Sunday, April 30, 2017

Siapa Wali Kutub Dan Wali Ghauts?

Mengenal Wali Kutub & Wali Ghauts
Apakah benar ada wali kutub? Siapa itu wali kutub? Katanya bisa mengendalikan cuaca..

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Saturday, April 29, 2017

Riwayat-Riwayat Shahih (Valid) Tentang Wafatnya Nabi Shallallaahu ’Alaihi Wasallam. Membantah Syubuhaat Syi’ah Tidak Wafat Di Pangkuan ’Aisyah. Tidak Ada Penyebutan Kalimah “Ummati, Ummati, Ummati”.

Riwayat-Riwayat Shahih tentang Wafatnya Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam

Oleh Abu Al-Jauzaa'
Prolog : Artikel berikut merupakan paparan kisah seputar hari-hari wafatnya Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam yang diambil dari riwayat-riwayat yang valid. Seleksi validitas riwayat dinukil dari telaahan Prof. Dr. Akram Dliyaa’ Al-’Umari hafidhahullah dalam bukunya : As-Siirah An-Nabawiyyah Ash-Shahiihah : Muhaawalatun li-Tathbiiqi Qawaaidil-Muhadditsiin fii Naqdi Riwaayaati As-Siirah An-Nabawiyyah. Di akhir pembahasan kami lengkapi dengan penjelasan Mamduh Farhan Al-Buhairi mengenai syubuhaat Syi’ah yang mengklaim bahwa Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam tidak wafat di pangkuan ’Aisyah, tapi di pangkuan ’Ali bin Abi Thalib.

Saturday, April 22, 2017

Al Aqidah Al Washithiyah: Penjelasan Aqidah Islam

Hasil gambar untuk Aqidah Wasithiyah

ِ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا فَمَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ عَلَى آلِهِ وَ أَصَْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا

Tafsir Orang Sufi Terhadap Al-Qur’an Bukanlah Tafsir


oleh Abu Al-Jauzaa'
Telah berkata Jalaaluddiin As-Suyuuthiy rahimahullah :
فصل وأما في كلام الصوفية في القرآن فليس بتفسير.
قال ابن الصلاح في فتاويه: وجدت عن الإمام أبي الحسن الواحدي المفسر أنه قال: صنف أبو عبد الرحمن السلمي حقائق التفسير، فإن كان قد اعتقد أن ذلك تفسير فقد كفر.
قال ابن الصلاح: وأنا أقول: الظن بمن يوثق به منهم إذا قال شيئاً من ذلك أنه لم يذكره تفسيرا ولا ذهب به مذهب الشرح للكلمة، فإنه لو كان كذلك كانوا قد سلكوا مسلك الباطنية، وإنما ذلك منهم لنظير ما ورد به القرآن، فإن النظير يذكر بالنظير، ومع ذلك فيا ليتهم لم يتساهلوا بمثل ذلك لما فيه من الإيهام والإلباس.
وقال النسفي في عقائده: النصوص على ظاهرها والعدول عنها إلى معان يدعيها أهل الباطن إلحاد.
قال التفتازاني في شرحه: سميت الملاحدة باطنية لادعائهم أن النصوص ليست على ظاهرها بل لها معان باطنية لا يعرفها إلا المعلم، وقصدهم بذلك نفي الشريعة بالكلية.
Pasal : Adapun perkataan Shufiyyah tentang Al-Qur’an, maka itu bukan tafsir.

Kitab-Kitab Ulama Syafi'iyyah Dalam Memperjuangkan Sunnah Dan Mengingkari Bid'ah


Diantara para ulama yang mempunyai peran besar dan usaha yang mulia sejak awal abad ketiga hijriah dalam memperjuangkan dan menghidupkan Sunnah serta berdakwah kepadanya, mencela bid'ah dan mengingkarinya, adalah para ulama Syafi'iyyah yang setia mengikuti manhaj dan madzhab Imam Asy-Syafi'iy رحمه الله تعالى dalam masalah aqidah dan fiqih. Mereka adalah para ulama besar yang karismatik dan para Imam mulia yang dikenal dengan loyalitas tinggi, pengagungan dan kecintaan kepada sunnah dan ahlinya. Berikut diantara nama ulama Syafi'iyyah dan karya tulis mereka tentang Sunnah, Aqidah :

Friday, April 7, 2017

Kajian Lengkap Pro-Kontra Hakikat Mencintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Dan Maulid Nabi. Sampai Akhir Abad Ketiga Hijriyah Tidak Pernah Ada Perayaan Maulid. Pro-Maulid Merujuk Pendapat Ulama Setelah Abad Kelima Hijriyah.

