Tuesday, September 17, 2019

Dr. H. Haedar Nashir, M.Si (Ketua Umum Muhamadiyah) : Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah Tokoh Mujadid Akbar


“Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah, Murabbi Agung”

Oleh Dr H Haedar Nashir, M.Si.
(Bagian Ketiga Dari Tujuh Bagian Tulisan: Muhammadiyah Dan Matarantai Pembaruan Islam)
Pasca kejatuhan kekhalifahan Islam di Baghdad tahun 1258 masehi, umat Islam mengalami  kemunduran panjang di berbagai sektor kehidupan hingga tahun 1800 masehi ketika penjajahan asing (Barat) semakin meluas di negeri-negeri muslim. Kendati begitu masih terdapat masa kebangkitan pada periode tersebut, yakni dalam fase tahun 1500-1700 masehi dengan bangkitnya tiga kekuasaan besar Islam yaitu dinasti Ustmani di di Turki, Safawi di Persia, dan Mughal di India. Namun, dengan kondisi kejatuhan kekuasaan Islam secara luas, penjajahan asing, dan kejumudan di bidang agama, periode panjang itu boleh dikatakan sebagai masa kemunduran peradaban Islam setelah selama sekitar empat abad (650-1258 M) mengalami masa dan puncak keemasan. Lebih-lebih setelah perang Salib,  kondisi umat Islam mengalami pelemahan secara politik, di samping mengalami krisis keagamaan.