Thursday, October 8, 2015

Syaikh Aidh Al-Qarni: "Semua yang Mengangkat Senjata Melawan Bashar Asad adalah Mujahid"

Selain persoalan konstitusi baru Mesir yang mengundang sikap pro dan kontra secara luas, selama satu pekan terakhir ini kawasan Timur Tengah memanas oleh pemberitaan kelompok mujahidin Jabhah Nushrah di Suriah.

Adalah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang memicu panasnya suhu politik di kawasan tersebut saat memasukkan kelompok Jabhah Nushrah ke dalam daftar baru kelompok teroris pada hari Rabu (5/12/2012). Amerika hendak meminjam tangan PBB untuk melakukan intervensi militer guna menyelamatkan rezim jagal Bashar Asad dan memerangi mujahidin Jabhah Nushrah.

Kritik Tafsir Hadits ‘Ithrah Versi Syiah; Runtuhnya Ajaran Ghadir Khum

Hadits ini adalah lafadz kedua dalam hadits ghadir khum.
At Tirmidzi meriwayatkan dari A‘masy dari ‘Athiyah dari Abu Sa’id, sedangkan dari jalur lain A’masy dari Habib bin Abi Tsabit dari Zaid bin Arqam radhiallahu ‘anhu, keduanya berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
“Sesungguhnya aku telah meninggalkan untuk kalian sesuatu yang sekiranya kalian berpegang teguh dengannya, niscaya kalian tidak akan tersesat sepeninggalku, salah satu dari keduanya itu lebih besar dari yang lain, yaitu; Kitabullah adalah tali yang Allah dibentangkan dari langit ke bumi, dan ‘itrahku ahli baitku, dan keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya datang menemuiku di telaga, oleh karena itu perhatikanlah oleh kalian, apa yang kalian perbuat terhadap keduanya sesudahku"[1] 

Bantahan Hadits Tsaqalain; Runtuhnya Ajaran Ghadir Khum Syiah

Bantahan Hadits At Tsaqalain
Hadits ini disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di Ghadirkhum sepulangnya beliau dari haji wada’, redaksi hadits ini sangat banyak, begitu pula dengan penyebutannya, ada yang menyebutnya sebagai “hadits tsaqalain” ada pula yang menyebutnya “hadits Al Itrah” dan ada pula yang menyebutnya “hadits Al Muwalah.”
Karena itu, kita akan menyebutkan masing-masing redaksi berdasarkan penyebutannya kemudian kita akan menganalisa disetiap redaksinya agar lebih jelas lafazh yang disabdakan nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Berbagai Negara Himpun Kekuatan untuk Gempur Muslim Suriah ! Anda Muslim Atau Murjiah, Diam Saja dan Mengharap Jannah ?

Rusia gempur Muslim Suriah-1-jpeg.image
Redaksi Salam-Online – Rabu, 23 Zulhijjah 1436 H / 7 Oktober 2015 13:20
Catatan Ustadz Abu Sa’ad Muh Nurhuda
Setelah pesawat-pesawat tempur Rusia ikut terlibat dalam memerangi kaum Muslimin Suriah, sekarang kapal induk angkatan laut Rusia juga mulai diikutsertakan dalam perang ini.

Bukti Syi’ah = Yahudi ( Bahkan Lebih Keji ) ! Bantu Rusia di Suriah, Menlu Israel Juga Serukan Kerjasama dengan Iran dan Hizbullah

Israel akan memberikan informasi intelijen tentang lokasi-lokasi strategis pejuang Suriah untuk memfasilitasi operasi militer Moskow, lapor kantor berita Channel 2 TV.
Jaringan berita milik Israel itu juga mengatakan bahwa delegasi senior pejabat militer Rusia tersebut tiba di Israel pada Selasa, (06/10) untuk mengkoordinasikan kerja sama militer.