Hasil gambar untuk maulid nabi

لَوْ كَانَ خَيْرًا لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ
"Lau Kaana Khairan Lasabaquuna Ilaihi“
“Kalau sekiranya perbuatan itu baik tentulah para sahabat telah mendahului kita dalam mengamalkannya”
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Para Sahabat, Para Thabi’in, Thabi’ut Thabi’in, Imam Mazhab yang Empat, Para Ulama Hadits Seperti Imam Bukhari- Muslim, Tidak Ada Yang Pernah Satu Kalipun Mengadakan Perayaan Maulid Nabi....
(Tiga Abad Pertama Hijriyah dan Paling Utama)
                 
Sanggahan (Kontra Maulid)

Daftar Sub-artikel :
●Jawaban Atas Sebuah Alasan : “Kenapa Sahabat Nabi Tak Merayakan Maulid ?”
●Diskusi Ringan Seputar Maulid Nabi
(Figur-Figur Generasi Terbaik Umat Yang Tidak Merayakan Maulid Nabi Shalallahu ‘Alaihi Was Sallam, Apakah Mereka Akan Dicap “Wahabi”?)
●Perayaan Maulid Nabi Dalam Pandangan Beberapa Ulama Syafi’iyah, Siapakah Yang Pertama Kali Merayakannya?
●Perayaan Maulid Menurut Ulama Madzhab
●Teka-Teki Maulid Nabi,.. siapa bisa jawab pertanyaanya?
●Alasan Sebagian Orang dalam Membela Maulid
●Ini Lho Dalil Keutamaan Maulid Nabi,. Ternyata hadits palsu semua
●Hadits palsu: “barangsiapa mengagungkan hari kelahiranku…”
●Kumpulan Penjelasan Mengenai Perayaan Maulid Nabi
●Engkau Harus Mencintai Nabimu
●Sejarah Kelam Maulid Nabi
●Meskipun Kelam, Maulid Nabi Tetap Ada Pembelaan
●Hukum peringatan maulid Nabi saw
●Yang Mengharamkan Peringatan Maulid Nabi Bukan Hanya Wahabi
●Mengkritisi Sejarah Perayaan Maulid Nabi
●Benarkah Sholahuddin al-Ayyubi Pencetus Perayaan Maulid Nabi?
●Yang Pertama Kali Mengadakan MAULID Adalah Orang Syiah
●Benarkah yang merayakan ‘maulid nabi’ pertama kali adalah raja al-muzhaffar, penguasa kota irbil?!
●Menjawab Syubhat-Syubhat Perayaan Maulid Nabi dan Benarkah Ibnu Taimiyyah Rahimahullah Mendukung Maulid Nabi (2 artikel)?
●Hadits-hadits tidak jelas, andalan penggemar maulid Nabi
●Peringatan Maulid Nabi Dalam Timbangan Islam

Pro-Maulid

●Merayakan Maulid Nabi SAW
●Tanya-Jawab Ilmiah Sekitar Perayaan Maulid Nabi
●Beberapa diantara Ulama yang membolehkan dan menganggap baik perayaan maulidun Nabiy Muhammad sholallahu ‘alayh wasallam
●Inilah Sejarah yang Benar tentang Awal Perayaan Maulid Nabi
●Sejarah Singkat Maulid dan Sanggahan Bagi Kalangan Anti Maulid 
Komplementer terkait Perayaan Maulid Nabi (Paling bawah)


Jawaban Atas Sebuah Alasan : “Kenapa Sahabat Nabi Tak Merayakan Maulid ?”

December 17, 2015  
Jawaban Atas Sebuah Alasan : “Kenapa Sahabat Nabi Tak Merayakan Maulid ?”

Wednesday, April 5, 2017

Syaikh Bin Baz, Seorang Yang Zuhud, Kemuliaan Dan Hafalannya Luar Biasa.


Kisah ketika 3 Imam, Syekh Bin Baz, Syekh Al-Albani, dan Syekh Al-Utsaimin, bertemu dalam satu waktu. Perhatikan adab ulama yang sudah jarang kita lihat... 
dari Ceramah Syekh DR. Muhammad Hassan.

