Sunday, August 30, 2015

Menangkis Fitnah K.H Sirajuddin Abbas al-Jahmiyyah Ke Atas Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah Rahimahullah

Menangkis Fitnah K.H Sirajuddin Abbas al-Jahmiyyah
Ke Atas Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah Rahimahullah
Sebagai Pencetus Akidah Al-Mujassimah dan Al-Musyabbihah.

Penulis artikel: Mohd Hairi bin Nonchi
Pendidikan Sains Sosial, Universiti Malaysia Sabah.

Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah rahimahullah ialah nama yang tidak asing lagi di sisi para pendukung dan pencinta al-Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengingatkan sumbangannya yang begitu besar di dalam meneruskan kesinambungan usaha memelihara dan mendakwahkan al-Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada umat manusia serta berusaha gigih memeliharanya dari sebarang unsur luar yang menghakis ketulenannya.

Jangan lihat siapa yang bicara, tapi lihat apa yang dibicarakan ( bukanlah firman Allah, sabda Rasulullah ataupun kaidah ushul fiqh )

Penulis: Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary

Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum, ada sekelompok orang yang mengatakan “jangan lihat siapa yang bicara, tapi lihat apa yang dibicarakan!” Apa ini benar? (081586190***)
Jawaban:

Wa’alaikumussalaam warahmatullaah.

Ucapan: “Jangan lihat siapa yang bicara, tapi lihat apa yang dibicarakan!” ini bukanlah firman Allah, sabda Rasulullah ataupun kaidah ushul fiqh, sehingga kita tidak usah dipusingkan dengan ucapan tersebut.

Siapa “Nabi” Islam Nusantara? Mereka Itu Seperti Abrahah Yang Berambisi Menghancurkan Ka’bah, Akibatnya Harus Berhadapan Dengan Alloh Ta'ala.


Bendera Islam Nusantara Semakin Berkibar
Oleh: Ustadz Yusuf Utsman Baisa

Bendera Islam Nusantara yang diusung oleh kaum liberalis semakin berkibar karena mendapat dukungan yang semakin luas, baik dari tokoh-tokoh liberal secara individual ataupun dari lembaga swasta dan pemerintah yang semakin dikuasai oleh kalangan liberalis.

Membantah Hujah Praktik Mut’ah

Ditulis oleh:  Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifai

عَنْ عَلِيٍّ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يُلَيِّنُ فِي مُتْعَةِ النِّسَاءِ فَقَالَ: مَهْلًا يَا ابْنَ عَبَّاسٍ، فَإِنَّ رَسُولَ اللهِ, نَهَى عَنْهَا يَوْمَ خَيْبَرَ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah mendengar Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bersikap lunak tentang praktik mut’ah atas kaum wanita. Lalu, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pun menegur, “Hati-hati, wahai Ibnu Abbas! Sebab, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang praktik mut’ah pada Perang Khaibar. Demikian juga, beliau melarang untuk mengonsumsi keledai peliharaan.”

Turunya Allah ke Langit Dunia ( Bagian 3/ Comments )

65 Comments Already :

Yusuf Abu Ubaidah - May 6th, 2010 at 12:52 pm
Untuk akhi w. Kassim.
1. Anda mengakui sendiri bahwa bantahan anda tidak ilmiyah, yaitu dalam ucapan anda “Maka untuk menolaknya pun tidak perlu ilmiyah”. Maka saya sarankan kepada saudara untuk lebih mempelajari lagi. Barangkali ini adalah komentar terakhir saya. Dan bila anda berkomentar lagi tanpa bukti ilmiyah, maka saya mohon maaf bila saya meminta kepada admin untuk tidak mencantumkan komentar antum, karena kami tidak ingin membuang-buang waktu dengan perdebatan yang tidak ilmiyah.

Turunya Allah ke Langit Dunia ( Bagian 2/ Comments )

65 Comments Already :

Imam Nawawi - April 15th, 2010 at 10:12 am
nah di atas ini merupakan aqidah sesat wahhaby yg menolak takwil pd hadits mutasyabihat

Imam Nawawi - April 15th, 2010 at 10:15 am
Membongkar Syubhat Wahhaby terhadap Nushus Takwil

Generasi terbaik umat ini adalah generasi pertama yaitu generasi para sahabat dan tabi’in mereka generasi yang adil generasi yang selamat semua umat muslimin yang berada dalam kesatuan ahlu sunnah wal-jama’ah tentu mereka berada dalam pemahaman ini . yang di timur maupun di barat di utara maupun di selatan . intinya dari ujung ke ujung dari tepi ke tepi sampai dari kutup ke kutup pun pasti mereka berada dalam manhaj dan pemahaman para sahabat dan tabi’in. hal ini sudah sangat jelas dan terang di sabdakan oleh baginda nabi yang tak dapat di ragukan dari depan maupun dari belakang , rasul al-amin bersabda:

Turunya Allah ke Langit Dunia ( Bagian 1 )

Tauhid Asma’ wa Sifat merupakan perkara urgen dalam wilayah tauhid, karena bagaimana mungkin seorang beribadah kepada Allah dengan sebenar-benarnya tanpa mengenal nama dan sifat Dzat yang dia ibadahi. Pada zaman salaf dahulu, masalah ini tidak terlalu rumit, lantaran mereka dapat menyikapinya secara proporsional. Namun, masalah ini kini menjadi krusial, lantaran percikan syubhat para ahli bid’ah yang kurang puas dengan manhaj salaf dalam Asma wa Sifat, sehingga mereka memplintir dan merubah dalil yang shahih dari makna aslinya, padahal -kalau disadari- sebenarnya mereka telah membeo kaum Yahudi yang terlaknat.

