Wednesday, December 23, 2015

JAIS Malaysia Akan Mulai Bertindak Tegas Terhadap Pengikut Syiah. Indonesia ( MUI ) Kapan ?


Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) (lembaga Ulama Islam di Malaysia, kalau di Indonesia seperti MUI) menginformasikan bahwa mereka akan bertindak tegas terhdap siapa saja yang terindikasi punya paham Syiah. Hal ini karena ajaran Syiah terbukti menyeleweng dari agama mayoritas penduduk Malaysia.

Amnesti Internasional: Pengeboman Teroris Barbar Rusia Di Suriah Kejahatan Perang

Serangan Rusia ke Suriah disebut kejahatan perang
Amnesty: Ratusan Warga Suriah Tewas oleh Serangan Rusia

Rabu, 23 Desember 2015 - 08:19 wib
Amnesti Internasional menyebut serangan udara Rusia di Suriah dapat dinilai sebagai sebuah kejahatan perang dengan menghitung jumlah korban dari kalangan warga sipil. Organisasi yang berkantor pusat di London, Inggris itu juga menyatakan bukti-bukti tersebut menunjukkan serangan udara Rusia melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Erdogan : Mengabaikan Kejahatan Assad Dengan Dalih Memerangi Daesh Adalah Pelanggaran Besar. Oposisi Suriah Tolak Peta Jalan Damai Dewan Keamanan PBB

33_12

Erdogan : Mengabaikan kejahatan Assad dengan dalih memerangi Daesh adalah pelanggaran besar

Mereka yang mengabaikan kejahatan Presiden rezim Suriah Bashar Al-Assad dengan dalih memerangi Daesh sama dengan “melakukan kejahatan terbesar dalam sejarah manusia”, Anadolu Agency mengutip perkataan Presiden Turki kemarin.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa mereka yang menutup mata terhadap pembunuhan sekitar 400.000 orang oleh rezim Assad selama lima tahun terakhir dengan dalih memerangi 10.000 atau 20.000 militan bersenjata Daesh adalah penjahat. Dia mencatat bahwa rezim Assad sekarang hanya mengendalikan 14 persen saja wilayah Suriah.

Alhamdulillah, Rudal Pakistan-Saudi “Shaheen-1a” Sukses Di Uji Coba


December 20, 2015
Alhamdulillah akhir-akhir ini banyak berita positif tentang kemajuan dunia islam, dimulai dari terbentuknya koalisi militer 34 negara islam yang dipimpin oleh Arab Saudi, suksesnya uji coba peluncuran rudal balistik Pakistan (Shaheen-1A) dan suksesnya uji coba drone bersenjata milik Turki .

Seruuu..Raja Syirik Dibela Raja Liberal. Daftar Kesesatan Said Aqil Siradj

Bismillaah wal Hamdulillaah ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ...

Sudah SUNNATULLAH, Pejuang dibela Pejuang, sedang Pecundang dibela Pecundang.

Rasulullah SAW yang rohmatan lil 'aalamiin dibela Sayyiduna Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dan para Shahabat lainnya yang mulia,  sedang Sang Durjana Abu Lahab dibela Si Durhaka Abu Jahal dan Kaum Musyrikin penyembah berhala.

Ketua MUI Jatim: "Kami Menyeru Bahwa Syiah Adalah Ancaman Bagi Nkri", Cermati Secara Jernih Kenapa Muncul Radikalisme. Rais ‘Amm NN/Ketua MUI Dukung Fatwa "Syiah Sesat" MUI Jatim

KH. Abdushomad, Ketua MUI Jatim


Tentang Syiah, kami menyerukan bahwa Syiah adalah ancaman bagi NKRI. Demikian yang diucapkan oleh KH. Abdushomad selaku ketua MUI Jatim dalam Musda (Musyawarah Daerah) ke-IX MUI Jawa Timur ke-9 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu 18/12/2015.

“Tentang Syiah, kami menyerukan bahwa Syiah adalah ancaman bagi NKRI”, ungkapnya sebagaimana di wartakan nugarislurus.com, 21/12/2015.

