Friday, March 18, 2016

DPP Ahlulbait Indonesia Meradang Dengan Keputusan Liga Arab: Hizbullatta Lebanon Adalah Organisasi Teroris (Dukungan Rafidhah Iran). Syi’ah Saudara Ahlussunnah ?! Pendukungnya Di Indonesia ( Diusulkan ) Akan Dilarang Masuk Saudi !

HIZBULLATTA LEBANON ADALAH ORGANISASI TERORIS

Syi’ah saudara ahlussunnah, slogan tak laku (di kalangan syiah) yang sengaja dijejalkan di kalangan masyarakat muslimin ahlussunnah :
Keputusan liga arab: hizbullatta lebanon adalah organisasi teroris (dukungan rafidhah iran)
Media Indonesiapun ikut memberitakan keputusan tersebut:
“Riyadh, – Pemerintah Arab Saudi akan menghukum siapapun yang terkait kelompok Hizbullah. Ini termasuk mereka yang bersimpati, mendukung secara finansial maupun melindungi anggota-anggota kelompok Syiah yang berbasis di Libanon itu.

Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan, warga Saudi dan warga asing yang terkait Hizbullah akan dikenai “hukuman berat” sesuai regulasi kerajaan tersebut. Warga asing akan dideportasi.
Langkah ini diambil setelah negara-negara Teluk Arab sepakat menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris.
“Setiap warga negara atau penduduk yang mendukung, menjadi anggota Hizbullah, bersimpati dengannya atau mempromosikannya, membuat donasi untuknya atau berkomunikasi dengannya atau melindungi siapapun yang menjadi anggotanya akan mendapat hukuman berat sesuai aturan dan perintah, termasuk kejahatan-kejahatan terorisme dan pendanaannya,” demikian statemen Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti diberitakan kantor berita resmi Saudi, SPA dan dilansir Reuters, Senin (14/3/2016).
Ditambahkan kementerian, warga asing yang bekerja dan bermukim di kerajaan tersebut juga akan diusir.” -selesai penukilan-
Maka Syiah pun meradang murka dan segera membuat statemen:
“Atas dasar keputusan kejam tersebut, DPP Ahlulbait Indonesia menyatakan butir-butir sikap sebagai berikut:
1.Mengutuk keras keputusan keji Liga Arab yang kian menunjukkan jatidirinya sebagai lembaga yang hanya mewakili kepentingan segelintir elit rezim-rezim diktator Arab. ( AI akan kena dampaknya di cap teroris oleh Saudi/LA )
2.Menolak tegas keputusan itu dengan segala konsekuensinya, termasuk tetap memandang Hizbullah sebagai bagian dari gerakan perlawanan terhadap Israel di kawasan.
3.Menolak efek perpecahan yang mungkin timbul akibat keputusan keji itu.
4.Meminta semua pihak, terutama umat Islam Indonesia, agar tetap menjaga persaudaraan dan persatuan dengan rakyat dan bangsa tertindas, bukan dengan rezim dan penguasa tiran yang pasti akan berganti. ( syiah bukan saudara )
5.Meminta pemerintah Indonesia menolak keputusan sepihak Liga Arab tersebut, dan tetap memandang Hizbullah sebagai komponen sah dan tak terpisahkan dari negara, pemerintah dan rakyat Lebanon. ( teroris kok didukung ? )
6.Mendukung Hizbullah dan seluruh gerakan perlawanan Palestina dalam aksi pembebasan seluruh tanah mereka dari belenggu penjajahan. ( bohong )
7.Menyatakan bahwa Liga Arab sebagai bagian dari masalah, dan bukan bagian dari solusi perdamaian dan penyelesaian konflik di Timur Tengah.( ????!)
Jakarta, 13 Maret 2016

Syiah meradang
Gambar 1. Syiah meradang. Mengutuk keras keputusan keji Liga Arab

Seperti telah kami singgung pada artikel yang lalu kekejaman luarbinasa Syiah Rafidhah HizbulLatta Lebanon dalam membunuhi rakyat Lebanon secara licik bisa disaksikan dengan strategi slogan MELAWAN ISRAEL Yang sesungguhnya itu adalah bagian dari main mata mereka dengan Yahudi. Dengan dalih teriakan heroik (untuk menipu umat) memerangi Israel, matilah Israel, mampus Israel merekapun melemparkan roket-roket kecil (baca:petasan-petasan) dari pemukiman-pemukiman warga Lebanon ke daerah tanah kosong di wilayah Yahudi atau pemukiman mereka yang dengannya terkadang jatuh korban satu dua warga Yahudi tersebut. Setelah itupun HizbulLatta lari bersembunyi.
Dengan serangan HizbulLatta yang he-roik tersebut cukuplah dijadikan sebagai tiket kartu mati oleh komplotannya, Yahudi Zionis untuk mengirim ratusan rakyat Lebanon ke alam kematiannya.
Giliran aksi berikutnya dari main mata ini maka pesawat-pesawat tempur Yahudipun dikerahkan untuk membombardir dan membumihanguskan pemukiman warga sipil beserta isinya, rakyat Libanon.

