Sejumlah netizen mengunggah foto salah satu tayangan dari
televisi Iran yang menunjukkan hancurnya gedung-gedung di Makkah Al Mukarramah.
Menurut netizen, foto tersebut menunjukkan rencana Iran untuk menghancurkan
kota suci Makkah.
Hasil penelusuran Tarbiyah.net, foto tersebut telah dirilis
disebuah situs Iran afsaran.ir pada tahun lalu dengan judul “Penghancuran Abraj
al Bait”. Di bawahnya ada keterangan yang provokatif berbunyi: “insya Allah
segera”.
Abraj Al Bait merupakan sebuah kompleks bangunan
yang terletak di Kota Makkah, Arab Saudi. Salah satu bagian dari kompleks
bangunan itu adalah Makkah Royal Clock Tower, menara jam tertinggi di dunia.
Dalam situs berita pertahanan Arab Saudi,
Defense-Arab.com, foto tersebut juga dibahas dalam diskusi. Menurut salah
seorang senior member Defense-Arab.com, foto tersebut adalah ancaman serius
dari Iran.
“Ancaman tersebut adalah siaran yang jelas dan
eksplisit di televisi Iran melawan Arab Saudi,” tulisnya pada April 2015.
Sebelumnya, salah seorang tokoh Syiah Houthi
Abdul Karim al-Khiwani pernah sesumbar akan menyerang Ka’bah.
“Kami akan mengelilingi ka’bah pada musim haji
mendatang sebagai para penakluk,” katanya pada saat itu.
Namun sebelum sempat melaksanakan keinginannya,
ia tewas pada 18 Maret 2015 ditembak oleh dua orang pengendara motor di ibukota
Yaman. Serangan itu terjadi satu pekan sebelum operasi “Storm of Resolve”
dilancarkan Arab Saudi dan Koalisi Teluk. (tarbiyah)
http://www.syiahindonesia.com/2016/06/begini-syiah-iran-ancam-hancurkan.html
http://www.syiahindonesia.com/2016/06/begini-syiah-iran-ancam-hancurkan.html
Marja’ syiah: pangkalan
militer iran dekat perbatasan arab saudi
Ulama Syiah Lebanon Mohammed Ali
al-Husseini mengungkapkan bahwa ia memiliki informasi yang akurat,
mengkonfirmasi keberadaan persiapan Syiah untuk pembangunan pangkalan dan
kamp-kamp Iran, di dekat perbatasan dengan Arab Saudi di bawah pengawasan
langsung dari Garda Revolusi Iran, bersamaan dengan pergerakan mereka menuju ke
arah Kuwait.
Kantor
berita Itali (AKI), mengutip al-Husseini, mengatakan bahwa “pertempuran di
Fallujah, adalah parade militer besar yang digelar oleh komandan Pasukan Quds,
Qassem Soleimani, di mana milisi-milisi Syiah didatangkan dari Bahrain, Arab
Saudi, Lebanon dan Afghanistan, pada saat menteri luar negeri Irak menyatakan
bahwa Soleimani ini adalah penasehat militer untuk Baghdad, ini untuk menutupi
perannya yang mencurigakan di Irak, yang intinya peperangannya akan ditujukan
terhadap bangsa Arab semuanya “.
Dia
menambahkan bahwa “penargetan Irak, adalah focus utama dalam proyek Rezim
wilayat-al-faqih Iran, yang saat ini sedang dilaksanakan dengan kekuatan penuh,
mengingat posisinya yang strategis terhadap peta politik Arab.”
http://www.gensyiah.com/marja-syiah-pangkalan-militer-iran-dekat-perbatasan-arab-saudi.html
http://www.gensyiah.com/marja-syiah-pangkalan-militer-iran-dekat-perbatasan-arab-saudi.html