Lagi-lagi abdul husein
menghujat hadits Abu Hurairah, yang diterima oleh ulama syiah sendiri.
Seperti
biasa, abdul husein juga menghujat lagi riwayat dari Abu Hurairah. Katanya:
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi telah bersabda,”Tidak seorang pun yang
akan dimasukkan ke dalam surga karena amal-amalnya..” Mereka berkata, “Tidak
juga engkau, Rasulullah,” beliau bersabda,”Tidak juga aku.”
Inilah lafal hadits yang tertulis di buku Abu Hurairah halaman 173
Kata abdul husein tentang hadis ini:
Hadis ini harus dibuang karena bertentangan dengan Al Qur’anul Karim. Allah
berfirman:
Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu akan dibalas. Surat Al
Insan 22.
Menurut abdul husein, hadis ini harus dibuang. Tapi tidak menurut ulama syiah,
karena hadits ini tidak dibuang dari tafsir-tafsir syiah. Artinya, ulama syiah
sendiri mengakui hadits ini. Bukan satu dua buku tafsir yang memuat hadits ini:
.. diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya,
tidak ada satu manusia pun yang masuk sorga karena amalnya, lalu mereka
bertanya: Tidak juga engkau wahai Rasulullah? Jawab Rasul: tidak juga diriku,
kecuali bila Allah mencurahkan rahmatNya padaku….
Riwayat ini tercantum dalam kitab-kitab syiah berikut:
Majma’ul Bayan, jilid 3 hal 23
Tafsir As Shafi jilid 2 hal 111
Tafsir Nur At Tsaqalain jilid 1 hal 706
Kanz Ad Daqaiq jilid 3 hal 251
Al Jauhar At Tsamin jilid 2 hal 242
Al Mahajjah jilid 7 hal 190
Biharul Anwar jilid 7 hal 11
Tafsir Min Hadyi Al Qur’an jilid 13 hal 489
Apa yang dialami oleh abdul husein adalah rasa dengki dan benci yang memuncak
pada Abu Hurairah. Dengki dan benci yang membuatnya gelap mata, lalu menolak
hadits yang diterima oleh ulama-ulama syiah.
Apakah ulama syiah yang menuliskan hadits itu keliru, dan tidak memahami bahwa
hadits itu bertentangan dengan ayat Al Qur'an?
Ketika abdul husein menyuruh membuang riwayat-riwayat itu, dia sedang menghujat
ulama syiah sendiri.
http://hakekat.com/content/view/111/1/
http://hakekat.com/content/view/111/1/