Monday, July 28, 2014

Fatwa 8 Ulama yang Mengkafirkan Syi’ah Rafidhah

Oleh: Ahmad ‘Isy Karim
Kitab Al-Sunnah oleh Al-Khalal/ dar-alfarouk
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasul yang diutus sebagai rahmat bagi semesta alam, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Syi’ah termasuk sekte Islam yang sudah berusia ratusan tahun. Sejak abad-abad awal Islam sudah menunjukkan jati dirinya. Namun dalam kurun waktu yang lama tersebut, kebencian mereka kepada pihak-pihak lain tetap eksis. Mereka mencela, mencaci, menfasikkan, dan mengafirkan Abu Bakar, Umar, dan Utsman, dan ‘Aisyah. Bahkan mereka menyatakan kekafiran mayoritas sahabat. Selanjutnya mereka mengafirkan dan memusuhi setiap orang yang memuliakan para sahabat di atas. Sehingga dari sini, para ulama Islam menghukumi mereka sudah keluar dari Islam berdasarkan keterangan yang jelas dari Al-Qur’an dan Sunnah tentang keutamaan para sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

tokoh-tokoh Ahlul Bait di Indonesia bersuara lantang menentang Syi’ah.

March 19, 2014   
Bagaimana Sikap Habaib Ba ‘Alawi terhadap Syiah
Kitab An-Nashaaih al-Diniyyah wal-Washaya al-Imaniyyah, Syaikh Abdullah Ba ‘Alawi Al-Haddad ini dikaji di Betawi Jakarta hingga kini
Imam Abdullah bin Alawi bin Muhammad Al-Haddad setelah menerangkan Syi’ah Rafidhah, berkomentar: ” Rafidhah adalah golongan sesat. Mereka tidak bisa dipercaya dalam hal apapun,  karena jika ada sedikit kebenaran pasti mereka campur dengan kebatilan, maka tidak ada sedikit pun kebenaran yang tersisa dari mereka layaknya seseorang membuat mentega dari kotoran.

RIBUAN SYI’AH BERTAUBAT MENJADI AHLUSSUNNAH

Da’i Kuwait yang kondang, Syaikh Usman al-Khamis menegaskan bahwa sejumlah besar dari Syiah itsnay asyriyyah mulai meninggalkan syiah berpindah ke ahlussunnah waljama’ah. Syekh al-Khamis berkata: ucapan ini berasal dari hasil sensus yang valid bagi kita di Mabarrah al-Aal wal-Ashhabdi Kuwait, dengan bekerja sama dengan para da’i dan para penuntut ilmu di Saudi, Bahrain dan negara-negara teluk lainnya.