Saturday, May 22, 2021

Abdullah Bin Saba, Yahudi (Zindiq) Penggagas Agama Syiah, Yang Pertama Mengajarkan Hujatan Kepada Sahabat Serta Tidak Mengiktiraf Kekhalifahannya. Syi’ah Mulai Terorganisir Dan Memiliki Kitab Diakhir Abad Ke 3 H.

 Hanya Syiah Yang Memfiktifkan (Menafikan).


Merujuk kepada empat kitab standar hadis Syi’ah (al-Kafi, Man La Yahdhuruh al-Faqih, Tahdzib al-Ahkam, al-Istibshar). Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kandungan hadis dalam empat kitab tersebut sebanyak 43.850 hadis. Jika kita merujuk kepada angka itu, akan didapatkan hasil bahwa kapasitas hadis Nabi Saw  dalam empat kitab itu hanya sebesar 11.30 % (4.956 hadis). Sementara kapasitas hadis Ja’far ash-Shadiq (Imam Syi’ah ke-6) sebesar 25 %  (10.967 hadis).
Berangkat dari fakta ini, kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sumber ajaran Syi’ah itu bukan Sunah Rasulullah, melainkan Sunah Ja’fariyyah, sehingga mereka disebut pula kelompok Syi’ah Ja’fariyyah dan fikihnya disebut fikih Ja’fari. Jika demikian halnya, apakah benar Imam Ja’far ash-Shadiq, yang diklaim Syiah sebagai Imam ke-6 itu, sebagai penggagas agama Syiah? Apakah benar beliau mengajarkan doktrin-doktrin Syiah, yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran moyangnya Ahlul Bait (Nabi saw.)? Hakikatnya Imam Ja’far berlepas diri dari apa yang mereka katakan.