Kita Bukan Siapa-siapa
"Berapa banyak orang yang kusut dan
berdebu, memakai pakaian lusuh yang tidak mengundang perhatian. Namun sekiranya
dia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya"
Sahabat...
Hari ini, orang baik selalu diidentikkan
dengan derma yang dilakukan dengan terang-terangan.
Kesuksesan selalu diukur dengan
popularitas.
Kata sukses hanya pantas disematkan pada
mereka yang berulang kali muncul di TV, karena telah melakukan ini dan itu.
Kemasyhuran itupun lantas melahirkan
sifat angkuh, bangga diri, merasa bahwa diri telah berbuat banyak dan lebih
dari orang lain.
Padahal, siapapun kita, sejujurnya kita
bukan siapa-siapa.
Apalagi bila kita melihat kenyataan yang
ada, dimana banyak sekali orang yang mungkin tidak pernah kita kenal
sebelumnya.
Dan mungkin tidak akan pernah kita kenal
untuk selamanya, karena mereka memilih untuk tidak dikenal.
Diantara mereka ada yang jauh lebih baik
dari kita, lebih terhormat, lebih banyak kebajikannya, lebih luas ilmunya
dan juga lebih khusyuk penghambaan serta pengharapannya kepada Allah azza wa
Jalla.
Mereka selalu dipojokkan penduduk bumi,
namun mereka mulia di sisi penduduk langit.
Mereka mencintai pilihan hidup yang juga
dicintai Allah dan Rasul-Nya, seperti dalam sabdanya :
"Sesungguhnya Allah menyukai orang
yang sembunyi-sembunyi, miskin, bertaqwa lagi suka berbuat kebajikan"
Begitulah...
Jika mereka tidak ada, mereka tidak
dicari orang.
Dan apabila mereka ada, mereka tidak
dikenali orang.
Sebuah pilihan hidup yang sulit, ditengah
ramainya manusia yang mengejar ke -AKU-annya dengan beragam cara.
Barakallah fikum.
Madinah 15 Dzulqa'dah 1435 H Ditulis
oleh Ust. Aan Chandra Thalib El Gharantaly حفظه
الله تعالى.
“Al Akhfiya”
(Orang-Orang Yang Tidak Suka Popularitas) Adalah Keanehan ! Banyak Digemari
Monasiyun, Retorikayun, Spandukiyun, Youtubiyun !
Cuplikan Twitter
Ustadz Syarif Baraja, Menarik Disimak.
(Sahabat Mus'ab Bin
Umair)
Penyakit Riya Dan Gila
Popularitas. Mengapa Kita Tak Perlu Terkenal ? Mereka Orang Yang Shalih, Tapi
Tidak Mau Dikenal
Zuhud
Al-Muflis (Bangkrut)
Menjadi Tak Terkenal
Uwais Al Qarni :
Kecintaannya Kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Serta Zuhud Dan
Wara’nya Luar Biasa, Tidak Butuh Legitimasi (Pencitraan) Dan Eksisitensi Dari
Manusia.
Al Quran : The Miracle
Of Miracles. Allah Tidak Sekali-Kali Menjadikan Seseorang Mempunyai Dua Hati
Dalam Jiwanya. Masukilah Islam Secara Kaffah (Not Less Than 100 % Kaffah !)
Hati Yang Bersih Dan Hakekat Cinta
Kepada Allah
Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa
Jalla
Tolok Ukur Kebenaran Adalah Secara Syar'i
Apa dan Siapa disebut Zalim (ظلم). [ IT ]
Kenapa Ibadah Terasa Hambar?
Keshalehan Bathin, Tinggalkan Yang Haram Sekalipun Dalam Keadaan Terdesak Dan
Riya’ Mengancam Kita
Lima Perkara Yang Membedakan Kehidupan
Sahabat Nabi Dengan Lainnya
Takjub Dengan Diri Sendiri
Jangan Terkesima Dengan Banyaknya
Pengikut (Bukan Barometer Kebenaran). Ketenaran Dan Popularitas Adalah Ujian,
Hindari Jika Mampu.
Membaca Al Quran Adalah Perdagangan Yang
Tidak Pernah Merugi (QS. Fathir: 29-30). Antusias (Energizer) Nonton TV (Haram)
Dan Membaca (Forward) Medsos Tidak Menolongnya Di Akherat Kelak.
Ujian Hakiki
Syaikh Bin Baz, Seorang Yang Zuhud,
Kemuliaan Dan Hafalannya Luar Biasa.
Bahaya ( racun) buku-buku motivasi.
Thought Suppresion (“white bear” Wegner 1987), Empat belas Abad lalu Islam
sudah mengajarkannya. Cukup Al-Qur’an dan as-Sunnah
Membaca Al Quran Adalah Perdagangan Yang
Tidak Pernah Merugi (QS. Fathir: 29-30). Antusias (Energizer) Nonton TV (Haram)
Dan Membaca (Forward) Medsos Tidak Menolongnya Di Akherat Kelak.
Zuhud, Bayaran Dalam Dakwah, Dan Upah
Khatib Jum’at
Kebenaran Tidak Diukur Dengan Banyaknya
Orang Yang Mengikutinya.Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum
Jahiliyah
Dakwah Bil Kitabah, Bukan Dominan Bil
Lisan. Dakwah Bil Youtube, Berpotensi Negatif Untuk Jadi Alat Provokasi.
Rahasia Produktivitas Menulis Para Ulama Salaf.
Kebodohan Akan Menghalangi Seseorang
Untuk Menerima Kebenaran. Bahwasanya Hati Nurani Setiap Orang Lebih Menyukai
Dan Menginginkan Kebenaran Ketimbang Kebathilan.
2 Dosa Besar Yang Kerap Membuat Seorang Ustadz/Kyai
/Ulama Tergelincir Dari Qudwah ( 18 Dosa Besar Lainnya Mungkin Bisa Dipatuhi )
Yaitu Ghibah Dan Riba (Bagian I)
4 Tipe Ustadz Dalam Berdakwah. 4 Tipe Manusia Dalam
Beramal
Perbuatan Baik Bukan Jaminan Dia Adalah Ahli Surga,
Dan Sebaliknya, Semua Akan Mengikuti Takdirnya. Kalau Memang Sudah Ditaqdir (
Allah Menciptakan Manusia ), Buat Apa Allah Menyiksanya Di Neraka? Apakah Allah
Tidak Adil Jika Memasukkan Hambanya Ke Neraka? ( Bagian I )
Benang Tipis: Antara Kemudahan Islam Dan Bermudah-Mudahan
Dalam Mengamalkan Syariat Islam
Hadist: Jika Engkau Tak Malu, Perbuatlah Sesukamu