Saturday, August 29, 2015

Ringkasan Aqidah Syi’ah Itsna ‘Asyariyyah

Aug 17, 2015  Ainur Rohma  Resensi Buku    
tonton youtube Ringkasan aqidah syiah 12 imam (Wajib ditonton Muslim)



Seputar Madzhab Syi’ah
Syi’ah Imamiyah Itsna ‘Asyariyyah (12 Imam) adalah kelompok yang menyakini bahwa Ali adalah sosok yang paling berhak mewarisi khilafah (kepemimpinan sepeninggal Rasulullah SAW) bukan Abu Bakar Ra, Umar Ra dan Utsman Ra
Aqidah mereka menyatakan bahwa ketiga khalifah tersebut adalah kafir
mereka melemparkan cacian, laknat dan makian kepada para ketiga Khalifah yang mulia
Aqidah syi’ah juga meyakini bahwa kekhalifahan adalah hak dari keturunan Ali Ra
mereka yang telah mengambil kedudukan khalifah sungguh telah merebutnya, tidak taat pada Allah

Macam-Macam Aliran Syiah (Lengkap)

By: Syiah Indonesia
Syiahindonesia.com - Syiah adalah sekte yang terus berkembang mengikuti alur zaman. Karenanya, Syiah tidak melulu berjalan di satu lintasan dan dengan satu arah yang lurus. Jadi, adalah hal yang wajar jika kemudian Syiah juga mengalami problem perbedaan pemikiran, yang pada gilirannya memunculkan aneka ragam versi: Syiah Kaisaniyah, Zaidiyah, Imamiyah, Ghulat, dan masih banyak lagi.
Merujuk pada data-data yang ada, akan cukup jelas, jika yang menjadi pemicu utama bagi lahirnya ragam aliran dalam Syiah ini adalah imamah, semua sekte Syiah sepakat bahwa Imam yang pertama adalah Sayyidina Ali ra. selanjutnya adalah Hasan bin Ali, lalu Husain bin Ali ra. Namun, setelah itu muncul perselisihan mengenai siapa pengganti Imam Husain. Dalam hal ini, muncul dua kelompok dalam Syiah. Kelompok pertama meyakini imamah beralih kepada Ali bin Husain Zainal Abidin, putra Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. dari istri beliau selain Fathimah radhiyallahu anha.

Iran Mulai Hapus Slogan “Matilah AS”

Iran Mulai Hapus Slogan “Matilah AS” dari Tempat Ibadah
Pepatah lama mengatakan, ‘sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga’. Serapih apapun bangkai ditutupi, tetap saja bau busuknya akan menyebar kemana-mana. Begitupun kebohongan dan kecurangan, meski disembunyikan suatu saat akan terbongkar. Kebenaran akan muncul ke permukaan dengan jalan yang terkadang sama sekali tidak terduga.
Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya” ( QS. 3:54 )
Juga, “Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya” ( QS. 6:123 )

Jadikan Tahlilan ( Profesor Tasawuf ) Sebagai Barometer Pancasilais adalah Pemikiran Sempit

Jadikan Tahlilan Sebagai Barometer Pancasilais adalah Pemikiran Sempit
Sebagaian anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah tokoh Muhammadiyah
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 12:41 WIB
Tahlilan adalah khilafiyah. Dan menjadikan masalah khilafiyah sebagai kriteria pancasilais adalah sikap yang justru tidak pancasilais
Menjadikan ukuran seseorang itu pancasilasis atau tidak pancasilais dengan hanya suka tahlil atau tidak tahlil dinilai sebagai sebuah pemikiran yang sempit.  Demikian disampaikan pemerhati pemikiran Islam, Adnin Armas, MA.
Ucapan Dr Aqil Siraj yang menyatakan jika antitahlilan berarti pancasilanya diragukan menunjukkan pikirannya yang sempit,” tegas Adnin dalam rilisnya yang diterimahidayatullah.com, Sabtu (29/08/2015) pagi.

Friday, August 28, 2015

Penodaan Syiah Terhadap Mazhab Fikih Ja’fari

Dalam Islam, banyak sekali mazhab yang diakui sebagai metode dalam memahami hukum-hukum Islam. Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali di antara mazhab dalam Islam yang masih banyak dianut oleh ummat Islam. Keempat mazhab tersebut sering disebut empat mazhab karena banyaknya pengikut keempat mazhab tersebut dari kalangan umat Islam. Empat mazhab ini adalah mazhab yang diakui, diterima dan sama-sama ahlussunnah wal jama’ah. Sekalipun perbedaan pendapat tidak bisa dihindari dalam memahami beberapa masalah cabang hukum, tapi meraka tidak berselisih dalam masalah prinsip-prinsip dasar Islam. Di sisi lain, mereka pun sepakat menjadikan al-Qur’an, as-Sunnah dan Ijma’ sebagai sumber hukum utama dalam menetapkan hukum.

Din Syamsuddin, Bukan Syiah Tapi Pembela syiah, Ada Apa ?