Siapa yang keluar sebagai pemenang?! HizbulLatta (yang tetap hidup dan terus melemparkan tiket kematiannya bagi warga Lebanon) dan Yahudinya.

Sesungguhnya itu semua adalah permainan berdarah dingin yang dipertontonkan oleh Syiah Rafidhah selaku keturunan Abdullah bin Saba’ al Yahudi dengan saudaranya sendiri, Yahudi.

SYIAH SAUDARANYA SUNNI, APA IYA MENURUT SYIAH, SUNNI ADALAH SAUDARANYA WAHAI PAK MUFTI?!
Telah berlalu beberapa episode mengupas gerakan mempersaudarakan Syiah kepada Ahlussunnah oleh Mufti Al Azhar bersama Mufti Syiah Lebanon di Indonesia.

Bukti kekejaman HizbulLatta Lebanon adalah satu contoh lain bahwa upaya mempersaudarakan tersebut memang benar-benar hanya dijejalkan kepada masyarakat Ahlussunnah saja! Tidak untuk Syiah.

Jika Ahlussunnah memang dianggap sebagai saudara oleh Syiah, kenapa program ini tidak diteriakkan dulu di Lebanon sebagai BUKTI KEBERHASILAN proyek percontohan bahwa Sunni benar-benar diyakini sebagai saudara oleh Syiah?!

Kenapa disana malah memamerkan kekejaman HizbulLatta dan Yahudi dalam membunuhi, membombardir secara kejam rakyat Lebanon?!

Bagaimana mereka meneriakkan kampanye persaudaraan bahwa Syiah adalah saudaranya Ahlussunnah di Indonesia sementara di Irak, di Suriah, di Lebanon justru Sunni dibunuhi dan dibantai secara kejam?!
Kutipan: Dari Kuwait Times, Hari Rabu, 2 Agustus 2006
Warga Kuwait mengecam ‘Wilayah Timur Tengah’ kekuasaan Amerika
Oleh Ahmad Al-Khalid

