Angkatan Tentera Malaysia (ATM) berencana ikut dalam operasi “Aashifatul Hazm” (Badai Penghancur) dalam militer gabungan Liga Arab menumpas pemberontak Syiah Al Hautsi (Syiah Al Houthi) di Yaman.
Rencana ini disampaikan Kepala Angkatan Darat Tentara Malaysia Jenderal Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor pada Menteri Pertahanan Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz dalam kunjungan di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (31/03/2015) malam.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana bergabungnya operasi militer “Badai Penghancur” pimpinan Arab Saudi tersebut dilakukan atas permintaan Presiden Yaman Abdrabuh Mansur Hadi untuk membersihkan negaranya dari tindak terorisme pemberontak Al Hautsi dan para pendukungnya dan untuk mengembalikan pemerintahan yang sah.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Staf Jenderal Arab Saudi Abdurrahman al-Bunyan dan Direktur Umum Kantor Kementerian Pertahanan Arab Saudi Fahad al-Isa.
Sebelum Malaysia, Pakistan telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam operasi militer ini dan telah memulai latihan militer gabungan “as-Shomshom 5” di kota Bahah, Arab Saudi. Pemerintah Malaysia sendiri telah mengeluarkan larangan penyebaran ajaran Syiah di negaranya. Demikian dilansir Hidayatullah.com. [ Alhamdullilah]
Bagaimana dengan Indonesia, negeri muslim Sunni terbesar di dunia?