Friday, August 28, 2015

Habib Zein Alkaf Bersyukur Pengurus MUI Pusat Periode 2015-2020 Bersih dari Syi’ah

Ketum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jawa Timur (Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf menyambut gembira kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat periode 2015-2020 yang terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-9 pada tanggal 24-27 Agustus 2015 di Surabaya, Jatim.


Seperti diketahui bersama, KH Maruf Amin terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) MUI Pusat periode 2015-2020 melalui musyawarah mufakat oleh tim formatur pada Munas MUI ke-9 di Surabaya Jawa Timur (Jatim), pada Kamis (27/8/2015) dinihari.

Selain itu, KH Abdusshomad Buchori yang juga Ketua MUI Jatim juga terpilih dalam jajaran Ketua MUI Pusat. KH Buchori merupakan kyai Jatim yang terenal tegas dan keras terhadap aliran sesat Syi’ah.

“Ketua Umum (Ketum) FAAS menyambut gembira terpilihnya KH Ma’ruf Amin,” kata Habib Zein kepada Manjanik.com pada Kamis (27/8/2015) pagi melalui pesan singkat.

Pemerhati aliran sesat Syi’ah ini juga bersyukur karena kepengurusan MUI Pusat yang baru terbebas dari Syi’ah. Sebelumnya, ada pengurus MUI Pusat bernama Umar Syihab yang sangat dekat dengan Syi’ah dan selalu membela Syi’ah.

“Alhamdulillah, MUI sudah bersih daari Syi’ah. Ketua Umum Kyai Ma’ruf Amin dan Kyai Abdusshomad jadi Ketua,”ujarHabibZein. (manjanik.com/syiahindonesia.com)

http://www.syiahindonesia.com/2015/08/habib-zein-alkaf-bersyukur-pengurus-mui-pusat-periode-2015-2016-bersih-dari-syiah.html


KH Ma’ruf Amin Dinilai Figur Tepat Pimpin MUI di Tengah Tantangan Umat

Kamis, 27 Agustus 2015 - 08:54 WIB
Figur Kiai Ma’ruf tepat dan bagus untuk mengawal fungsi MUI sebagai pewaris Nabi, mufti, penggerak islah dan tajdid umat, dan amar makruf nahi munkar,
KH Ma`ruf Amin akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa khidmad 2015-2020 melalui musyawarah mufakat oleh tim formatur pada Musyawarah Nasional (MUNAS) IX di Surabaya, Kamis dini hari.
Terpilihnya KH Ma’ruf Amin dinilai tepat karena MUI memerlukan sosok pemimpin ulama yang berwibawa yang mampu jadi pengarah umat.
“Kita harus mendukung kepemimpinan MUI yang baru karena tantangan umat semakin besar, maka diperlukan kepemimpinan ulama yang kuat dan solid di tengah umat sebagai pengarah dan pemandu gerakan umat Islam, “ demikian disampaikan Fahmi Salim Lc, MA, Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat kepada hidayatullah.com, Kamis (27/08/2015).
Selain itu, menuru Fahmi Salim, terpilihnya Kiai Ma’ruf, demikian akrab disapan, dinilai tepat di tengah persoalan umat, termasuk maraknya aliran sesat di Indonesia.
“Figur Kiai Ma’ruf tepat dan bagus untuk mengawal fungsi MUI sebagai pewaris Nabi, mufti, penggerak islah dan tajdid umat, dan amar makrufnahi munkar, sebab beliau dikenal tegas dan lugas terhadap faham keagamaan menyimpang dari teks qoth’I, tapi akomadif dan aspiratif terhadap perkembangan baru di dunia muamalat,” ujarnya.*

[ tegas dan menyatakan Syiah SESAT  juga terhadap tokoh-tokoh pendukungnya ]