Kuwait: Lebih dari 500 orang berbondong-bondong di Shahara Sahafa (Jalan sepanjang kantor pos) kemarin, mendukung warga Lebanon untuk tetap bertahan terhadap agresi warga Israel dan mencela visi Amerika tentang ‘Wilayah Timur Tengah yang Baru’. Kerap kali mereka menyuarakan “Matilah Amerika!”, Amerika Gembong Setan dan juga “Matilah Israel!” terkadang juga terdengar . “Kita melaporkan ke kedutaan Amerika dan Inggris di Kuwait bahwa mereka semua tidaklah diinginkan dan tidaklah disambut hangat di daerah kita, khususnya saat-saat bulan Ramadhan, “Seorang pembicara mengatakan pada kerumunan orang untuk mengatakan “Kita adalah Hizbullah” dan “ENYAHKAN, ENYAHKAN AMERIKA”.
Para demonstran mengumpulkan 3000 tanda tangan dari warga Kuwait dalam rangka mendukung untuk penghentian serangan terhadap warga tawanan Israel di Lebanon, yang sudah dikirim ke semua negara yang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan beberapa agensi kemanusiaan internasional. “Apa yang sedang terjadi di Lebanon bukanlah sebuah kejahatan – itu merupakan kejahatan yang menentang kemanusiaan,” Ayad Al-Mina, seorang wartawan Kuwait mengatakan pada warga. “Bubarkan kedutaan Amerika” terlihat dengan logo “PBB” dan “Liga Arab” yang menggambarkan ketidakpercayaan terhadap kedua belah pihak dalam mengatasi konflik yang berkecamuk di Timur Tengah. “Merupakan kesalahan kalau kita menamai ini Perang warga Israel namun ini adalah perang warga Israel-Amerika,” Ahmed Al-DIyan, seorang pelajar berkewarganegaraan Kuwait dan juga seorang penulis. “PBB adalah merupakan bagian dari Pemerintahan Amerika,” tambahnya.
Para demonstran yang turun ke jalan itu mengecam kebijakan Amerika Serikat terhadap Kuwait, seorang wartawan bernama Mustafa Behbani mengatakan:” Tujuan gerakan Zionis Amerika adalah untuk menguasai wilayah itu dan siapapun yang menentang akan disingkirkan.” Behbanni meminta aparatur negara untuk melakukan tindakan hukum terhadap kejahatanyang diperbuat oleh Israel.
Fahaid Al-Helim seorang wartawan dan pemimpin pergerakan politik Salafy (sebuah partai politik milik Sunni) [yang dikenal dengan Jam’iyyah Ihya’ at-Turats] mengatakan: “Ini adalah perang melawan Islam dan Muslim! Jika kedua pondasi ini runtuh, semua hal yang berhubungan dengan Amerika Serikat akan musnah!!
“Amerika Serikat menginginkan negara-negara Islam agar selalu menerima apa katanya – karena sebenarnya tantangan mereka yang terbesar yakni daya tahan orang Islam yang selalu ada namun mereka menginginkan tidak demikian. Mereka itu ingin menghancurkan pertahanan kita. Jadi bertahanlah – jika mereka kalah berarti kekalahan buat kita semuanya. Dukunglah mereka dengan kata-kata, uang dan apa saja yang anda punyai,” Al-Mina menegaskan. “Mereka (Amerika Serikat) ingin menghancurkan pertahanan kita,” ucap Al-Diyan. Menanggapi pernyataan ‘Timur Tengah yang Baru’ oleh Amerika, dia berkata: “Timur Tengah yang Baru ini akan berisi negara-negara kecil yang dibangun atas dasar etnis dan golongan namun tidak mempunyai kerelaan hati.” “Dukungan Amerika Serikat terhadap Israel lebih mengarah pada hal yang berupa tindakan ekstrim dan kebencian kepada Amerika sendiri,” Al-Mina tambahnya.
Abdullah Al-Najada, seorang kerabat dari Syi’ah yang disegani mencela konferensi press. “Ada beberapa agen (Amerika dan Israel) leluasa berkonferensi press secara bebas,” tudingnya. Semua orang dari Syi’ah menanggapinya dengan yel-yel “Kematian buat para penghianat!”. “Kematian buat Antek-Anteknya!” dan “Kematian buat pasukan bayarannya!” Tidaklah ada golongan Sunni, Syi’ah – yang ada hanyalah Muslim,” ujar dari Al-Heliem. “Dan dengan pertarungan kita dengan Israel, kita memiliki rasa Nasionalisme untuk Arab (yang sebenarnya sudah mati) – pernah kita menolak Islam, dan kita kehilangan segalanya” tambahnya , meminta pihak press Kuwait untuk mendukung Lebanon. Asosiasi Wartawan Kuwait juga meminta dengan sangat kepada press kemaren untuk mengungkap kekejaman dan kejahatan yang dilakukan warga Israel.
Lihat Artikel tersebut di sini
http://www.kuwaittimes.net/Navariednews.asp?dismode=article&artid=884227409
(Al-Akh Abu Sufyan Utsman Bisyir ketika berkata) :
*Sekali lagi kita menyaksikan betapa pemimpin dari Jam’iyah Bid’iyah ini telah melibatkan diri dalam tindakan protes memprotes (yang hukumnya sudah kita bahas sebelum ini) dan bekerja sama dengan mereka yang jelas-jelasmenentang baginda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, mereka tak lain adalah Rafidah Syi’ah [dengan kata lain Hizbullah]!!

Apakah dia itu pernah sejenak berpikir bahwa sebenarnya Hizbullah-lah yang menyebabkan terjadinya pembunuhan setiap harinya di Lebanon. Dan memang benar, mentang-mentang mengumumkan untuk turun ke jalan menentang kejahatan di Lebanon, emangnya menentang siapa??? HIZBULLAH!!
Jadi disinilah kita lihat para pengikut at-Turats, dan tidak hanya dari kelas teri saja, tapi pemimpin politik dari at-Turats Harakatus-Salafiyyah, di kerumunan orang mengumandangkan, “Kita adalah Hizbullah! ” Dan dengan beraninya dia berkata
Kutipan:
“Tidaklah ada dari golongan Sunni, Syi’ah – yang ada hanyalah Muslim”
BAGAIMANA (MUFTI AL AZHAR &) MUFTI SYIAH LEBANON HENDAK MENIPU KAUM MUSLIMIN INDONESIA DENGAN MENYATAKAN BAHWA SYIAH ADALAH SAUDARANYA JIKA SETINGKAT SHAHABAT NABI SAJA (!!!) DITIKAM DAN DIHUJAT KEHORMATANNYA OLEH DEDENGKOT HIZBULLLATTA LEBANON?! 
BUKANKAH SLOGAN TERSEBUT LEBIH WAJIB MEREKA TERIAKKAN DI LEBANON KEPADA SAUDARANYA SENDIRI SYI’I RAFIDHI?!