Anggota MUI Desak Bahas Syiah, Ini Jawaban Din Syamsuddin
Rabu, 26 Agustus 2015 - 11:34 WIB

Semua Negara yang dimasuki Syiah di seluruh dunia pasti melakukan revolusi dan mengangkat senjata
Harapan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur agar gelaran Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-IX di Surabaya membahas persoalan Syiah mendapat tanggapan Ketua Umum MUI Prof Dr Din Syamsuddin.
Sebelumnya, isu tersebut muncul setelah Din Syamsuddin menyampaikan pandangannya terkait Syiah pada Rapat Paripurna yang dilakukan secara tertutup di Garden Palace Hotel, Senin 24 Agustus kemarin. [Baca: MUI Jatim Desak Munas Bahas Masalah Syiah]
“Saya ini belajar kitab-kitab Syiah, baik dari bahasa Arab maupun bahasa Persia, insya Allah cukup mendalam,” tukas Din kepadahidayatullah.com seusai acara pembukaan di Gedung Grahadi, Selasa (25/08/2015) kemarin. [ mengerti gak ?  ]

Distorsi Syiah Di Balik Ajakan Persatuan Umat

wiemasen March 30, 2015
HARI Kamis (09/02/2012), harian Republika, memuat iklan “terselubung” dari Yayasan Muslim Indonesia Bersatu (YMIB)  berjudul ”MELAWAN POLITIK ADU DOMBA DENGAN PERSATUAN UMAT”. (Artikel ini juga dikutip situs Syiah, IRIB). Tulisan setengah halaman ini berisi ajakan taqrib (pendekatan) Sunni-Syiah.  Iklan  berisi ajakan membangun persatuan ummat, khususnya antara Muslim Ahlu Sunnah wal-Jamaah dengan pengikut Syiah ini juga mengutip pernyataan berbagai ulama Sunni, seolah-olah nampak indah. Agar tak berpotensi menjadi distorsi, berikut kami tulis tujuh catatan penting.

Didepan Tokoh-tokoh Kristen, Hindu Dan Budha, Profesor Tasawuf Said Aqil Siraj Menyatakan : “Kalau Anti ( Tidak ) Tahlilan Maka Kita Ragukan Pancasilanya”, “Perbedaan Agama, Keyakinan, Kitab Suci ADALAH RAHMAT” ?!

Muhammadiyah, PERSIS, Al Irsyad,Saudi Arabia, Ulama Salaf dan 4 Mazhab bagaimana, kalau haji di Makkah dan Madinah ikutin siapa ? 
Agama Al-Haq di acak-acak, Ya Allah Rabb segerakanlah tindakan terbaik dari-Mu

Said Aqil: “Kalau Anti ( tidak ) Tahlilan Maka Kita Ragukan Pancasilanya”

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 06:15 WIB
Sila Pertama dari Pancasila 'Ketuhanan yang Maha Esa' itu disebut tahlil 'Laaillaha Illallah'
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (Ketum PBNU), Dr Said Aqil Siroj mengatakan bahwa Islam Nusantara dalam kesimpulannya adalah Islam yang mampu melebur dengan budaya, menghargai tradisi dan warisan nenek moyang yang beragam serta tidak bertentangan dengan syariat Islam.
“Seperti minuman keras, hubungan bebas dan makan babi ( risywah/menggunakan uang untuk menghalalkan segala cara/berkolaborasi dengan kufar menghadapi muslim termasuk ? red.lamurkha ) ,, itu jelas-jelas yang dilarang syariat Islam. Selain itu, semua diterima oleh Wali Songo, 

Didepan Tokoh-tokoh Kristen, Hindu Dan Budha, Profesor Tasawuf Said Aqil Siraj Menyatakan : "Yang Berjenggot, Pake Gamis, dan Jidat Hitam. Lalu Mereka Yang Ucapkan Allahu Akbar.... ANTI PERBEDAAN”, “Perbedaan Agama, Keyakinan, Kitab Suci ADALAH RAHMAT” ?!

Gemar merokok waktu ceramah agama, memfitnah keji manhaj Al-Haq yang berseberangan dengan dia, menerima risywah, berasyik masyuk dengan orang kafir, membela kufar syiah, berbohong, memaksakan ideologi kelompoknya lebih Indonesia, dianggap menghargai perbedaan ?? !!!  

Ketum PBNU Sebut Pemakai Gamis, Berjenggot, dan Jidat Hitam Anti Perbedaan

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH. Abdusshomad Buchori : "Indonesia Negeri Sunni, Syiah Tak Layak Disini!"

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH. Abdusshomad Buchori terus bermanuver agar peserta Munas MUI ke-IX di Surabaya bisa mengeluarkan rekomendasi berupa cap ‘sesat’ untuk Syiah di Indonesia.


Habib Zein Alkaf Bersyukur Pengurus MUI Pusat Periode 2015-2020 Bersih dari Syi’ah

Ketum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jawa Timur (Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf menyambut gembira kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat periode 2015-2020 yang terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-9 pada tanggal 24-27 Agustus 2015 di Surabaya, Jatim.

Biadabnya Syiah, Setelah Ngebom Khubar ( Saudi ) Lari/Sembunyi Kehabitatnya ( Seperti Buron BLBI ), Akhirnya Ketangkap Juga.

tower khobar saudi
Setelah 19 Tahun Buron, Ahmed Al-Mughassil Ditangkap Arab Saudi

Kamis 12 Zulkaedah 1436 / 27 Agustus 2015 13:51
AHMED Al-Mughassil (48), Dalang pemboman menara Khobar di tahun 1996 berhasil ditangkap, petugas keamanan Arab Saudi menyatakan pada hari Selasa dua hari yang lalu. Pemboman tersebut menewaskan dan melukai ratusan personel militer Amerika. Demikian dilansir oleh albawaba.com hari Kamis (27/08/15).

