Wednesday, October 7, 2015

55 Ulama Saudi Ingatkan Rusia Kekalahan Uni Soviet di Afghanistan

Sebanyak 55 ulama dan dai Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bersama mengutuk intervensi Rusia di Suriah. Puluhan ulama itu mengingatkan Rusia akan kekalahannya 36 tahun silam di Afghanistan ketika memimpin Uni Soviet.
Masih seperti malam kemarin! Sebelum tiga puluh enam tahun lalu Komunis Uni Soviet menginvasi negara Muslim Afghanistan untuk membantu dan melindungi Partai Komunis. Hari ini, pewarisnya negara Salib Ortodok Rusia berperang di negara Muslim Suriah untuk melindungi rezim Nushairi,” kata pernyataan 55 ulama Saudi seperti dilansir majalah Al-Bayan dalam situ onlinenya, albayan.co.uk, Sabtu lalu.

Pernyataan itu memperingatkan kepada Rusia bahwa umat Islam siap membela agama mereka dengan jiwa dan harga mahal. Sebagaimana mereka (umat Islam) mengusir kalian dari Afghanistan.
“Dengan izin Allah, mereka akan menghinakan kalian di bumi Syam,” tegas pernyataan itu.
Pernyataan yang tercantum nama 55 ulama dan dai itu juga menghimbau umat Islam Suriah terus bersabar atas cobaan yang semakin berat ini. Warga Suriah diseru untuk tidak meninggalkan Syam. Karena, negara Syam adalah bumi yang terbaik.
Bagi warga yang mampu dihimbau bergabung dengan barisan mujahidin. Tak seorangpun yang meninggalkan jihad kecuali ia menerima kehinaan.
Sementara kepada mujahidin Suriah, ke-55 ulama itu menyeru untuk bersatu. Lihatlah, para pendukung kebatilan bersatu di atas kebatilan mereka memerangi kebenaran dan Islam.
Di antara ulama terkenal yang menandatangani pernyataan itu adalah Syaikh Nashir bin Sulaiman Al-Umar, Ali bin Sa’id Al-Ghamidi, Abdullah bin Umar Ad-Dumaiji, Abdullah bin Muhammad Al-Ghunaiman dan Muhammad bin Nashir As-Sahibani.
Reporter: Sulhi El-Izzi
Editor: Hunef Ibrahim