Wednesday, September 14, 2016

Hadits: Ancaman Mendakwahi Kebaikan Tanpa Mengamalkan

Hasil gambar untuk Hadits: Ancaman Mendakwahi Kebaikan Tanpa Mengamalkan

Dari Abu Zaid Usaman bin Zaid bin Haritsah ia berkata : “Saya mendengar Rasulullah berkata :

يُجَاءُ بِرَجُلٍ فَيُطْرَحُ فِي النَّارِ إِلَّا أَنَّهُ زَادَ فِيهِ فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُ بَطْنِهِ فَيَطْحَنُ فِيهَا كَطَحْنِ الْحِمَارِ بِرَحَاهُ فَيُطِيفُ بِهِ أَهْلُ النَّارِ

“Seseorang didatangkan pada hari kiamat kemudian dilemparkan ke dalam neraka hingga ususnya terburai keluar; dan (ia) berputar-putar di neraka layaknya keledai mengitari alat penumbuk gandum. Kemudian penduduk neraka mendekatinya

فَيَقُولُونَ يَا فُلَانُ أَلَسْتَ كُنْتَ تَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ

Maka mereka berkata: Hai Fulan! Bukankah dulu engkau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran?

فَيَقُولُ إِنِّي كُنْتُ آمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا أَفْعَلُهُ وَأَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَأَفْعَلُهُ

Ia menjawab: ‘Benar, dulu aku memerintahkan kebaikan namun tidak kulakukan dan mencegah kemungkaran namun aku melakukannya.”

(Hadits riwayat Ahmad (dan ini lafazhnya), Bukhari dan Muslim).[1. -tambahan abu zuhriy:

Ada juga hadits yang semisal dengan hadits diatas, yang berbunyi:

Råsulullåh bersabda:

رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي رِجَالًا تُقْرَضُ شِفَاهُهُمْ بِمَقَارِيضَ مِنْ نَارٍ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَنْ هَؤُلَاءِ
Pada Malam Isra’ku aku bertemu dengan beberapa orang laki-laki yang lidahnya dipotong dengan gunting api. Aku bertanya, “Siapakah mereka, Wahai Jibril?”

قَالَ هَؤُلَاءِ خُطَبَاءُ مِنْ أُمَّتِكَ يَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَيَنْسَوْنَ أَنْفُسَهُمْ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Jibril Menjawab, “Mereka adalah para khatib, diantara umatmu yang menyeru kepada kebaikan dan mereka melupakan kebaikan itu untuk diri mereka sendiri. Padahal mereka orang-orang yang membaca al-kitab (al-qur’an), apakah mereka itu tidak berakal?
 (HR. Imam ahmad, dan Al-Baghawi, Al-Baghawi mengatakan bahwa hadits ini hasan)]