Tepat sholat Isya, pada malam 2 Januari 1492 M, di menara
masjid Bayazin Granada inilah untuk terakhir kalinya azan di kumandangkan
secara lantang di bumi Andalusia.
Saudi Eksekusi 47 Terpidana Teroris, Salah Satunya Tokoh Syiah Internasional
02/01/16
Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (2/1/2016) pagi tadi, menyatakan telah mengeksekusi mati 47 orang terpidana teroris.Salah satu terpidana yang dieksekusi adalah tokoh Syiah, Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr. Sudah lama tokoh Syi'ah ini mau dipancung sejak Raja Abdullah masih bertahta, tapi tekanan dari Iran dan antek-anteknya, hukuman tersebut ditangguhkan.Di masa Raja Salman -waffaqahullaah- akhirnya hukuman itu dijalankan ( Masya Allah ).
Bukti Cacian Syiah Terhadap
Aisyah Dalam Kitab-Kitab Mereka
Oleh: Badrul Tamam*
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wasallam,
keluarga dan para sahabatnya.
DI ANTARA 22 dakwaan yang dituduhkan kepada Tajul
Muluk — pemimpinSyiahdi Sampang Madura — terdapat sejumlah
poin yang cukup bermasalah. Terdapat ajaran-ajaran yang mendiskriminasi
sahabat, keyakinan-keyakinan asasi Islam dan umat Ahl al-Sunnah. Di antarnya
terdapat celaan terhadap para sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam,
merendahkan Imam al-Ghazali dan paling ekstrim meyakini al-Qur’an tidak asli.
Pada 29 Desember 2011,
terjadi peristiwa menggemparkan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Sebuah mushala dan beberapa rumah warga Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan
Omben, Kabupaten Sampang, diserbu dan dibakar massa. Rumah dan mushalla
itu adalah milik kelompok Syiah yang dipimpin oleh Tajul Muluk Ma’mun.
Pada tanggal
27/11/2012, Harian Republika memuat artikel Haidar Bagir dengan tema
“Proporsional Menyikapi Fatwa”. Pada intinya Haidar menganggap bahwa tulisan
KH. Dr. Ma’ruf Amin yang memperkuat fatwa MUI Sampang dan MUI Jatim kurang
tepat. Anggapan Haidar ini didasarkan karena fatwa MUI Jatim menyatakan Syiah sebagai
aliran sesat seharusnya dibatasi pada kasus Sampang, bukan semua Syiah.
Sebuah fakta menarik tentang
persentase HIV/AIDS di negara-negara Afrika berdasarkan komposisi penduduk
Muslim
Afrika utara dengan penduduk mayoritas Muslim,
menjadi tempat dengan persentase HIV/AIDS paling kecil. Di Senegal yang 96%
Muslim, hanya 0,5% penderita virus ini dibandingkan rerata benua Afrika lebih
dari 2% populasi.
Rakyat sipil yang menjadi korban meninggal dalam
perang di Suriah. (aljazeera)
01/01/16
Damaskus.Sebuah lembaga HAM memperkirakan
korban pembantaian yang dilakukan rezim Bashar Al-Asad lebih dari 55 ribu jiwa.
Sehingga jumlah total korban sejak pecah krisis Suriah mencapai 260 ribu jiwa.
Pimpinan front ulama
Al-Azhar Dr. Muhammad Al-Barri menyatakan pembatalan wawancara Syaikhul Azhar
Dr. Ahmad At-Tayyib dengan perwakilan dari presiden Iran, Hamid Baqi dan
menegaskan kepuasan atas pembatalan tersebut, mencatat bahwa Iran tidak
memberikan dasar yang jelas untuk pemulihan hubungan antara sekte Islam
khususnyapembongkaran
terhadap kuburan yang menjadi tempat ziarah kaum Syi’ah yang juga pembunuh
khalifah Umar bin Khattab, Abu Lu’lu’ah.
“Ini
adalahkafilah
Quraisy yang membawa harta benda mereka, maka keluarlah menyongsongnya, semoga
saja Allah menjadikannya harta rampasan bagi kalian.” Itulah
tawaran Sang Panglima Perang, Rasulullah saw., dalam memecah “kebuntuan”
ekonomi di Madinah. Meskipun jumlah umat Islam semakin bertambah, semakin kuat
dan teguh aqidah Islamnya, tetapi perekonomiannya semakin lemah. Solusinya
hanya satu: merebut harta benda dari kaum kafir Quraisy di Mekah.
Belakangan ketika isu terorisme kian dihujamkan di jantung
pergerakan umat Islam agar iklim pergerakan dakwah terkapar lemah tak berdaya.
Nama Wahabi menjadi salah satu faham yang disorot dan kian menjadi
bulan-bulanan aksi “tunjuk hidung,” bahkan hal itu dilakukan oleh kalangan
ustadz dan kiyai yang berasal dari tubuh umat Islam itu sendiri.
Jika krisis di Suriah
dilepas dari semua unsur ekternal, seperti upaya kekuatan-kekuatan dunia untuk
mempertahankan pengaruhnya, faktor keamanan Israel, serta “proyek bulan sabit”
Syiah Shafawiyah (Iran), maka yang tersisa di dalam sebenarnya ada dua: Ahlus
Sunnah dan sekte Syiah, baik itu Rafidhah ataupun Nushairiyah. Dengan kata
lain, salah satu faktor penting yang justru memainkan peran yang sangat besar
dalam krisis di Suriah adalah faktor ideologi atau agama.