Sunday, June 28, 2015

Kaum Nahdliyin Jangan Ikuti Makar Kebencian Liberal ( Juga Syiah ) Terhadap Arab

Kenapa Orang Liberal ( Juga Syiah ) Kampanye Anti Arab?

Seorang mukmin tidak di benarkan membenci Arab karena bagaimanapun alasannya Islam tidak mungkin di pisahkan dengan Arab. Namun akhir -akhir ini muncul kampanye sangat aneh dari kaum liberal dengan menolak arab atau yang mereka sebut Arabisasi.
Sebagian kaum Nahdliyyin karena di dasari anti wahabi dan tidak paham lalu ikut mengkampanyekan anti arab. Menurut sebagian mereka Islam itu memang lahir di Arab, Tapi Arab belum tentu Islam, Maka Arabisasi harus di tolak. Seharusnya jika dasar pernyataan ini adalah anti wahabi, Maka justru sangat tendesius karena pernyataan bernada sama juga bisa di nyatakan “Wahabi memang lahir di Arab tapi tidak semua orang arab itu wahabi”, Maka pernyataan anti wahabi adalah anti arab harus ditolak secara permanen dan ilmiah.
Banyak para ulama kita yang menulis kitab khusus untuk menjelaskan “keutamaan arab” terutama berpijakan sesuai dengan hadits dari Rasulullah SAW, diantaranya;

1. Al Imam Ibnu Hajar al Haitami menulis kitab yang beliau namai ” ﻣﺒﻠﻎ ﺍﻷﺭﺏ ﻓﻲ ﻓﺨﺮ ﺍﻟﻌﺮﺏ “.
2. Al Imam Ibnu Qutaibah menulis kitab ” ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻭﺍﻟﺘﻨﺒﻴﻪ ﻋﻠﻰ ﻋﻠﻮﻣﻬﺎ”,
3. Al Imam Al – Iroqi menulis kitab “ﻣﺤﺠﺔ ﺍﻟﻘﺮﺏ ﻓﻲ ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﺮﺏ ”
4. Al Imam Al Haitsami juga menulis kitab yang berjenis hampir sama dengan Al Imam Al Iraqi,
5. Dari mazhab hambali ada ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣَﺮﻋﻲ ﺍﻟﺤﻨﺒﻠﻲ ﻓﻲ ﻛﺘﺎب ” ﻣﺴﺒﻮﻙ ﺍﻟﺬﻫﺐ ﻓﻲ ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﺮﺏ”,
6. Al Imam Abu Bakar Abu Zaid juga menulis kitab yang beliau beri nama “ﺧﺼﺎﺋﺺ ﺟﺰﻳﺮﺓ ﺍﻟﻌﺮﺏ”
7. Al Imam At Tirmizi yang Syarah kitabnya adalah ﺗﺤﻔﺔ ﺍﻷﺣﻮﺫﻱ ﺷﺮﺡ ﺟﺎﻣﻊ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ yang dikarang oleh ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﻟﻤﺒﺎﺭﻛﻔﻮﺭﻱ juga mempunyai pembahasan tersendiri dalam ﺑﺎﺏ ﻓﻲ ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﺮﺏ.

