Saturday, December 26, 2015

Syiah – Grup Takfiri Terbesar Dunia. Kejahatan Syi'ah Khomeini Dan Iran

Allamah Majlisi

Artikel sebelumnya :
Mengapa Syiah Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi? Kelompok Takfiri sebenarnya Syiah, Kelompok Radikal Jika Merujuk Definisi BNPT
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/11/mengapa-syiah-menggunakan-istilah.html
Mungkin anda akan kaget membaca judul artikel ini, karena syiah sering berkata sunni adalah saudara seiman. Bisa saja mereka berkata demikian karena 2 hal:
1.sedang berdusta taqiyah atau 2.tidak pernah baca atau tahu kepercayaan asli ulama besar mereka (dari pengalaman saya, untuk mayoritas syiah Indonesia, poin no 2 adalah sebab utamanya)
Di artikel ini saya akan mengutip salah satu alim Syiah Iran terbesar sepanjang masa yang diberi gelar Khataman Muhadisin, yaitu Allamah Muhammad Baqir Al Majlisi.

perangko_majlisi

Dia seorang ulama besar yang jauh lebih dihormati oleh Syiah sedunia daripada semua Ayatulah manapun abad ini, termasuk Khomeini & Khameini apalagi pemuka Syiah Indonesia.
Bahkan sedemikian hebat dan dihormatinya dia, Republik Iran pernah membuat perangko resmi untuk memperingati al-Majlisi.
Dia dimakamkan di sebelah Masjid Jami kota Isfahan di Iran, yang merupakan bekas ibukota Dinasti Syiah Safawi. Walaupun dia seorang takfiri ekstrimis, anehnya Syiah yang mengetahui hal ini tetap sangat menghormati & menganggapnya seorang faqih besar yang mulia. Takfiri ekstrimis = faqih mulia? Aneh bin ajaib.
Berikut sedikit kutipan dari kitab karyanya yang berjudul Hayal al-Qulub.
1. Walaupun tidak berbuat syirik, selalu beriman kepada Allah & mengerjakan amal soleh tidak akan bermanfaat jika tidak percaya wilayat imam maksum syiah.
Syaikh AtTusi menulis di Majalis bahwa Imam Baqir (AS) berkata: “Demi Allah, apabila seseorang bertaubat dari syirik dan percaya kepada Allah & hari pembalasan dan mengerjakan amal soleh, tapi tidak mendapat petunjuk Wilayat (imam maksum) dan cinta kami dan mengerti rahmat kami, dia tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa. Jadi bagian iman yang lebih baik dan sempurna adalah percaya Imam (maksum) yang asli dan mematuhinya”
2. Seorang yang mengakui imamah (kekhalifahan) selain daripada imam maksum sama seperti orang yang menyekutukan Allah.
“Imam Sadiq (AS) telah berkata bahwa jika seseorang menyekutukan Imamah Imam yang telah ditunjuk oleh Allah adalah seorang musyrik dan itu seperti orang yang menyekutukan Allah”
3. Selain Syiah, semua (termasuk Sunni) akan kekal di dalam neraka
“Apa yang Imam Ali (AS) maksud adalah bahwa hanya Syiah AhlulBait (AS) yang berhak untuk diampuni. Yang lainnya tidak berhak dan akan kekal di dalam neraka”
[Al Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 1 “Adanya Imam di setiap zaman & patuh padanya adalah wajib” Bagian 4 “Wajib mengenal Imam Zaman”]
4. Abu Bakar, Umar & Usman (ra) sama dengan Fir’aun, Haman dan Qarun.
“Allah mematikan Fir’aun dan Haman, yaitu yang pertama dan kedua (Abu Bakar & Umar) dan mengubur hidup-hidup Qarun, maksudnya yang ketiga (Usman)”
[Al Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 2 “Penjelasan Ayat-ayat Yang Diturunkan Mengenai Status Para Imam” Bagian 35 “Para Imam adalah Khalifah Yang Ditunjuk Allah”]
5. Abu Bakar & Umar (ra) adalah musuh agama Islam & 2 berhala kaum Quraish.
“Dalam banyak riwayat, para imam (AS) membandingkan berhala dengan pemimpin tidak adil dan musuh agama apakah mereka Jibt, Toghut atau Uzza dan juga menganggap kedua munafik, (khalifah) yang pertama & kedua sebagai Sanam (berhala) Quraish” [Tafsir QS 2:256]
[Al Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 2 “Penjelasan Ayat-ayat Yang Diturunkan Mengenai Status Para Imam” Bagian 19 “Imam adalah buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus“]
6. Seorang yang menganggap Abu Bakar & Umar (ra) sebagai khalifah adalah orang yang menyembah selain Allah (musyrik).
“Ayat itu (“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah…”) ditanyakan ke Imam Baqir (AS) dan dia berkata: Mereka adalah (khalifah) yang pertama dan kedua yang orang-orang jadikan Imam, meninggalkan mereka (imam maksum) yang Allah jadikan imam untuk orang-orang” [Tafsir QS 2:165]
[Al Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 2 “Penjelasan Ayat-ayat Yang Diturunkan Mengenai Status Para Imam” Bagian 12“Riwayat Tentang Kaum Mukmin & Iman, Muslim & Islam & AhlulBait (AS) & Wilayat Mereka Yang Disebutkan Dalam Ayat Al Qur’an”]
…..masih tidak percaya kalau Syiah semestinya disebut Mazhab Takfiri Imamiyah?


