Monday, July 20, 2015

Kenapa Syiah Membenci Ibnu Taimiyah ?

Syi`ah memfitnah Ibnu Taimiyah

Javad memberikan komentar di bab : Menaruh al quran di kuburan “sbb:
Lihat : Minhaj as-Sunnah Jil:2 Hal:404,Ibid Jil:1 Hal:537, Ibid Jil:6 Hal:419,Ibid Jil:4 Hal:682.
1. Diriwayatkan dari Syafi’i dan pribadi-pribadi selainnya, bahwa khalifah ada tiga; Abu Bakar, Umar dan Usman.
2. Manusia telah bingung dalam masalah kekhilafan Ali (karena itu mereka berpecah atas) beberapa pendapat; Sebagian berpendapat bahwa ia (Ali) bukanlah imam, akan tetapi Muawiyah-lah yang menjadi imam. Sebagian lagi menyatakan, bahwa pada zaman itu tidak terdapat imam secara umum, bahkan zaman itu masuk kategori masa (zaman) fitnah.

Kritik atas Artikel "Sejarah Keganasan Wahabi"

Membaca artikel tulisan pak Agus Sunyoto tentang Wahhabi, hampir sama nuansanya membaca buku-buku ataupun artikel yang banyak mengulas gerakan Wahhabi itu dengan nuansa "tendensius". Seperti karya-karya Zaini Dahlan misal di-bukunya yang berjudul "Durarus Saniyyah fir Raddi 'alal Wahhabiyyah", dan memang rata-rata kebanyakan para penulis sejarah sumir "Wahhabi" itu banyak bersumber dari karya Zaini Dahlan (yang dikenal punya "dendam" pribadi terhadap gerakan itu). Selain itu juga buku-buku dari Hasan as-Saqqaf, dst.

Syi`ah dan salafy tobat mengkafirkan Ibnu Taimiyah


Posted on August 17, 2010 by salafytobat

Ibnu Hajar al-Haitami; Ulama Terkemuka Madzhab Syafi’i, Mengatakan: “IBNU TAIMIYAH SESAT” (Menohok Wahabi)
 
Kitab Karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami berjudul Hasyiyah al-Idlah Ala Manasik al-Hajj Wa al-’Umrah (Kitab Penjelasan terhadap Karya Imam an-Nawawi)

Menjawab Fitnah Kesepuluh: Nabi Duduk Di Atas Arasy [ Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah ]

إجلاس النبي على العرش1

Sebahagian orang menukil kata-kata Abu Hayyan[2] dalam kitab tafsirnya al-Nahr al-Mad satu ungkapan yang berbunyi:
Saya telah membaca dalam kitab Ahmad bin Taimiyyah[3] satu perkara yang kita lalui dan ia adalah dengan tulisannya yang dinamakan Kitab al-Arasy. Bahawa Allah Ta‘ala duduk di atas al-Kursi dan Dia mengosongkan satu tempat untuk duduk bersama-Nya di situ oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Menjawab Fitnah Keempat: Allah Memiliki Arah [ Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah ]

الجهة

Fitnah ini berpunca dari kenyataan Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah dalam tulisan-tulisannya yang menetapkan sifat Maha Tinggi (al-‘Uluw) bagi Allah di atas sekalian makhluk-Nya. Penetapan ini, lanjut Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah, merupakan pegangan para imam Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, syari‘ah dan merupakan suatu ijma’. Dalil-dalil bagi penetapan sifat al-‘Uluw ini akan dijelaskan kemudian.