Wednesday, August 26, 2015

Rezim Syiah Iran Lakukan Pembersihan Etnis Terhadap Suku Aswaja ( Al-Ahwaz )

Suku Ahwaz Iran

Rezim Iran baru saja memperluas dan meningkatkan aktifitas di wilayah jajahannya di Al – Ahwaz (wilayah arab yang di caplok rezim syiah Iran) untuk membangun pemukiman bagi orang-orang Persia dengan menggunakan anggaran negara dua kali lipat lebih banyak daripada yang seharusnya. Hal ini memberikan tekanan besar dan penderitaan pada penduduk asli Ahwazi, dimana mereka sebagai penduduk asli harus digusur dan tinggal di gubuk-gubuk sempit dan sangat tidak layak huni.

“Ya Allah, tuhan penguasa langit dan bumi. Kami serahkan thagut Bashar Al Assad atas apa yang dilakukannya di Suriah. Ya Allah yang maha melihat lagi maha pendengar, turunkanlah adzabMu kepada Assad dan mereka yang membantunya.”


Celaan keras diungkapkan khatib shalat Jum’at di Masjidil Haram kepada Presiden Syiah Bashar Al Assad pada hari Jum’at (21/08) kemarin, dengan menyebut penguasa nomor satu di Suriah tersebut adalah “thagut”.
Dalam khutbahnya, Dr. Saleh bin Mohammed Al Thalib, mengatakan, “Pembantaian baru yang dilakukan Assad di kota Douma dengan membunuh dan membakar puluhan anak-anak dan orang dewasa yang sedang melakukan aktifitasnya adalah perbuatan yang keji dan penuh kekejaman.”

Ketua MUI Jatim: "Kalau Syiah Besar, Dikahwatirkan Indonesia Akan Seperti Irak & TImur Tengah Lainnya"

Dalam malam taa’ruf Musyawarah Nasional  IX Majelis Ulama Indonesia (Munas IX MUI) di Garden Palace Hotel, Surabaya, Senin (24/8), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, KH. Abdusshomad Buchori meminta kepada peserta Munas yang hadir agar membahas soal Syiah. Alasannya, Syiah merupakan paham berbahaya dan ancaman besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Kalau Syiah besar, dikhawatirkan Indonesia akan seperti di Irak dan Timur Tengah lainnya. Timur Tengah menjadi tidak aman karena ada agen dari luar dan Israel yang menginginkan kacaunya kawasan itu. Saya memohon agar di forum Munas MUI ini dibahas tentang paham Syiah,” kata KH. Abdusshomad.

Ketakutan Syiah Terhadap Kebangkitan Ahlussunnah di Suriah

Syaikh Al Azhar Mesir mencerca organisasi Syi’ah Hizbullah Lebanon yang mengaku sebagai gerakan perlawanan terhadap Israel untuk membebaskan Masjid Al Aqsha di Yerussalem. Beliau mengatakan, pembebasan Yerussalem bukan dimulai dari Qushair dan Homs, Kiblat Net melaporkan.

Qidam Sifat Allah?

Pertanyaan kedua, apabila Tuhan itu ada, lalu sejak kapan keberadaan-Nya? Jawabannya, Tuhan itu bersifat qidam, keberadaan-Nya tanpa permulaan. Mengenai sifat qidam ini, umat Islam sepakat, bahwa wujudnya Tuhan tanpa permulaan, baik Ahlussunnah, Mu’tazilah, Syiah dan Wahabi. Hanya saja, dalam ajaran Hasyawiyah (yang diikuti Wahabi), sejak masa Ibnu Taimiyah, menolak penggunaan istilah qidam bagi Allah, dan menganggapnya bid’ah yang sesat, dengan alasan istilah qidam bagi Allah tidak ada dalam al-Qu’an dan hadits. ( ????? ) Padahal penetapan sifat Qidam tersebut didasarkan pada dalil ijma’ ulama salaf. Oleh karena itu, para ulama sebelum Ibnu Taimiyah, termasuk Hasyawiyah sendiri menerima istilah Qidam bagi Allah.( ?????? )

Soal:

Di beberapa mata pelajaran keagamaan, disana kami mendapatkan sifat Qidam bagi Allah. Apa yang dimaksud dengan sifat qidam tersebut dan apakah benar ia termasuk dari sifat – sifat Allah? (Hamba Allah)

Tong Sampah

Permisalan tentang para penyeru persatuan kaum muslimin secara umum tanpa memperhatikan kelurusan akidah dan manhaj mereka.
Berkata asy-Syaikh al-Allamah Muhammad Aman al-Jaami rahimahullah: “Permisalan mereka seperti seorang yang masuk ke dalam suatu pasar yang penuh berjubel manusia padanya, lelaki maupun wanita, dengan tujuan mengajak mereka untuk shalat. Diapun mulai menyeru: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kami telah membangun untuk kalian satu masjid yang sangat luas, cukup untuk menampung kalian semua. Maka marilah bersama-sama kita melaksanakan shalat padanya, jangan sampai ada yang tertinggal. Silahkan kalian datang dalam kondisi kalian masing-masing. Bagi yang masih punya wudhu’ silahkan dengan wudhu’nya, bagi yang berhadats silahkan datang dengan hadatsnya, bagi yang junub silahkan dengan janabahnya, bahkan wanita haidh dan nifas pun silahkan datang ke masjid, karena kami tidak akan menolak seorangpun. Seruan kami ini berlaku bagi kalian semua secara umum. Dan seluruh kita adalah saudara, sesama muslim. Tidak perlu sikap kaku, (harus begini harus begitu sebelum shalat). Sikap kaku seperti itu hanya akan memecah belah barisan shaf kaum muslimin! 