Erdogan: Menyerang Isis Hanya Kedok, Rusia Bantai Muslim Ahlus Sunnah Suriah. “Pertunjukan Teater, Paling Tragis”. IHH Turki Heran, Indonesia Tereak-Tereak ISIS Tapi Tak Pernah Bantu Muslim Suriah.

FILE - In this Thursday, Aug. 27, 2015 photo, a child is helped cross from Serbia to Hungary through the barbed wire fence near Roszke, southern Hungary. Round the clock, thousands of refugees cross daily along the approximately 110-mile (175-kilometer) border with non-EU member Serbia to the south. (AP Photo/Darko Bandic, File)

Benar-Benar Berhati Iblis ! Jatuhkan 1.500 Bom, Tewaskan 600 Bayi, Anak-Anak, Wanita Dan Orang Tua Ahlus Sunnah Suriah, Si Teroris Super Bengis Putin: “Itu Belum Maksimal, Rusia Siap Gunakan Cara Lebih Sadis Di Suriah !!”

Erdogan: Menyerang Isis Hanya Kedok, Rusia Bantai Rakyat Suriah

Senin, 21 Desember 2015 - 14:00 WIB
Erdogan menghimbau rakyat Turki tak tertipu propaganda mengkaburkan hakekat tragedi kemanusiaan di Suriah
Presiden Turki, Raccep Tayyib Erdogan mengatakan bahwa Rusia melakukan agresi militer di Suriah dengan dalih menyerang ISIS hanyalah kedok belaka. Hakekatnya mereka menyerang dan membunuhi Kaum Muslimin, rakyat Suriah, demikian sebagaimana dilansir Al Jazeera, Ahad (20/12/2015).

Benar-Benar Berhati Iblis ! Jatuhkan 1.500 Bom, Tewaskan 600 Bayi, Anak-Anak, Wanita Dan Orang Tua Ahlus Sunnah Suriah, Si Teroris Super Bengis Putin: “Itu Belum Maksimal, Rusia Siap Gunakan Cara Lebih Sadis Di Suriah !!”

Suriah-tiga Serangan udara pesawat tempur Rusia mengakibatkan korban warga sipil, termasuk anak-anak, Ahad (15 Nov) kemarin, dunia bungkam-jpeg.image


Hampir 600 orang tewas dalam serangan udara Rusia di Suriah dalam sebulan kampanye Moskow, ujar Pemantau Suriah SOHR.

Wakil komandan pasukan penerbangan pesawat tempur jarak jauh Rusia, Jenderal Anatoly Konovalov mengungkapkan, total sekira 145 serangan mendadak dilakukan, 1.500 bom dijatuhkan dan sedikitnya 20 rudal jelajah diluncurkan untuk menggempur markas IS di Suriah sejak pertengahan November 2015.

Mengerikan ! Jika ISIS Kalah, Akan Digantikan Kekuatan Yang Lebih Dasyat !

100 Ribu Pejuang di Suriah Memiliki Ideologi yang Sama dengan ISIS

Jika ISIS Kalah, 65.000 Militan dari 15 Kelompok Bakal Menggantikan

Sebanyak 15 kelompok “jihad” yang berbasis di Suriah dengan lebih dari 65.000 militan akan mengisi kevakuman atau jadi pengganti jika ISIS dikalahkan. Demikian laporan Centre on Religion and Geopolitics (CRG), organisasi yang didirikan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

MUI: Sebagai Muslim Tak Perlu Memojokan Arab. Peneliti Asing: Identitas Islam Indonesia Masih Kurang Dikenal Masyarakat Dunia ( Untuk Orang-Orang Sepilis, Penyembah Asing-Aseng/Ulama-Uama Su’/Abu-Abu/Antek Syiah)

MUI: Sebagai Muslim Tak Perlu Memojokan Arab
KH. Abdussomad Buchori

Senin, 21 Desember 2015 - 17:00 WIB
Selain skenario global, keberadaan Israel menjadi sumber masalah di Timur Tengah terutama di Palestina
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH. Abdushomad Buchori menyatakan dirinya kurang setuju dengan sikap orang yang memojokan Arab, seolah Arab sebagai negara tidak aman, sementara Indonesia lebih baik.