Friday, May 13, 2016

Awas!!! Indonesia Sedang Dihancurkan Dengan Narkoba Iran & China

awas indonesia sedangn dihancurkan dengan narkoba iran dan china

SYIAH IRAN, REPUBLIK NARKOBA 

Berbagai mass media nasional telah sekian tahun ini memberitakan bagaimana bangsa Indonesia menjadi sasaran penghancuran dengan dimasukkannya narkoba besar-besaran ke negeri ini.

Logika Tumpul Penyembah Assad ! Mencela Perjuangan Mujahidin Suriah ?

Logika Tumpul Penyembah Assad Maulana Mustofa

Logika tumpul penyembah assad

Oleh : Maulana Mustofa Attamfany
1. KORBAN di Suriah adalah kekejaman Wahabi, sementara rakyat bersama Assad. ==>> Kalau cuma Wahabi kenapa perang Suriah Lama Sekali, mayoritas penduduk Suriah kan Aswaja Syafiiyah.
2. Suriah baik baik Saja sebelum Pemberontakan Oposisi. ==>> Katakan Itu Kepada Warga Hama yang dibantai pada tahun 1982 Oleh Hafez Assad, satu kota dihabisi, terkenal sebagai pembantaian terbesar saat itu.

Syaikh Kiraiyyin Rajih : “Mufti Suriah Ahmad Badredin Hassoun,Orang Yang Sangat Jahat. Dalam Sekali Waktu Dia (Hassoun) Yahudi, Juga Kristen, Juga Syiah, Juga Alawiyah, Juga Mutazilah, Juga Jahmiyah…. Dia Ini Tidak Punya “Warna Asli”, Dia Berganti Kulit Sesuai Keadaan. Paling Sesat Di Kalangan Mahluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” !


Video: Jawaban Syaikh Kiraiyyin Rajih tentang 
Mufti Suriah 
Ahmad Badredin Hassoun

Pada Sabtu (7/5/2016), Tim Syria Care-Malaysia berkesempatan bertemu dengan Syaikh Kiraiyyim Rajih, pakar Ilmu Qira’at Negeri Syam.  Saat itu, relawan bertanya kepada beliau tentang Mufti Suriah Ahmad Badreddin Hassoun yang diklaim kaum Syiah taqiyyah sebagai Sunni mengikuti Imam Syafi’i dan turut berjihad membela rakyat Suriah.

Benar-Benar Berhati Iblis Di Barbar Putin : Dalam 5 Bulan Kami Uji Coba 30.000 Bom Di Suriah !

Hasil gambar untuk путин карикатуры

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku bahwa pesawat militernya telah melakukan lebih dari 10 ribu penerbangan diatas langit Suriah dan menjatuhkan lebih dari 30 ribu bom sejak dimulainya intervensi militer Rusia pada 30 September 2015.