Dan masih banyak para ulama yang menjelaskan tentang keutamaan Arab sebagai tempat lahirnya Islam. Sebaiknya kita simak beberapa hadits yang di nukil oleh Al Imam Ibnu Hajar Al Haitami;
ﺭﻭﻯ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﺮ – ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻬﻤﺎ – ﻗﺎﻝ:ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﺍﺧﺘﺎﺭ ﺍﻟﻌﺮﺏ، ﺛﻢ ﺍﺧﺘﺎﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻗﺮﻳﺸﺎ، ﺛﻢ ﺍﺧﺘﺎﺭ ﻣﻦ ﻗﺮﻳﺶ ﺑﻨﻲ ﻫﺎﺷﻢ، ﺛﻢ ﺍﺧﺘﺎﺭﻧﻲ ﻣﻦ ﺑﻨﻲ ﻫﺎﺷﻢ، ﻓﺄﻧﺎ ﺧﻴﺮﺓ ﻣﻦ ﺧﻴﺮﺓ
“Saat Allah menciptakan makhluknya, Dia memilih Arab, Dan dari Arab Allah memilih Quraish, Dan dari Quraish Allah memilih Bani Hasyim, Maka Aku (Muhammad) adalah pilihan dari hasil pemilahan.”
ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺘﺪﺭﻙ ﻭﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﺠﻢ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﻭﺍﻷﻭﺳﻂ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻭﺧﻠﻖ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻓﺎﺧﺘﺎﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﺑﻨﻲ ﺁﺩﻡ، ﻭﺍﺧﺘﺎﺭ ﻣﻦ ﺑﻨﻲ ﺁﺩﻡ ﺍﻟﻌﺮﺏ، ﻭﺍﺧﺘﺎﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻣﻀﺮ، ﻭﺍﺧﺘﺎﺭ ﻣﻦ ﻣﻀﺮ ﻗﺮﻳﺸﺎ، ﻭﺍﺧﺘﺎﺭ ﻣﻦ ﻗﺮﻳﺶ ﺑﻨﻲ ﻫﺎﺷﻢ، ﻭﺍﺧﺘﺎﺭﻧﻲ ﻣﻦ ﺑﻨﻲ ﻫﺎﺷﻢ، ﻓﺄﻧﺎ ﺧﻴﺎﺭ ﺇﻟﻰ ﺧﻴﺎﺭ، ﻓﻤﻦ ﺃﺣﺐ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﺒﺤﺒﻲ ﺃﺣﺒﻬﻢ، ﻭﻣﻦ ﺃﺑﻐﺾ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﺒﺒﻐﻀﻲ ﺃﺑﻐﻀﻬﻢ
“Allah menciptakan makhluk dan memilih darinya Bani Adam, Allah memilih dari Bani Adam itu Arab, dan darinya Allah memilih mudor, dan dari mudor Allah memilih Quraish, dan darinya memilih bani hasyim, Allah memilih nabi dari bani hasyim, Maka aku adalah pilihan dari pemilahan. Maka barangsiapa mencintai Arab maka dengan sebab mencintaiku aku mencintai mereka, Barangsiapa membenci Arab maka dengan membenciku aku membenci mereka.
Hadits -hadits lain sangat banyak untuk di sebutkan di antaranya;
ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻭﻏﻴﺮﻫﻤﺎ ﻋﻦ ﺳﻠﻤﺎﻥ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﻟﻲ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻳﺎ ﺳﻠﻤﺎﻥ؛ ﻻ ﺗﺒﻐﻀﻨﻲ ﻓﺘﻔﺎﺭﻕ ﺩﻳﻨﻚ . ﻗﻠﺖ: ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﻴﻒ ﺃﺑﻐﻀﻚ ﻭﺑﻚ ﻫﺪﺍﻧﺎ ﺍﻟﻠﻪ! ﻗﺎﻝ : ﺗﺒﻐﺾ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﺘﺒﻐﻀﻨﻲ ﻗﺎﻝ : ﻫﺬﺍ ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ ﻏﺮﻳﺐ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ: ﻫﺬﺍ ﺣﺪﻳﺚ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻹﺳﻨﺎﺩ ﻭﻟﻢ ﻳﺨﺮﺟﺎﻩ.
Berkata nabi kepada shahabatnya Salman Al Farisi ra (orang persia bukan arab) : Wahai Salman! Janganlah kamu membenciku yang menjadikan kamu memisahi agamamu!, Maka Salman ra pun bertanya: Wahai Rosulullah! Bagaimana mungkin aku membencimu bahkan melalui dirimulah saya mendapatkan hidayah? Maka nabi menjawab: Jika kamu membenci Arab maka sama saja dengan membenciku.
Lihatlah bagaimana Rosulullah menyamakan kebencian terhadap Arab sama dengan membenci Nabi. Maka pada hakikatnya orang -orang liberal yang hari ini kampanya Anti Arab mereka sedang kampanye Anti Nabi. Na’uzubillah.
Beberapa hadits tentang keutamaan Arab justru di anggap hadits lemah oleh sebagian ulama Wahabi karena kebencian mereka terhadap nasab. Wahabi kadang terlalu berlebihan dalam hal nasab karena sikap mereka yang seakan membenci nasab Ahlu bait keluarga nabi. Sebuah sikap yang sangat berlawanan dengan kaum syiah yang terlalu mendewakan Ahlu Bait. Maka sikap terbaik adalah sikap ASWAJA yang tawasuth dengan mencintai Ahlu Bait menurut haknya dan tidak berlebihan serta menjauhkan diri dari sikap wahabi dengan kebencian mereka terhadap nasab Ahlu Bait Nabi.
ﺣﺒﻮﺍ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻟﺜﻼﺙ: ﻷﻧﻲ ﻋﺮﺑﻲ، ﻭﺍﻟﻘﺮﺀﺍﻥ ﻋﺮﺑﻲ، ﻭﻛﻼﻡ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﺮﺑﻲ (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺘﺪﺭﻙ ﻭﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ﻓﻲ ﺷﻌﺐ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ )
“Cintailah Arab karena 3 perkara; Karena aku orang arab, dan Al Quran berbahasa Arab serta Lisan penduduk surga berbahasa Arab.”
Akhirnya berikut hadits terakhir tentang kebencian arab adalah sikap kaum munafik. yaitu suatu sikap yang di miliki kaum liberal zaman ini yang menampakkan keimanan mereka dalam luarnya tapi menyembunyikan kekafiran dalam hati mereka;
ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ

ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﺣﺐ ﻗﺮﻳﺶ ﺇﻳﻤﺎﻥ ﻭﺑﻐﻀﻬﻢ ﻛﻔﺮ، ﻭﺣﺐ
ﺍﻟﻌﺮﺏ ﺇﻳﻤﺎﻥ ﻭﺑﻐﻀﻬﻢ ﻛﻔﺮ، ﻓﻤﻦ ﺃﺣﺐ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﻘﺪ ﺃﺣﺒﻨﻲ، ﻭﻣﻦ ﺃﺑﻐﺾ
ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﻘﺪ ﺃﺑﻐﻀﻨﻲ

“Mencintai Quraish adalah keimanan dan membenci mereka adalah kekufuran, MENCINTAI ARAB ADALAH KEIMANAN DAN MEMBENCI ARAB ADALAH KEMUNAFIKAN.” barangsiapa mencintai arab mereka telah mencintaiku dan siapa membenci arab mereka telah membenciku.”
ﻋﻦ ﻋﻠﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ‏( ﻻ ﻳﺒﻐﺾ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﺇﻻ ﻣﻨﺎﻓﻖ ‏) ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ
Riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal “TIDAK ADA YANG MEMBENCI ARAB KECUALI MUNAFIK”.
Kerusakan arab juga merupakan tanda dekatnya hari kiamat;
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ‏( ﺇﻥ ﻣﻦ ﺍﻗﺘﺮﺍﺏ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﻫﻼﻙ ﺍﻟﻌﺮﺏ ‏) ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ

“Sesungguhnya dari tanda dekatnya hari kiamat adalah kerusakan arab”.

Semoga Allah melindungi kita dari kerusakan dan makar kerusakan dari kaum liberal, Wahabi dan syiah. Wallahu Alam
Penulis:

Muhammad Lutfi Rochman
Khuwaidim Ma’had Al Anshory