Friday, November 27, 2015

Si Putin ( Dedengkot Komunis ) Terungkap Kebenciannya Terhadap Islam ! Sejenis Dengan Si Bashar.

putin netanyahu

Putin: Bukan Hanya Soal Jet Tempur, Tapi Masalah Utamanya Terletak Pada Islamisasi Turki Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri agar warga negara mereka tidak mengunjungi Turki. Keputusan itu diambil setelah Turki menembak jatuh jet tempur Rusia pada Selasa lalu.
“Setelah peristiwa tragis menjatuhkan pesawat tempur dan tewasnya pilot kami. (Larangan) Ini tentu diperlukan,” kata Putin dilansir AFP, Rabu (25/11). Putin menegaskan permasalahan utamanya bukan hanya tragedi penembakan pesawat tempur Rusia yang disaksikan kemarin.
“Masalahnya jauh lebih dalam dari itu. Kami mengamati kepemimpinan Turki saat ini cenderung mendorong Islamisasi negara mereka dan meninggalkan prinsip sekuler. Putin juga mengatakan Rusia akan melengkapi sistem pertahanan udara S-400 di Suriah.”
Ketegangan antara Turki dan Rusia terus memanas setelah Ankara menembak jatuh pesawat jet tempur Moskow karena pelanggaran perbatasan udara pada Selasa lalu. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi, pilot kedua pesawat jet SU-24 yang jatuh aman dan telah kembali ke pangkalan udara Rusia di Suriah.(ts/ROL)

Putin: Rezim Erdogan, Rezim Teroris Islam

By: Nandang BUrhanudin 
(1) 
Mencermati wawancara Putin yang ditayangkan stasiun berita global. Saya semakin yakin dengan teori yang pernah saya tulis. Target Putin menyerang ISIS di Syiria, pada hakikatnya menargetkan Turki. 

(2) 
Baru sebuah pesawat yang melanggar batas 
udara Turki, kemudian ditindak. Putin sudah menegaskan dua tuduhan untuk Turki. Pertama, Erdogan dan AKP adalah rezim Islam yang tengah berambisi melakukan Islamisasi di Turki. Kedua, Erdogan dan AKP adalah biang teroris dan pendukung ISIS.

(3)
Tuduhan pertama, justru berbeda 180 derajat dengan tuduhan Amir HT. Satu nama dan organisasi yang katanya memperjuangkan Khilafah. Tapi selalu membenci Erdogan dan AKP. Keras terhadap sesama muslim. Tapi lembek dengan penjajah. Tuduhan ABG yang tengah puber, hobinya asal samber. 

(4)
Kembali ke tuduhan Putin. Otak Putin tak jauh beda dengan otak Netanyahu atau kebijakan Israel secara umum. Putin dan Netanyahu, nampak kurang bahagia atas kemenangan telak AKP dan Erdogan di 5 Pemilihan tahun 2014-2015 sekaligus. 

(5) 
Jangan lupakan tuduhan Israel terhadap Mursi dan IM di Mesir. Israel menuduh Mursi dan IM tengah melakukan Islamisasi Mesir. Tapi justru diserang juga oleh yang konon pejuang Sunnah dan juga pejuang Khilafah. Hingga UE dan AS 
mengamini dan mensponsori penggulingan terhadap Mursi. 

(6)
Ketika Mursi dipenjara. IM dihancurkan. Isu Islamisasi atau Ikhwanisasi langsung redup. Pun demikian, tuduhan terhadap Mursi sebagai antek AS dan Fir'aun berjanggut dari HT serta melanggar Syariah dari Salafy. Tiba-tiba sirna. 

(7)
Jadi apa hubungan antara mempertahankan kedaulatan negaranya dengan Islamisasi. Di sinilah kita harus paham. Barat (Zionis Salibis) yang kini diwakili Putin, menerapkan standar ganda. Tak jauh beda dengan AS, Inggris, Perancis, ataupun Jerman. 

(8)
Ingat. Russia era Putin, kini ditunjuk Israel menggantikan peran AS dan UE yang semakin loyo. UE sudah renta. AS pun kini sudah siap di ambang bubar. Kini Russia di bawah Putin, berada di puncak pamor dan pamer kekuatan. 

(9)
Sementara tuduhan, AKP membiayai ISIS. Jelas terbantahkan. Dari awal, Turki sudah meyakini ISIS hanya ranjau yang bisa menjebak Turki ke kubangan perang. Sebab ISIS akan selalu dipelihara. Terbukti koalisi 40 negara tak pernah serius menumpas ISIS. 

(10)
Putin menakut-nakuti Barat bahwa Era Erdogan dan AKP mengingatkan tentang kedigjayaan era pendiri Khilafah Utsmaniyyah. Maka wajar, Erdogan dan AKP terus menerus diserang dan diterjang rumor. Tentu oleh ekstrim kanan dan ekstrim kiri sekaligus. 

(13) 
Erdogan berkaca pada Sirah Nabi yang pernah memaksimalkan sistem dan kerjasama dengan kaum Musyrik. Erdogan memanfaatkan koalisi dengan AS dan UE. Sebagaimana memaksimalkan isu HAM, Demokrasi, Supremasi hukum, dan demiliterisasi kehidupan politik. 

(14)
Kebijakan strategis yang mustahil dipahami oleh organisasi musiman. Atau organisasi yang individunya tidak pernah pengalaman memimpin satu desa pun. Faaqidus sya'i laa yu'thi. Tong kosong pasti tak berisi. 

(15)
Bukan maksud menyindir siapapun. Namun HaTer speech wajib dilawan. Jangan sampai seperti Ikhwanul Muslimin di Mesir. Terlalu husnuzhan, tak tahunya digunting 
dalam lipatan. Ditusuk dari belakang. Diracun hingga ke tulang. 

(16) 
Jika harus memilih. Saya pasti akan mendukung Erdogan dan Turki. Negara yang meraih julukan sebagai negara dermawan di tahun 2013, 2014,2015. Dermawan dengan aksi-aksi nyata, bukan sekadar nyaring di status Facebook, Fanspage, atau koar-koar toa. Sembari menikmati sistem yang diharamkan di satu sisi namun halal di sisi lain.