Kambing Hitam Yang Digemari Syiah ( Peternak )

Ketika Syiah Mengkambinghitamkan 
Ahlus Sunnah

Berdiskusi atau berdebat dengan orang-orang syiah tampaknya menjadi sesuatu yang membosankan. Karena bila sudah terdesak, ujung-ujungnya mereka mulai mengkambing hitamkan lawan diskusinya.

Mengkambinghitamkan Ibnu Taimiyah

Saya kembali terlibat diskusi dengan orang Syiah. Kali ini semakin terlihat betapa dangkalnya pemikiran orang syiah. Hanya karena mengutip perkataan Imam Ibnu Taimiyah, saya kemudian dituduh Wahabi oleh mereka. 

Pertama, mereka seperti pepatah yang mengatakan, gajah dipelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak. Mereka meributkan perkataan Imam Ibnu Taimiyah yang hanya satu kutipan, tapi anehnya tidak meributkan perkataan ulama-ulama lainnya seperti Imam Syafi'i, Imam Malik, dan Imam Ahmad. 

Ikhwanul Muslimin "Ditipu" Syiah

Iran tidak mendukung Suriah karena syiah? Bukti menunjukkan dukungan itu ada karena syiah. Dalam mukadimah kitab Tazkiyatun Nufus, Said Hawwa mengatakan bahwa dia sudah menghadap Khomaini, agar Khomaini membantu revolusi rakyat suriah melawan rezim Hafez Al Asad (bapaknya Bashar), tetapi bantuan itu tak kunjung datang. Justru yang terjadi adalah pembiaran terhadap pembantaian terhadap aktivis Ikhwanul Muslimin di suriah pada saat itu, yaitu tahun 1982.

[ Jika Benar, Terbukti Puncak Kebiadabannya. Sudah Ngacak-ngacak Negara Arab/Islam ] Akui Zionis-Israel Sebagai Negara, Iran Akan Bukan Kantor Kedutaan di Tel Aviv

akan segera di buka kedubes Iran di Israel
Berkoar-koar memusuhi pemerintah Syiah Teheran karena program nuklirnya, diam-diam pemerintah Zionis Israel ternyata mengizinkan pembukaan kedutaan besar Iran di bukota Tel Aviv, dalam sebuah baliho besar yang dipasang di tengah kota.

Sunday, August 23, 2015

[ Para Ustadz/Ulama Yang Gemar Menghujat Mujahidin Muslim Sunni Di Irak Dengan Sebutan Khawarij ! ] Mufti Dr Rafe al-Rifai; Dunia Arab Diam Saja Lihat Iran Kirim 52 Kelompok Milisi Syiah Ke Irak

Hujatan/tuduhan Khawarij terhadap Mujahidin Sunni di Irak, Tidak menolong anda di Akhirat !

Dr Rafe al-Rifai
Mufti besar negara Irak, Dr Rafe al-Rifai, menegaskan bahwa pemerintah Syiah Teheran sengaja mengirimkan 52 kelompok milisinya ke Irak untuk membunuhi warga Sunni dan memecah belah persatuan dan kesatuan Irak.
Pernyataan ini dikatakan Dr Rafe al-Rifai dalam wawancaranya dengan saluran televise “Al Watan” Mesir pada hari Jum’at (22/08) kemarin.

Muawiyah, Gerbang Kehormatan Sahabat

jalan hijau
Bismillah wash-shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Muawiyah bin Abi Sufyan, salah satu sahabat yang banyak dijadikan sasaran kezaliman kaum muslimin dari masa ke masa. Terlebih ketika ajaran sekte syiah mulai banyak mempengaruhi pemikiran kaum muslimin. Semangat untuk mencela Muawiyah semakin berkobar.
Bagi syiah Indonesia, untuk bisa mencela Abu Bakar, Umar, dan Utsman butuh banyak mempertimbangkan risiko sebab kaum muslimin masih sangat loyal kepada mereka. Sebagai langkah awal, mereka arahkan pemikiran kaum muslimin untuk menjatuhkan karakter sahabat Muawiyah radhiyallahu ‘anhu, atas nama cinta ahlul bait. Setelah mereka berani mencela satu sahabat, selanjutnya mudah bagi syiah untuk mengarahkan mereka agar mencela sahabat lainnya.
Muawiyah radhiyallahu ‘anhu adalah gerbang kehormatan bagi sahabat lainnya.

Keturunan Ali bin Abi Thalib radhiAllahu 'anhu Banyak Bernama “ 'Aisyah ( Radhiyallahu 'anha ) “, Kenapa Sekarang Menghujatnya/Menghindari Nama Aisyah ?

HARMONISNYA HUBUNGAN ANTARA PARA SHAHABAT DENGAN AHLUL BAIT

Oleh: Muhammad Umar 
Menurut akidah Syiah, Sahabat dan Ahlul Bait Nabi digambarkan sebagai dua pihak yang saling memusuhi. Sahabat Nabi digambarkan sebagai penindas hak-hak Ahlul Bait, mereka selalu berbuat  dzalim pada Ahlul Bait, merampas hak kekhalifahan, merampas harta waris, bahkan berusaha membakar Rumah Keluarga Nabi. Sedangkan Ahlul Bait hanya bisa bertaqiyah(menyembunyikan kebencian mereka) sambil sesekali memprotes walau tidak ditanggapi. Benarkah demikian hubungan antara mereka ?

