Senin,
11 Jul 2016
Presiden
Yaman Abdurrabbuh Mansour Hadi menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga
kedaulatan negaranya dari rongrongan pemberontak Hutsi. Hadi juga
menyebut bahwa tidak akan pernah ada negara ‘Persia’ di wilayah Yaman.
“Yaman
tidak akan pernah berubah menjadi negara ‘Persia’. Dan kami akan mengambil alih
Sanaa secara keseluruhan dalam waktu dekat,” kata Hadi dalam sebuah pertemuan
di Ma’rib, seperti dikutip dari alarabiya, Ahad (10/7/2016).
Pernyataan
ini merujuk kepada pemberontak Hutsi yang terus menerus berusaha menggulingkan
pemerintahan Yaman yang sah. Seperti diketahui, pemberontak Hutsi mendapatkan
sokongan dari Iran, negara yang menginginkan bangkitnya kekuatan Persia Raya.
Pengamat
politik Timur Tengah, Abdullah An-Nafisi bahkan menyebut bahwa dukungan Iran
untuk pemberontak Hutsi begitu menyeluruh, mulai dari dana, persenjataan,
pengiriman ahli militer serta pelatihan para tentara.
Karena
ulah pemberontak itulah Hadi kemudian meminta bantuan kepada negara-negara Arab
untuk menjaga Yaman dari rongrongan pemberontak. Arab Saudi kemudian merespon
permintaan tersebut dan membuat koalisi militer demi menjaga Kedaulatan Yaman.
(azman)