Wednesday, January 31, 2018

Konferensi Sochi, Manifestasi Kesepakatan Busuk Erdogan (Turki), Putin (Komunis Rusia), Hasan Rouhani (Syi’ah Iran) Untuk Menjajah Syam (Suriah). Mereka Mengeliminir Kekuatan Oposisi Paling Dominan (Mujahidin Ahlus Sunnah Syam). Hanya Antek-Antek Erdogan (FSA Sekuler) Yang Bisa Dipaksa Hadir Sebagai Barter Serangan Ke Afrin.

Hasil gambar untuk perang suriah

Tidak mungkin Erdogan (Turki) Menjadikan Syam (Suriah) Menjadi Negara dengan Syariat Islam (Mayoritas Ahlus Sunnah dan Penduduknya dipuji  Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam).  

Diperangi Erdogan (Turki)
Haiah Tahrir Syam (HTS)
HTS terdiri dari beberapa kelompok bersenjata kuat yang beroperasi di provinsi Idlib. Setelah 2015, para pejuang dan warga sipil dipaksa keluar dari zona konflik sehingga mendorong mereka ke Idlib. Situasi telah menciptakan persaingan dan perselisihan yang ketat, bersamaan dengan banyaknya aliansi antar berbagai kelompok bersenjata. HTS muncul dari kompetisi ini sebagai salah satu kelompok kuat di Idlib. Pada awal Oktober 2017, sebuah kampanye militer pimpinan Turki mulai menentang HTS di Idlib dengan dalih mempertahankan zona de-eskalasi. Kampanye tersebut melibatkan pemboman udara Turki untuk mendukung kemajuan Free Syrian Army (FSA) melawan HTS.
Telah menjadi pola umum dalam beberapa tahun terakhir di Suriah, sebuah kekuatan darat bergantung pada intervensi eksternal untuk mendukung kemajuan teritorialnya. Dukungan Amerika memungkinkan SDF lebih maju dari ISIS; Dukungan Rusia diberikan kepada pasukan rezim, sehingga merebut kembali Homs, Hama, Aleppo dan daerah-daerah lainnya; dan sekarang dukungan Turki diberikan kepada FSA.