Friday, November 20, 2015

Erdogan: Hak Antara Perempuan Dan Laki-Laki Tak Bisa Disamakan

Hasil gambar untuk feminisme

Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik feminisme, yang bertujuan untuk membangun persamaan hak bagi perempuan.
“Kalian tidak bisa mengklaim bahwa pria dan wanita adalah sama, karena sifat mereka berbeda,” ungkapnya saat berbicara pada acara International Women and Justice Summit, yang diselenggarakan oleh Women and Democracy Association di Istanbul pada hari Senin (24/11).
“Di tempat kerja, kalian tidak bisa memperlakukan seorang pria dan seorang wanita hamil dengan cara yang sama,” kata Erdogan.
Erdogan juga mengatakan bahwa perempuan tidak dapat melakukan semua pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki, karena “Ini bertentangan dengan sifat halus perempuan.”
“Agama kami menganggap sosok ibu sangat tinggi. Kaum feminis tidak mengerti itu, mereka menolak konsep ibu” katanya.
Apa yang wanita butuhkan adalah untuk sama-sama dihormati, bukan kesetaraan, kata Erdogan.
Erdogan menegaskan bahwa pemerintahnya selalu berada di sisi kaum perempuan dalam perjuangan mereka untuk hak yang sama. Erdogan mengatakan, “Kami akan terus memberikan dukungan.”
Sebelumnya, dalam forum yang sama Erdogan juga menekankan kritiknya terhadap dunia Internasional yang diam atas pembunuhan rakyat Suriah dan Palestina. Erdogan menilai mereka tidak sensitif.
“Lebih dari 300.000 orang telah tewas di Suriah. Namun dunia tidak mengatakan apa-apa,” kata Erdogan.
Sumber: Worldbulletin
Penulis: Qathrunnada