Kedustaan Ibnu Bathuthoh Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah

Kisahnya
Seorang pelancong yang bernama Ibnu Bathutah pernah bercerita dalam Rihlahnya hal. 112-113: “Dahulu di Damaskus ada seorang tokoh ulama besar dari kalangan Hanabilah, dia pandai berbicara dalam setiap bidang. Namun pada otaknya ada sesuatu yang tidak beres. Penduduk Damaskus sangat mengagungkannya… hingga ceritanya: “Saya pernah menghadiri ceramahnya pada hari jum’at ketika dia sedang memberi pelajaran di hadapan umum di atas mimbar Jami’. Banyak pelajaran yang disampaikannya saat itu, diantaranya dia berkata: “Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia serupa dengan turun saya ini”. Lalu dia turun satu tingkat di jenjang mimbar. Melihat hal itu, seorang ulama ahli fiqh madzhab Maliki bernama Ibnu Zahra’ membantah dan mengingkarinya. Tetapi orang-orang langsung bangkit pada orang tersebut (Ibnu Zahra) dan memukulinya dengan tangan dan sandal dengan pukulan yang bertubi-tubi hingga sorbannya jatuh”.
Kisah Dusta

Saturday, August 22, 2015

Aroma Liberal dan Syiah Mulai Dipancarkan dari Muhammadiyah

Ini pencerahan atau Pembusukan?
Muhammadiyah bersama Maarif Institute mulai memberi PR (pekerjaan rumah) terhadap Umat Islam.
MENABRAK Islam (QS . An-Nisaa’ : 144 dan QS Al-Maa-idah : 57.) demi menghalalkan diangkatnya pemimpin kafir. Hingga MAARIF Institute merilis: Prinsip Memilih Pemimpin Adalah Adil, Bukan Agama.
Justru buku Fikih Kebinekaan terbitan Maarif (lembaga dikenal liberal) dan penerbit syiah (?) Mizan itu diluncurkan oleh Muhammadiyah dan di gedung Muhammadiyah. Bekerjasama dengan PP Muhammadiyah, Ma’arif Institute luncurkan sebuah buku berjudul Fikih Kebhinekaan di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2015).

Apa Kata Ulama Tentang SYIAH? Meraka Mengatakan, SYIAH BUKAN ISLAM..

apa kata ulama tentang syiah

Jumhur Ulama Mengatakan Syiah Bukan Islam

IMAM MALIK
االامام مالك
روى الخلال عن ابى بكر المروزى قال : سمعت أبا عبد الله يقول :
قال مالك : الذى يشتم اصحاب النبى صلى الله عليه وسلم
ليس لهم اسم او قال نصيب فى الاسلام.
( الخلال / السن: ۲،٥٥٧ )
Al Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar Al Marwazi, katanya : Saya mendengar Abu Abdulloh berkata, bahwa Imam Malik berkata “Orang yang mencela sahabat-sahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam” ( Al Khalal / As Sunnah, 2-557 )

Haidar Bagir, Tipikal taqiyah ( Syiah) Di Negara Mayoritas Muslim, Mainkan Drama " Intoleransi " dan Sebut Penampakan Tuhan Beragam

Gus Hamid: Pernyataan Haidar Soal Toleransi Bermasalah

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 09:04 WIB
oleransi itu sudah berjalan dari dulu, berarti tidak logis jika sekarang dikatakan pelajaran agama di sekolah mengajarkan intoleransi. Saya rasa itu pernyataan yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Gus Hamid

Sebut Putri Nabi SAW hanya Fatimah, Buku Pendidikan Islam Kelas IX Ini Diprotes

Masyarakat Yordania protes atas penggunaan buku pendidikan Islam untuk kelas IX, yang memuat ajaran Syiah dan melecehkan keluarga Nabi Saw. Buku yang dimaksud telah memuat sejarah dan hirarki keturunan Nabi SAW, dengan menyebutkan Fatimah adalah satu-satunya putri Nabi, sedangkan Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum tidak termasuk putri-putri beliau.
Warga meluapkan ketidakpuasan atas kesalahan tersebut dalam kurikulum pendidikan itu, karena telah diajarkan kepada siswa selama 10 tahun terakhir tanpa dikoreksi.

Friday, August 21, 2015

Dewan Ulama Senior Arab Saudi Sebut Perang Di Suriah Adalah Pemusnahan Massal Warga Sipil Tidak Berdosa

Ya Allah Ya Rabb, Binasakanlah  Syiah Suriah/Iran Laknatullah, Pembunuh Husain bin ‘Ali RA dan Keturunannya, Penindas Keji Ahlus Sunnah di Surih/Iran, Seperti “Kaum-kaum Terdahulu” Yang Telah Engkau Binasakan.

Duma- Suriah 2
pasar duma paska pemboman
Dewan Ulama Senior Arab Saudi mengutuk keras pemboman yang dilakukan pesawat tempur rezim Syiah Bashar Al Assad disebuah pasar umum di kota Duma, Suriah, dan menyebutnya sebagai pembantaian massal warga sipil di Suriah.