7 Seruan Rabithah Ulama Muslimin terkait Serangan Rusia di Suriah

7 Seruan Rabithah Ulama Muslimin terkait Serangan Rusia di Suriah [1]
Rabu, 7 Oktober 2015 - 14:07 WIB
Rabithah menegaskan kembali kepada mujahidin ash-shadiqin al-mukhlishin sebagaimana yang selalu diulang, untuk menjauhi jalan orang-orang yang ghuluw
Afganistan adalah palu terakhir dalam memecah persatuan Uni Soviet. Begitu juga Suriah, dan akan lebih dari itu Insya Allah
Rabithah Ulama Muslimin mengeluarkan seruan jihad melawan pasukan Rusia yang melakukan intervensi di Suriah.

Hai’ah Kibar Ulama Seru Umat Islam Bantu Warga Dan Mujahidin Suriah

Hai’ah Kibar Ulama Seru Umat Islam Bantu Warga dan Mujahidin Suriah
Ketua Dewan Tinggi Ulama Saudi, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh
Riyadh – Dewan Tinggi Ulama Saudi atau Hai’ah Kibar Ulama Arab Saudi menyeru umat Islam menolong orang-orang yang tertindas dan mujahidin di Suriah. Dewan Ulama yang diketuai Mufti tertinggi Kerjaan Saudi Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh itu mengutuk kejahatan rezim Suriah dan pendukungnya, Syiah Hizbullah, Iran dan Rusia.
“Dewan Tinggi Ulama menyeru umat Islam mencurahkan seluruh kemampuan untuk menolong orang-orang tertindas dan mujahidin di Suriah,” tegas pernyataan Dewan Tinggi Ulama Saudi yang dilansir kantor berita Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dan portal all4syria.info, Selasa (06/10).

Empat Ibu Kota Menjadi Duri Di Tenggorokan Kepemimpinan Syiah Iran

7 October 2015 
kolumnis dan analis politik Yasser Za’atirah mengatakan bahwa pernyataan terakhir yang dibuat oleh para pejabat di Teheran mengancam Arab Saudi, datang setelah semua pilihan menjadi sulit di depan kepemimpinan Iran.

Dia menjelaskan melalui tweets yang diposting di akun jejaring sosial “Twitter”, bahwa semua opsi telah menjadi sulit bagi Teheran dan “empat ibu kota (Baghdad, Damaskus, Shan’a, Beirut)” telah menjadi duri di tenggorokan Teheran.

Pejuang Suriah: Selamat Datang Pasukan Rusia di Kuburan Kalian ( Juga Pasukan syiah Iran ! )

Lebih dari 40 kelompok pejuang Suriah bersumpah untuk menyerang pasukan Rusia sebagai pembalasan atas serangan udara Moskow dan menunjukkan persatuan di antara kelompok mujahidin untuk melawan "penjajah" Suriah.

Dilansir Alarabiya, 41 kelompok, termasuk faksi kuat seperti Ahrar al-Sham, Jaysh al Islam dan an Nusra mengatakan Rusia bergabung dengan perang di Suriah setelah pasukan Bashar Assad berada di ambang kekalahan telak.

Mengungkap Kebodohan Emilia Renita Terhadap Kitab Syiah

Ada sebuah perkataan dari pendeta syi’ah “Ni’matullah Al-jazairy” yang sangat berbahaya. Tapi ternyata perkataan tersebut ingin ditepis oleh Emilia Renita. Perkataan itu ialah:

Mau Melihat Preman?… Jangan Ke Saudi, Tidak Ada Tukang Palak Di Saudi Arabia, Kenapa?.

saudi arabia
Oktober 7, 2015
Preman di Saudi Arabia?
Heboh tentang kegiatan premanisme di Indonesia,yang kadang malah posisi preman seperti lebih di takuti dibanding penegak hukum atau aparat polisi. Sudah bukan rahasia umum lagi, jika premanisme sudah masuk ke dalam sendi kehidupan di sekitar kita, tak usah jauh-jauh ke ibu kota jakarta, yang kondisi sudah sangat parah.