Saturday, August 6, 2016

Kebiadaban Teroris Pemerintah Amerika Terbukti Membantu Rezim Assad Dan Rusia Dalam Pengeboman Di Aleppo. Tujuan Mereka Membinasakan Musuh Syiah Bashar Assad ! Tidak Ada Kebaikan Sedikitpun Dari Mereka


August 5, 2016
Sumber yang dapat dipercaya mengkonfirmasi terlibatnya pesawat Amerika Serikat (AS) bersama pemboman rezim Assad dan Rusia di Aleppo. Angkatan udara AS membantu mencegah laju oposisi dalam membebaskan pengepungan Aleppo.
Beberapa sumber yang kredibel di Aleppo telah mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur dari koalisi internasional yang dipimpin AS telah terlibat dalam serangan udara bersama pesawat tempur Rusia dan rezim Assad melawan pasukan oposisi selama pertempuran pembebasan Aleppo. Hal ini menunjukkan kepada dunia bahwa koalisi AS secara terbuka mendukung rezim Assad.
Di sisi lain dapat dikatakan bahwa dalam usaha membebaskan rakyat sipil Aleppo dari pengepungan, pejuang oposisi Suriah saat ini berjuang melawan dua kekuatan negara adidaya yang dibantu rezim Assad, Iran dan Daesh.
Sumber di Aleppo mengkonfirmasi bahwa ada tingkat kepastian yang tinggi terlibatnya pesawat koalisi AS dalam serangan bom di wilayah yang telah dibebaskan pejuang oposisi di Aleppo. Pesawat tempur AS sedikitnya melakukan 10 serangan udara yang sangat kuat dan masif, dimana angkatan udara Rusia dan rezim Assad terlihat tidak memiliki kemampuan untuk melakukan serangan udara sebesar itu.
Sumber di Aleppo mengatakan bahwa pertama kali mereka mengidentifikasi pesawat koalisi AS berpartisipasi dalam serangan udara Rusia dan rezim di Aleppo adalah tanggal 31 Juli lalu ketika pesawat koalisi menargetkan sekumpulan pejuang oposisi sebelum dimulainya pertempuran utama untuk membebaskan Aleppo. Pasukan udara AS menembakan lima rudal secara bersamaan dan menimbulkan kerusakan yang sangat besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Keesokan harinya, tanggal 1 Agustus, pesawat koalisi AS menargetkan gudang senjata berat milik pejuang oposisi yang menyebabkan kegagalan pejuang oposisi untuk membebaskan pinggiran kota Dahia. Sumber menambahkan bahwa senjata dan peralatan tempur milik Tentara pembebasan Suriah (FSA), yang sejumlahnya merupakan bantuan dari Amerika berada di antara barang-barang yang ditargetkan dalam serangan udara koalisi Amerika Serikat itu sendiri.
Dua hari kemudian yaitu pada tanggal 4 Agustus, pemboman udara yang lebih masif dilakukan AS dalam mendukung rezim Assad dan Rusia telah didokumentasikan terjadi di sekitar daerah Proyek Perumahan Al-Hamadaniyah 1.070 di mana garis depan pejuang oposisi berdekatan dengan daerah pertempuran yang dibom AS. Berdasarkan jenis bom yang digunakan, pejuang oposisi percaya bahwa sumber yang paling mungkin melakukan ini adalah pesawat tempur koalisi AS, yang mengkhususkan diri dalam jenis (senjata) pemboman tersebut.
Laporan-laporan ini mendukung pernyataan terbaru dari Majid Abdel Nour dari kantor berita Thaqat yang menegaskan bahwa pesawat koalisi AS telah terlibat serangkaian upaya pemboman untuk melakukan pengepungan di Aleppo oleh rezim Assad, Rusia dan Iran untuk setidaknya dalam waktu tiga bulan, dengan dukungan yang terlihat meningkat selama pertempuran bulan lalu. Laporan ini menambahkan bahwa AS telah membantu untuk mencapai pengepungan Aleppo, menempatkan hampir 300.000 orang nyawa warga sipil dalam keadaan berisiko tinggi (akibat pengepungan).
Shaam News Network