Monday, January 25, 2016

Allah Pasti Menolong Orang Yang Menolong Agama-Nya


محمد بن شاكر الشريف
Muhammad ibn Syakir al-Syarief
Kemenangan di medan jihad tidaklah diraih dengan jumlah dan kekuatan senjata semata, jika itulah hakikatnya maka sekelompok kecil pejuang dengan persenjataan minim tidak akan menang melawan pasukan besar dan terlatih dengan persenjataan lengkap. Tetapi fakta sejarah membuktikan banyak pasukan kecil dengan persenjataan minim dapat mengalahkan pasukan besar dengan persenjataan jauh lebih canggih. Artinya, ada faktor lain yang lebih kuat dan berpengaruh daripada jumlah dan kekuatan. Fakta ini diabadikan dalam Al-Qur'an al-Karim. AllahAzza wa Jallaberfirman:

Musuh Yang Kerap Kita Lupakan


قـلـم الـتحـرير 
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang meneladani mereka.
Bahasan Al-Qur’an tentang kaum munafik dan karakter mereka yang demikian ekstensif akan memberi kita kesan betapa urgen dan krusialnya topik tersebut. Sedemikian rupa sehingga bahaya tersebut mengambil porsi banyak ayat Al-Qur’an. Kaum munafik diangkat dalam tujuh belas surah dari total tiga puluh surah Madaniyah (surah yang turun pasca Hijrah Nabi, pent). Setidaknya mencakup 340 ayat dalam Al-Qur’an. Ibn Qayyim sampai berkomentar,“Hampir saja Al-Qur’an seluruhnya berbicara tentang mereka (kaum munafik itu).”  (Madarij al-Salikin, Juz I, h. 347).

Membongkar Argumentasi Syi'ah


الشفيع الماحي أحمد
Dalam mengecek keabsahan hadits-hadits yang diriwayatkan dari Rasulullahshallallahu alaihi wasallam,para ulama Islam bersandar kepada sanad. Karena tabiat dariIsnaditu mengharuskan penyandaran setiap informasi kepada penuturnya. Maka lumrah dikatakanhaddatsana fulan, 'an fulan, 'an fulan/kami diceritakan oleh fulan, dari fulan, dari fulan. Oleh karena itu makaIsnaddipandang sebagai jalan yang mengantar sampai kematan/teks hadits.

Syi'ah Sufistis


 ناصر بن عبد الله القفاري
Sudah banyak ulama dan peneliti yang menulis tentang Tasawuf, korelasi erat antara Sufisme[1]dan Syi'ah,[2]berikut penjelasan tentang kesamaan ideologi dan manhaj antara keduanya. Misalnya ideologiwilayahdalam ajaran Sufi sangat mirip dengan ideologiimamahdalam ajaran Syi'ah. Ideologiimam ma'shumversi Syi'ah sama dengan ideologiwali mahfuzhversi Sufi.Ta'wil bathiny/interpretasi internal dalam pandangan Syi'ah sama dengan Sufi yang biasa mereka sebut denganrumuz/kode danisyarah/sinyal. Jika aliran Sufisme mengklasifikasikan agama kepada syariat dan hakikat, maka Syi'ah juga membaginya menjaditanzildanta'wil. Sebagian ulama telah membahas topik-topik ini secara spesifik.[3]