Thursday, June 18, 2015

Karena Yaman Tak Seperti Lebanon

BERTINDAK sebagai kekuatan oportunis, Iran masuk ke dalam krisis Yaman. Militer Iran meyakinkan diri bahwa mereka bisa menambahkan kekuatan untuk pasukan Syiah Houthi yang ingin berkuasa di Yaman.
Keterlibatan ini telah menyeret Iran ke dalam situasi yang kompleks dengan sedikit atau tanpa pengetahuan tentang bagaimana sesuatu bekerja atau tidak di Yaman. Apapun hasil dari percobaan yang dilakukan Iran, hanya 1 hal yang pasti: “Strategi Iran di Yaman telah gagal.” Ada dua alasan untuk kegagalan itu.

Belajar Dari Tragedi Yaman

Oleh
Ustadz Agus Hasan Bashori,Lc, MAg.

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, shalawat dan salam semoga tercurah untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membawa rahmat ke seluruh alam, beserta para keluarga, sahabat dan umatnya yang setia hinga akhir zaman.
Amma ba’du
Sebagai muslim Indonesia yang peduli dengan agama, masyarakat dan negara, juga sebagai penyeru dan penulis yang menggeluti tentang aliran Syi’ah, maka kami merasa terpanggil untuk memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi di Yaman kepada kaum muslimin Indonesia. Hal ini kami lakukan mengingat.

Syiah Iran Berbondong-Bondong Meninggalkan Syiah

Syiah berkata banyak sunni berpindah agama syiah, tapi ternyata di pusat agama syiah imamiah Iran, syiah meninggalkan kepercayaan ayatullah mereka.

Semoga Iran tidak lama lagi berubah menjadi Iran sunni( muslim) Semoga makin banyak pengikut syi'ah yg kembali ke Islam....
400-500 tahun yang lalu Iran mayoritas Sunni sebelum dinasti Safawiyah berkuasa dan memaksa mereka masuk Syiah & membantai para ulama Sunni disana, inshaAllah kita doakan Iran akan kembali menjadi negara Ahlussunnah. Amin
Alhamdulillah mereka di beri hidayah selama masih hidup di dunia, tidak seperti khomeini yang tidak dapat hidayah sampai mati.



Pernikahan Umar Bin Al-Khaththab Dan Ummu Kultsum Binti Ali

[ Bantahan ] Situs Ahlus Sunnah :

Pernikahan Umar Bin Al-Khaththab Dan Ummu Kultsum Binti Ali

(Hadiah dan PR bagi Syiah)
Abu hamzah al-Qomari
Orang syiah membolehkan menikahi wanita berusia 9 tahun dan tidak boleh dibawah itu kecuali untuk dikempit dengan paha saja bukan untuk disenggamahi, bahkan boleh untuk bayi yang masih menyusu sekalipun, sebagaimana difatwakan oleh imam mereka Khumaini. Namun anehnya, mereka berusaha membatalkan dan mengingkari pernikahan sayyidina Umar dan Ummu Kultsum binti Ali bin abi Thalib. Mereka pakai itung-itungan untuk mengelabuhi para pembaca bahwa kata mereka umur Ummu Kultsum saat dinikahi Umar adalah 3 tahun!!!

Menghujat Abu Hurairah, Syiah Menghujat Kitabnya Sendiri, Abu Hurairah Cinta Ahlul Bait

Abu Hurairah meriwayatkan banyak hadits tentang ahlulbait, mestinya dia dituduh syiah, tapi abdul husein malah menuduhnya menjadi pendukung Bani Umayah dan memalsu hadits untuk mendukung Bani Umayah.
Abu Hurairah meriwayatkan beberapa hadits tentang ahlulbait Nabi. Mari kita lihat sebagian hadits-hadits itu:

Menghujat Abu Hurairah, Syiah Menghujat Kitabnya Sendiri, Abdul Husein Menggugat Ajaran Syiah

Abu Hurairah mendengar bahwa siapa yang junub di pagi hari bulan ramadhan, maka ia tidak berpuasa. Dia mendengar itu dari Al Fadhl, dan Abu Hurairah segera merubah pendapatnya ketika mendengar sebaliknya dari istri Nabi. Ternyata pendapat pertama Abu Hurairah itu adalah ajaran mazhab syiah.