Saturday, August 29, 2015

Ringkasan Aqidah Syi’ah Itsna ‘Asyariyyah

Aug 17, 2015  Ainur Rohma  Resensi Buku    
tonton youtube Ringkasan aqidah syiah 12 imam (Wajib ditonton Muslim)



Seputar Madzhab Syi’ah
Syi’ah Imamiyah Itsna ‘Asyariyyah (12 Imam) adalah kelompok yang menyakini bahwa Ali adalah sosok yang paling berhak mewarisi khilafah (kepemimpinan sepeninggal Rasulullah SAW) bukan Abu Bakar Ra, Umar Ra dan Utsman Ra
Aqidah mereka menyatakan bahwa ketiga khalifah tersebut adalah kafir
mereka melemparkan cacian, laknat dan makian kepada para ketiga Khalifah yang mulia
Aqidah syi’ah juga meyakini bahwa kekhalifahan adalah hak dari keturunan Ali Ra
mereka yang telah mengambil kedudukan khalifah sungguh telah merebutnya, tidak taat pada Allah

Macam-Macam Aliran Syiah (Lengkap)

By: Syiah Indonesia
Syiahindonesia.com - Syiah adalah sekte yang terus berkembang mengikuti alur zaman. Karenanya, Syiah tidak melulu berjalan di satu lintasan dan dengan satu arah yang lurus. Jadi, adalah hal yang wajar jika kemudian Syiah juga mengalami problem perbedaan pemikiran, yang pada gilirannya memunculkan aneka ragam versi: Syiah Kaisaniyah, Zaidiyah, Imamiyah, Ghulat, dan masih banyak lagi.
Merujuk pada data-data yang ada, akan cukup jelas, jika yang menjadi pemicu utama bagi lahirnya ragam aliran dalam Syiah ini adalah imamah, semua sekte Syiah sepakat bahwa Imam yang pertama adalah Sayyidina Ali ra. selanjutnya adalah Hasan bin Ali, lalu Husain bin Ali ra. Namun, setelah itu muncul perselisihan mengenai siapa pengganti Imam Husain. Dalam hal ini, muncul dua kelompok dalam Syiah. Kelompok pertama meyakini imamah beralih kepada Ali bin Husain Zainal Abidin, putra Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. dari istri beliau selain Fathimah radhiyallahu anha.

Iran Mulai Hapus Slogan “Matilah AS”

Iran Mulai Hapus Slogan “Matilah AS” dari Tempat Ibadah
Pepatah lama mengatakan, ‘sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga’. Serapih apapun bangkai ditutupi, tetap saja bau busuknya akan menyebar kemana-mana. Begitupun kebohongan dan kecurangan, meski disembunyikan suatu saat akan terbongkar. Kebenaran akan muncul ke permukaan dengan jalan yang terkadang sama sekali tidak terduga.
Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya” ( QS. 3:54 )
Juga, “Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya” ( QS. 6:123 )

Jadikan Tahlilan ( Profesor Tasawuf ) Sebagai Barometer Pancasilais adalah Pemikiran Sempit

Jadikan Tahlilan Sebagai Barometer Pancasilais adalah Pemikiran Sempit
Sebagaian anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah tokoh Muhammadiyah
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 12:41 WIB
Tahlilan adalah khilafiyah. Dan menjadikan masalah khilafiyah sebagai kriteria pancasilais adalah sikap yang justru tidak pancasilais
Menjadikan ukuran seseorang itu pancasilasis atau tidak pancasilais dengan hanya suka tahlil atau tidak tahlil dinilai sebagai sebuah pemikiran yang sempit.  Demikian disampaikan pemerhati pemikiran Islam, Adnin Armas, MA.
Ucapan Dr Aqil Siraj yang menyatakan jika antitahlilan berarti pancasilanya diragukan menunjukkan pikirannya yang sempit,” tegas Adnin dalam rilisnya yang diterimahidayatullah.com, Sabtu (29/08/2015) pagi.