Kejahatan Syi'ah Khomeini Dan Iran

Sepak terjang Iran telah banyak menarik simpati kaum muslimin dunia. Pasca runtuhnya kekhilafahan Turki Utsmani, kaum muslimin telah kehilangan pelindungnya. Dan kini Iran muncul menentang kezhaliman dunia Barat (kafir) terhadap dunia Islam ditengah kebisuan dan ketidakberdayaan para pemimpin-pemimpin negeri Arab. Hmmm.. Apakah Iran akan menjadi bagian dari seri sejarah keperkasaan Islam?
Secara kasat mata memang seperti itulah adanya. Namun sejarah telah berkata lain tentang Iran yang berakidahkan Syiah Ghulat (Rafidhah). Lihatlah bagaimana syiah mempunyai andil atas terbunuhnya sahabat Rosululloh shalallohu alaihi wa sallam yang mulia, Ali bin Abi Thalib. Begitu juga pengkhianatan mereka atas Husein rodhiallohu ‘anhu. Dan tak akan hilang dari catatan sejarah bagaimana syiah berkonspirasi dengan pasukan Tar-Tar untuk mengkudeta kepemimpinan Harun Ar-Rasyid. Sejarah justru bertutur bahwa Syiah adalah musuh besar bagi kaum muslim sunni.
Lalu bagaimana dengan Syiah Iran saat ini? Tindak-tanduknya memang terlihat pro terhadap Islam, tapi wajib diketahui bahwa orang-orang syiah adalah orang-orang yang pendusta. Saat ini mereka berkata A, sedetik kemudian mereka berpaling akan berubah menjadi B. Hal ini karena mereka memasukkan dusta sebagai bagian dari akidah (taqiyah). (Al-kafi: 2/219)
Banyak fakta telah terungkap bahwa pada kenyataannya permusuhan Iran justru tertuju kepada Islam itu sendiri. Lihatlah di Ibukota Iran, Teheran. Silahkan Anda hitung berapa banyak Masjid-Masjid Sunni jika dibandingkan dengan Sinagog (tempat peribadatan orang-orang Yahudi) ?! Tidak ada satupun Masjid sunni berdiri disana, justru Sinagog bertebaran hingga lebih dari 45 buah! Padahal populasi muslim sunni di Iran adalah terbesar kedua setelah Syiah. Itu hanya secuil bukti ketimpangan amal perkataan dengan fakta lapangan.
Adalah kenyataan yang tak dapat dipungkiri lagi bahwa Syiah memiliki kebencian yang mendalam kepada Sunni. Kita bisa dapati hal tersebut pada kitab-kitab rujukannya. Jika kita mau sedikit saja berusaha mencari informasi tentang hal ini, maka itu sudah cukup bagi kita untuk dapat menemukan sekian banyak bukti kekejaman syiah terhadap sunni. Mereka tega membantai 500 orang sunni yang berada dipenjara dengan cara merubuhkan penjara tersebut. Mereka tega membantai orang sunni hanya lantaran memiliki nama para sahabat yang mulia; Abu Bakar, Umar, dan Utsman . Mereka tega menggantung para ulama Sunni dengan tuduhan-tuduhan yang tak berbukti. Apakah seperti ini kelakuan pelindung umat?! Tidak, mereka hanya melindungi diri mereka sendiri sebagai syiah bukan sebagai bagian kaum muslimin sebagaimana yang kerap mereka gembar-gemborkan dihadapan publik.
Mungkin banyak juga yang belum tahu kalau Khomeini memimpin Revolusi dari tempat pengasingannya di Perancis. Tapi pasti kaum muslimin tahu kalau Perancis dan AS adalah sekutu intim. Tentu ada permainan diantara mereka bertiga; Khomeini, Perancis dan AS (dalam hal ini CIA). Pun pada masa kekuasaannnya Khomeni, Iran telah bermesraan dengan AS dan Israel. Kita bisa ketahui hal ini dalam kasus skandal “Iran kontra”.
Sejatinya, Ayatollata Khomeini, tak lebih dari seorang pemimpin ambisius yang melahirkan tragedi akidah dan kemanusiaan. Wallahu A’lam!
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=274532996060205&id=201003436746495&refsrc=https%3A%2F%2Fm.facebook.com%2Fcinta.sahabatnabi%2Fvideos%2F274532996060205%2F