mereka tolak
dan buang ke tong sampah. Kultus kepada Imam menyebabkan mereka ghuluw dan
lepas kendali. Herannya mereka tetap ngotot bahwa mereka lah yang paling benar,
yang lain salah.
Berikut beberapa kandungan dari buku "Syiah Menurut Syiah" yang
langsung dikarang oleh Tim Ahlul Bait Indonesia;
●Mengimani imam Ali adalah penerima wasiat
imamah setelah nabi.
●Bahkan dizaman nabi syiah dengan konsep imamah ali ini
sudah ada.
●Ali diangkat menjadi khalifah di ghadir
khum.
●Imam ali ma’shum Imam ma’shum ada
12.
●Imam syiah lebih tinggi dari semua Nabi.
●Abu Bakar, Umar dan Usman bukan imam dan
juga bukan sahabat nabi yang baik.
●Hak Ali dirampas di saqifah bani saidah,
seharusnya itu hak Ali tapi dirampas dan diberikan kepada abu bakar Hadits
wasiat untuk berpegang teguh dengan al-quran dan sunnah tidak benar, yang benar
adalah “ikutilah al-quran dan ahli baitku” (hadits Tsaqalain).
●Hadits “ikutilah sunnahku dan sunnah
khulafa’ rasyidin’ sama dengan menurunkan derajat nabi. Nabi tidak bisa diganti
kecuali oleh yang ma’shum!”.
●Mencela sahabat tidak shahih
haditsnya.
●Muawiyah dan pasukannya khawarij.
●Abu thalib beriman.
●Syaikh Ibnu Taimiyyah dan syaikh Muhammad
bin Abdul Wahab dan para salafi adalah gerombolan madzhab horor.
Buku ini membantah buku Majelis Ulama
Indonesia pusat tentang mengenal dan mewaspadai penyimpangan syiah di Indonesia
Demikianlah sekilas gambaran isi buku “Syiah menurut Syiah”, sangat vulgar dan
kasar terhadap para sahabat Nabi -Shalalahu alaihi wa salam-, terhadap para
ulama ahli hadits, terhadap Majelis Ulama Indonesia dan para ulama Ahlussunnah
khususnya Ibnu Taimiyyah dan Muhammad bin Abdul Wahhab dan yang dianggap
pengikutnya.
Masihkah kita menganggap bahwa Syiah
bagian dari Islam?
Masihkan kita menganggap bahwa Syiah itu
tidaklah berbahaya bagi umat Islam?
Masihkan kita menganggap bahwa Syiah di
Indonesia adalah Syiah moderat ataupun Syiah zaidiyah yang tidak berbahaya bagi
umat Islam?
Mari berfikir! Pernyataan mereka baik
melalui tulisan maupun mulut-mulut mereka mengungkap jadi diri mereka yang
sebenarnya. Bahwa Syiah bukan bagian dari Islam! Syiah sesat! dan Syiah amat
berbahaya bagi kaum muslimin seluruhnya! (Gensyiah.com/Syiahindonesia.com)
http://www.syiahindonesia.com/2014/11/buku-syiah-menurut-syiah-membongkar.html
http://www.syiahindonesia.com/2014/11/buku-syiah-menurut-syiah-membongkar.html
Bantahan terhadap buku tersebut silahkan buka :
Musa Kazhim Al Habsyi (Militan Syi’ah,
Pendengki Arab Saudi) : Syiah Dan
Ilmu Hadis ? Bantahan Ilmiyah Dan Comprehensive.
Karbala
dan ‘Asyura, Kamuflase Syi’ah
(bahasan Ilmiyah dan Komprehensif) !