Sesumbar Habisi Ahlussunnah, Anggota Syiah Hizbullah ini pun Tewas [ Siapa Menyusul, Silahkan Masuk Ke Suriah/Yaman ]

Akun-akun media pendukung Syiah Hizbullah Lebanon, Kamis (20/08), mengonfirmasi tewasnya Ali Khuder Al-Was, salah satu anggota Syiah Hizbullah dalam pertempuran di Zabadani, pedesaan Damaskus, Suriah. Kematiannya pun ramai dibicarakan oleh aktivis media pendukung pejuang Suriah. Pasalnya, Ali Khuder Al-Was pernah berbicara dalam rekaman video akan menghabisi seluruh Ahlus Sunnah

Ini Peta Kekuatan di Suriah

Konflik Suriah yang semula pemberontakan melawan rezim diktator dan bengis berubah menjadi konflik antara kekuatan. Konflik itu membuat Suriah terbagi menjadi empat wilayah yang dikontrol empat kekuatan. Ini peta kekuatan di Suriah seperti yang dipantau Al-Jazeera pada Selasa (18/08):

Liga Arab Serukan Boikot Produk Israel

Anda Muslim ?
Liga Arab Serukan Boikot Produk Israel

Syaikh Zuraiqat Seru Mujahidin Suriah Pindahkan Pertempuran di Wilayah Syiah

Syaikh Zuraiqat Seru Mujahidin Suriah Pindahkan Pertempuran di Wilayah Syiah
Pemimpin Brigade Abdullah Azzam Lebanon, Syaikh Sirajudin Zuraiqat, menyeru seluruh faksi pejuang Suriah membuang jauh-jauh perselisihan dan bersatu dalam memerangi Syiah Hizbullah Lebanon dan militer rezim. Seruan itu disampaikan dalam pesan audio yang diunggah di internet baru-baru ini dan dinukil portal arabi21.com, Senin (17/08).
“Wajib bagi seluruh faksi (pejuang Suriah) mengedepankan fiqih khilaf antara mereka dan menghindari berpartai-partai serta memerangi fanatik organisasi,” tegas Syaikh kelahiran Lebanon ini.

Monday, August 17, 2015

Penulis Saudi: Syiah Lebih Bengis Dari Zionis

Seorang penulis ternama di Arab Saudi, Muhammad Al-Hodaif mengatakan, dunia Arab dan Islam dari Tanjah Maroko hingga Jakarta Indonesia hanya mengenal satu musuh yaitu Zionis, hingga saatnya nanti datang musuh lainnya yaitu Syiah As-Shafawi.

Sunday, August 16, 2015

Ganasnya Penyebaran Agama Ini ( Syiah ) di Indonesia

Transkrip Materi Pengajian
Prof. DR. Yunahar Ilyas MA.
(Pimpinan Pusat Muhammadiyah)
Pada I’tikaf di Masjid Abu Bakar DDII Jogja.
Jum’at 10 Juli 2015.

Pengaruh ajaran Syiah di Indonesia pernah ada dan itu sudah lama, tetapi relatif lebih bersifat kultural, tidak ideologis.
Sejak meletusnya Revolusi Iran tahun 1979, doktrin dan ajarannya berbeda, sekarang lebih kental ideologi dan revolusinya.
Sejak saat itu mulailah beredar buku-buku terjemahan karya ulama atau cendekiawan Iran, seperti Ali Syariati, Muthohary, Thaba’ thaba’i, Khomeini dan lain lain.
Karya karya ini cukup menarik para cendikiawan kampus ketika itu, dianggap sebagai Islam Kiri dan membangkitkan.
Selanjutnya dalam penyebaran Syiah, yang sangat signifikan adalah setelah pulangnya para mahasiswa dari Kota Qom Iran.

Akademisi: Iran Jadi Ancaman Stabilitas Regional

Ankara– Para akademisi mengatakan bahwa kebijakan politik luar negeri Iran yang cenderung ekspansif dan suka mengintervensi negara lain telah menjadi penyebab krisis dan masalah regional di kawasan tersebut.
“Pengaruh Iran yang semakin meningkat di Iraq, dukungan mereka terhadap rezim Assad di Suriah, Syiah Hizbullah di Lebanon, dan Hautsi di Yaman, demikian juga hubungan dan kerjasama mereka (Iran) dengan elemen Syiah di Pakistan dan Afghanistan telah menjadi sumber masalah bagi negara-negara dan masyarakat di kawasan itu,” kata Mehmet Sahin pada hari Rabu (12/08) kemarin.

AS, Negara Pelopor Terorisme yang Bangga dengan Aksinya

Ketika musuh-musuh Amerika melakukan kejahatan, mereka disebut kriminal. Ketika Amerika Serikat melakukan kejahatan, mereka tidak disebut seperti itu.
Menurut Pentagon, AS memimpin serangan udara terhadap ISIS. Hanya dua orang sipil yang jadi korban dalam serangan, keduanya pun masih anak-anak. Ada kemungkinan kejadian itu terjadi di Suriah.

Aswaja dan Aswajah

Jumat, 14 Agustus 2015, 16:00 WIB
Pada Senin, 30 Maret 2015, kami menghadiri rapat Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Rapat membahas tentang situasi keamanan negara dan kaitannya dengan pengaruh paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


Friday, August 14, 2015

Masalah Mantan Rektor Paramadina Jadi Pemimpin Suatu Partai Da’wah

Coba dipikir, apakah mungkin Ustadz Daud Rasyid yang jelas anti liberal bisa diangkat jadi rektor Paramadina bahkan dipercaya oleh pendirinya yaitu Nurcholish Madjid?
Kalau rektor Paramadina itu (mantan rektor Paramadina yg dibicarakan ini) punya karya yg membantah keyakinan sangat rusak yang disebarkan Nurcholish Madjid, di antaranya bahwa Iblis kelak masuk surga dan surganya tertinggi karena tauhidnya murni, karena tidak mau bersujud kepada Adam; baru anda boleh bilang bahwa dia walau bekas rektor Paramadina namun jelas sangat menentang faham yg disebarkan Nurcholish Madjid.

