Lamurkha : La Murji'ah La Khawarij
[ANTARA KHOWARIJ DAN MURJI`AH]
Berkata Ibrohim An-Nakho'iy رحمه الله,
لفتنة المرجئة أخوف على هذه الأمة من فتنة الأزارقة
"Sungguh-sungguh fitnah murji`ah lebih
dikhawatirkan atas umat ini dari fitnah azariqoh".
Dalam riwayat lain,
المرجئة أخوف عندي على أهل الإسلام من عدتهم من الأزارقة
"Murji`ah lebih dikhawatirkan bagiku atas
orang Islam ketimbang azariqoh".
Azariqoh, salah satu sekte dari sekte khowarij.
Nisbat kepada pendahulunya bernama Nafi' ibnu Azroq.
Beliau berkata lagi,
الخوارج أعذر عندي من المرجئة
"Khowarij lebih aku udzur daripada
murji`ah".
Dalam riwayat lain pula,
تركت المرجئة الدين أرق من ثوب سابري
"Murji`ah meninggalkan agama lebih tipis
daripada kain sabiri".
Dan juga perkataan beliau رحمه الله,
ما أعلم أحمق في رأيهم من هذه المرجئة، لأنهم يقولون مؤمن ضال ومؤمن فاسق
"Aku tak tahu tentang hal yang paling
bodoh daripada pola pikir murji`ah ini. Karena mereka berpendapat orang sesat
sebagai orang beriman, dan berpendapat orang fasiq sebagai orang beriman".
Tatkala disebutkan tentang Murji`ah, Syarik
Al-Qodhi رحمه الله berkata,
هم أخبث قوم، حسبك بالرافضة خبثاً، ولكن المرجئة يكذبون على الله.
"Mereka adalah seburuk-buruk kaum, kamu
menyangka bahwa rofidhoh adalah yang buruk, akan tetapi murji`ah (lebih buruk)
karena mereka berdusta atas Nama Allaah".
Al-Imam Al-Auza'i رحمه الله berkata, bahwa Yahya
ibnu Abi Katsir dan Qotadah رحمهما الله berkata,
ليس شيء من الأهواء أخوف عندهم من الإرجاء
"Tidak ada golongan pengikut hawa nafsu
yang lebih ditakutkan menurut mereka ('ulama) daripada irja`".
Sufyan Ats-Tsauri رحمه الله berkata,
تركت المرجئة الإسلام أرق من ثوب سابري
"Murji`ah meninggalkan Islam lebih tipis
dari kain sabiri".
An-Nadhir ibnu Syamil رحمه الله ditanya tentang irja`,
ذلك دين يعجب الملوك
"Ia adalah agama yang membuat senang para
raja".
Al-Imam Az-Zuhri رحمه الله berkata,
ما ابتدعت في الإسلام بدعة هي أضر على أهله من هذه –يعني الإرجاء (رواه ابن بطة في الإبانة)
"Tidak ada sebuah bid'ah di dalam Islam
yang lebih berbahaya atas umatnya daripada fitnah ini -yaitu irja`-".
(Diriwayatkan oleh Ibnu Baththoh dalam Al-Ibanah).
Berkata Asy-Syaikh 'Ashim laisa Ma'shum
Al-Maqdisi ﻫﺪﺍﻩ الله,
"Ini bukanlah ucapan yang asal-asalan,
akan tetapi ia adalah haq dan benar. Karena khowarij, sikap ghuluw dan
penyimpangan mereka bermula dari kecemburuan dan kemarahan saat melihat
larangan-larangan Allaah dan batasan-batasanNya dilanggar -menurut klaim mereka-.
Adapun murji'ah, madzhab mereka ini menghantarkan pada dilanggarnya
batasan-batasan syari'at, terlepasnya manusia dari aturan-aturan agama, dan
terbukanya pintu-pintu kemurtadan dalam rangka mempermudah langkah orang-orang
kafir dan memuluskan jalan kaum zindiq".