Begitu Sederhana, Hafalannya Luar Biasa

By: muhammad abduh
Syaikh Ibnu Baz adalah seorang yang sangat tidak perhatian dengan dunia sebagaimana yang bisa kita ketahui dari keadaan beliau. Terlebih jika kita tahu bahwa beliau itu tidak memiliki rumah!!!.
Dr Zahrani pernah berupaya untuk meminta izin kepada beliau untuk membeli rumah yang biasa beliau tempati jika berada di Mekah karena rumah tersebut biasanya cuma disewa. Komentar beliau,
“Palingkan pandanganmu dari topik ini. Sibukkan dirimu untuk mengurusi kepentingan kaum muslimin”.

Kebaikan Dan Kejelekan Terjadi Atas Takdir (Qadar) Allah (Bagian 3).


Pahami TAKDIR Dengan Benar, Sehingga Tidak Lagi Mengatakan Itu Adalah "PILIHAN" Seperti Pemahaman Sekte Qadariyah. Pemahaman Takdir Allah Menurut Perspektif Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.(Bagian I)
Takdir (Qadha Wa Qadar) (Bagian 2).

Oleh Abu Al-Jauzaa'
Syaikhul-Islaam Abu ‘Utsmaan Ismaa’iil Ash-Shaabuuniy rahimahullah (w. 449 H) berkata:
ويشهد أهل السنة ويعتقدون : أن الخير والشر، والنفع والضر [والحلو] والمر بقضاء الله وقدره لا مرد لها ولا محيص ولا محيد عنها ، ولا يصيب المرء إلا ما كتب له ربه ، ولو جهد الخلق أن ينفعوا المرء بما لم يكتب الله له لم يقدروا عليه ، ولو جهدوا أن يضروه بما لم يقضه الله [عليه] لم يقدروا . على ما ورد به خبر عبد الله بن عباس [رضي الله عنهما] ، عن النبي . قال الله عز وجل : وَإِن يَمْسَسْكَ اللّهُ بِضُرٍّ فَلاَ كَاشِفَ لَهُ إِلاَّ هُوَ وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلاَ رَآدَّ لِفَضْلِهِ

Saturday, April 1, 2017

Takdir (Qadha' Wa Qadar) (Bagian 2).

Hasil gambar untuk qadha qadar syaikh utsaiminHasil gambar untuk takdir ibrahim al hamd

Pahami TAKDIR Dengan Benar, Sehingga Tidak Lagi Mengatakan Itu Adalah "PILIHAN" Seperti Pemahaman Sekte Qadariyah. Pemahaman Takdir Allah Menurut Perspektif Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.(Bagian I)



oleh Abu Al-Jauzaa’
Belakangan ini kita dihebohkan oleh khabar beredarnya rekaman suara Ustadz Abdullah Taslim yang berkomentar terhadap Ustadz Adi Hidayat, hafidhahumallah. Sebuah rekaman yang asalnya dari grup WA atas sebuah pertanyaan yang diajukan kepada beliau (Ustadz Abdullah Taslim) dari anggota grup tentang Ustadz Adi. Isinya adalah nasihat kepada anggota grup dan tahdzir kepada Ustadz Adi Hidayat terkait dengan manhaj beliau. Sebenarnya, apapun kontennya tidak patut dipermasalahkan[1]. Tahdzir yang beliau katakan adalah wujud pertanggungjawaban atas pengetahuan yang dimiliki, sebagai pembina grup. Tahdzir bukan barang yang asing[2] meski substansinya sah-sah saja jika ada yang tidak sepakat. Yang menjadikan ramai – selain oknum yang menyebarkan keluar grup – adalah gorengan dan tambahan kata-kata oleh oknum tak bertanggung jawab yang bernada provokatif. Misalnya : Kembalilah kepada para asatidz yang jelas manhajnya yaitu para asatidz Rodja yang pasti benar dan di atas manhaj yang benar. Ada juga framing berita dengan judul : Takut Ditinggal Jama’ah! Ustadz Rodja’ Ini Larang Jama’ahnya Dengarkan Ceramah Ustadz Adi Hidayat!. Benar-benar dagelan…. Saya yakin, ini bukan berasal dari Ustadz Adi Hidayat hafidhahullah, dan memang bukan tipikal beliau. Entah siapa….