Syiah Semakin Sesat, Yang Lain Makin Ketinggalan ( Saling Hujat Sesama Majusi )

web majusi syiah 

Jadi siapa yg "sah" sebagai wakil al Mahdi yg hrs ditaati? 
Jika marja’ & Ulama Syiah saling cakar & mengkafirkan! 
Sikap saling hujat dari Mua’ammim dan Marja’Syiah, terutama mereka menyerang marja’ yg tasyayyu’ siyasi seperti Ali Khamenei (Marja’ Teheran) dan Ayatollat al-Sistani (Marja’ Iraq).
Ada ulama syiah yg jelas-jelas tidak mencela sahabat seperti Syaikh Fazlullah Yazdi. Namun beliau pun menjadi bahan “serang” oleh ulama-ulama syiah lain.
Maka silakan lihat ulama-ulama syiah saling menghujat dan bahkan mengkafirkan.

Syaikh Ali Hasan Al-Halabi, Antara Ust. Abu Yahya Badrusalam dan Dewan Fatwa Saudi

Nama Syaikh Ali Hasan Al-Halabi, ulama asal Yordan tidak begitu asing bagi sebagian aktivis Islam di Indonesia. Terutama mereka yang terlibat dalam diskursus masalah takfir. Atau bagi para aktivis jihad yang menjadi rival adu pemikiran dengan BNPT (Badan Negara Penanggulangan Terorisme). Maklum, tokoh yang diusung sebagian aktivis Salafi di Indonesia itu pernah menjadi tamu undangan BNPT dalam rangka kampanye deradikalisasi.

Sejarawan Islam: Pergulatan Sunni-Syiah Telah Dimulai Sebelum Perang Salib ( Islam VS Syiah )


Akademisi dan Sejarawan Islam, Ustadz Alwi Ali Alatas menegaskan pergulatan konflik antara Sunni-Syiah di masa kini, banyak memiliki kemiripan dengan suasana sebelum masa Perang Salib.

Syeikh Wahbah al-Zuhaili dan Syi’ah

Kamis, 13 Agustus 2015 - 10:42 WIB
Dari sekian banyak guru itulah beliau menimba ilmu dan menempa diri sampai sebagai seorang ‘alim yang kaya karya.
Syeikh Wahbah mengkritik bahwa Iran telah “merayu” penduduk di sana untuk masuk ke dalam Syi’ah

Pertanyaan & Fakta Sejarah Yang Membuat Risau Para Ulama Syiah

Apa yang saya sampaikan berikut ini adalah sebagian pertanyaan dan fakta sejarah yang membuat risau para ulama Syiah dan membuat mereka bungkam karena tidak bisa membantahnya. Oleh karena itu jangan biarkan hanya para pengikut mereka saja yang melontarkan pertanyaan-pertanyaan. Saya menggali informasi dari sumber-sumber dan kitab-kitab mereka sendiri.

Salah satunya saya berhasil mewawancarai salah seorang Pemuka Agama Syiah yang merasakan kegalauan dan keresahan dalam hatinya.

Biadabnya Amerika, Setelah Serang Irak, Adu Domba Warganya, Sekarang Mau Pecah Negaranya Dan Jadikan Syiah Iran Polisi Timur Tengah !

Amerika Mulai Usulkan Pemecahan Irak
Baghdad. Kepala staf angkatan bersenjata Amerika yang akan segera pensiun, Jenderal Raymond Odierno, Rabu (12/8/2015) kemarin, mengatakan bahwa terwujudnya rekonsiliasi antara kelompok Syiah dan Sunni di Irak hingga kini bertambah sulit. Sangat mungkin, solusi satu-satunya adalah dengan memecah Irak.

Definisi Aswaja Menurut Rumusan Muktamar NU

Kian menjamurnya sejumlah kelompok berseberangan yang mengaku mengaku paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) mendorong Nahdlatul Ulama merumuskan dan menegaskan ulang sejumlah kriteria khas Aswaja yang dipegang NU pada Muktamar Ke-33 NU 1-5 Agustus 2015 lalu.
Menurut KH Afifuddin Muhajir, Ketua Komisi Bahtsul Masail Diniyah Maudliuiyah yang membahas persoalan ini, rumusan tersebut penting diangkat agar masyarakat mengerti kriteria Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah yang mengedepankan ketersambungan ajaran kepada Rasulullah dan sikap moderat.

Thursday, August 13, 2015

Mengapa Imam Al-Bukhari Menulis Kitab Shahihnya? Mengenal Sisi Lain Shahih Al-Bukhari

Oleh
Al-Ustadz Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat حَفِظَهُ الله تَعَالَى
Imam Al-Bukhâri rahimahullah menceritakan kepada kita di antara sebab-sebab beliau menulis kitab shahihnya:

كُنَّا عِنْدَ إِسْحَاقَ بْن رَاهُوَيْه، فَقَالَ: لَوْ جَمَعْتُمْ كِتَابًا مُخْتَصَرًا لِصَحِيْحِ سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

”Kami pernah berada bersama Ishaq bin Râhuwaih[1] , lalu beliau berkata (kepada kami para pelajar hadits), 'Kalau sekiranya kamu mengumpulkan sebuah kitab yang meringkas khusus (hadits-hadits) yang Shahîh saja dari Sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”

قَالَ: فَوَقَعَ فِيْ قَلْبِيْ، فَأَخَذْتُ فِيْ جَمْعِ الْجَامِعِ الصَّحِيْحِ

Imam al-Bukhari mengatakan, "Maka perkataan beliau itu meresap ke dalam hatiku, lalu aku mulai mengumpulkan (menulis) al Jâmi’ush Shahîh”.