Kemarin, salah seorang saudara kita menunjukkan video klip Hasan Nasrullah, seorang pemimpin Hizbullah yang mengutuk yang terhormat Shahabi Abu Sufyan –radhiyallahu ‘anhu- dan menuduhnya melakukan kemunafikan dan menentang risalah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam– dalam sebuah pertemuan kuliah


Bagaimana bisa seseorang yang menganggap dirinya berasal dari golongan Islam dan mengatakan mencintai Rasulullah dan Sunnahnya bisa memperdengarkan perkataaan yang najis itu dan tidak merasa muak?!!

Tentunya tidak bagi anda yang dari Thariq as-Suwaidan. Namun bagaimana kalau turun ke jalan dengan mereka dan mengatakan seperti apa yang dikatakan olehnya?

Hasan Nasrullah dedengkot HizbulLatta Lebanon



Gambar 2. Hasan Nasrullah dedengkot HizbulLatta Lebanon mencium penuh ta’dzim Rahbar Syiah Rafidhah Iran Khamanei selaku pemegang imamah, wali faqih Syiah sedunia

Hasan Nasrullah -Bashar Assad - Ahmadinejad

Gambar 3. Hasan Nasrullah -Bashar Assad – Ahmadinejad
Tapi yang pasti, perkataan semacam ini tidaklah berarti apa-apa, khususnya kalau kita mau melihat judul dari sebuah artikel karangan MP terbesar at-Turats, Dr. Walid at-Tabtaba’i, di halaman depan dari Koran Al-Watn
Kutipan:”Saya adalah orang Sunni… dan saya mencintai Syi’ah”
Dan ini hanyalah sekedar dari judulnya saja!
Simaklahlah sebuah contoh dari apa yang dia tulis dalam artikelnya:
Kutipan:”…jadi aku berteriak dan kukatakan: ‘Aku adalah orang Sunni dan aku mencintai Syi’ah!’
Dan biarlah setiap orang dari golongan Syi’ah berteriak dan menyuarakan: ‘Aku adalah golongan Syi’ah dan juga mencintai Sunni!”.

Dan sebaiknya kita ucapkan bersama-sama: ‘Kita semua adalah umat muslim dan kita semua adalah orang Muslim’…”
Sumber: Koran Al-Watn
Tanggal: 18/12/2005
Ahh! Perhatikan itu, sebuah “cum bay a“, semua orang berbondong-bondong…Mungkin dia lupa dengan adanya para ‘Ulama’ yang masih ada saat ini atau yang dulu (seperti Syaikh ‘Ubaid yang sudah menyebutkan) mengkafirkan Syi’ah Rafidhah!
Abu Sufyan Utsman Bisyir
HINANYA KEHORMATAN AHLUSSUNNAH DI SISI (SAUDARANYA MUFTI AL AZHAR-MUFTI SYIAH LEBANON) SYIAH RAFIDHAH HIZBULLATTA LEBANON DUKUNGAN IRAN
Iro(a)ni dibalik kampanye Mufti Al Alzhar & Mufti Syiah Lebanon
Fakta dari kampanye Syiah adalah saudaranya Ahlussunnah adalah Mensyi’ahkan (Mensyahadatkan) Ahlussunnah sesuai ritual syahadat Syiah; jika tidak mau, siap-siaplah untuk disiksa dan diludahi karena sungguh teriakan Takbirnya Ahlussunnah tidaklah ada artinya dibanding perintah untuk membaca Syahadat Syiah!!!

Untuk menutup kebohongan kampanye menjejali Ahlussunnah Indonesia bahwa Syiah adalah saudaranya Ahlussunnah maka inilah bukti video bagaimana cara Syiah HizbulLatta “mempersaudarakan” Sunni yakni memaksa, meludahi dan menyiksa para pengungsi Ahlussunnah yang tergolek sakit!!


Itulah fakta cara Syiah mempersaudarakan Ahlussunnah wahai segenap kaum muslimin! Jangan lagi anda tertipu oleh slogan-slogan palsu yang didustakan oleh fakta dan kenyataan yang terhidang do depan mata.
Bukankah mufti Al Azhar sendiri yang menyatakan bahwa orang yang kehilangan tidak akan mampu memberi? Bagaimana dirinya bisa meyakinkan Ahlussunnah (bahwa Syiah adalah saudaranya) jika Syiah-nya terus mempertontonkan tikaman-tikamannya terhadap para shahabat Nabi, memamerkan kekejamannya terhadap Ahlussunnah dan mempertontonkan ambisi revolusi wilayatul faqihnya terhadap negeri-negeri kaum muslimin?!
Maka waspadalah dari tipudaya beracun “khilafiyah Ijtihadiyah” Halabiyun RodjaLiyun Ikhwaniyun Turatsiyun dalam melindungi kelompok-kelompok sesat.
Sungguh masih ada yang lebih besar dari takbir Allahu Akbar di sisi Syiah Rafidhah Hizbul Latta dukungan Iran. Qatalahumullah, aaamiien.