IRAN VS SAUDI
Posted on October 9,
2015 by tabayyunnews
Tahukah Anda Iran tidak akan menang head to
head melawan Saudi?
Bagaimana cara Iran melawan Saudi?
-Iran tahu persis kekuatan militer Saudi saat
ini, dimana sejak diangkatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz pada 1995, Saudi
melakukan modernisasi besar-besaran peralatan militernya. Tercatat Saudi
membeli peralatan tempur super canggih dari Amerika Serikat dan negara barat
lainnya berikut transfer teknologi sekaligus pelatihan militer terhadap
personil-personilnya. Bahkan saat ini pertumbuhan belanja militer Saudi
merupakan yang terbesar di dunia mengingat situasi Timur Tengah yang semakin
memanas. Arab Saudi sendiri tercatat memiliki belanja militer terbesar ke-empat
di dunia setelah Amerika, China dan Rusia.
-Sementara Iran sejak diembargo Amerika tahun
1980 dan menyusul Uni Eropa pada 2012 praktis tidak bisa berbuat banyak untuk
mengembangkan negaranya dibanding jika tidak diembargo. Peralatan tempurnya
saat ini banyak mengandalkan persenjataan lama sisa perang Irak-Iran, sebagain
hasil produksi sendiri dengan bantuan alih teknologi dari Rusia, China, Kuba
dan negara-negara komunis sosialis lainnya sebagai sekutunya.
Modernisasi alutsistanya sebagian besar dari Rusia dan China, dan baru
dikembangkan akhir-akhir ini mengingat rivalnya (Saudi) telah lebih dulu
melakukannya.
-Jika melihat kekuatan blok masing-masing
sekutunya-pun, Iran sepertinya ketar-ketir mengimbangi Arab Saudi.
★ Blok Iran; Rusia, China,
Kuba, Venezuela, Korea Utara, Checnya dan kemungkinan India akan bergabung ke
blok ini
★ Blok Arab Saudi; Amerika,
Inggris, Prancis, Jerman, Turki, Qatar, Liga Arab minus Irak dan Suriah, Uni
Eropa, dan Pakistan
-Di kancah internasional pun, Iran sepertinya
berat mengambil simpati umat islam dunia melebihi Saudi, dimana Saudi sudah
seperti kiblat bagi umat islam karena didalamnya terdapat dua kota suci umat
islam Mekah dan Madinah sekaligus dua masjid suci di kedua kota tersebut.
Untuk merebut simpati hati umat islam, Iran melakukannya dengan propaganda isu
wahabi, dan digambarkan bahwa wahabi adalah takfiri, suka mengkafirkan, suka
menyesatkan kelompok lain, ideologi wahabi adalah peletak dasar terorisme di
dunia, wahabi bengis, kejam, haus darah, intoleran, radikal dan segudang kiasan
buruk lain yang disematkan kepada paham wahabi.
-Hasilnya-pun cukup signifikan membuat sebagian
umat islam meragukan Arab Saudi sebagai negeri islam, terutama kalangan pemuda
yang penuh semangat tanpa dilandasi ilmu yang cukup.
-Iran menggelontorkan dana besar-besaran
mengkampanyekan isu wahabi ini keseluruh dunia. Dana tersebut mengalir ke
media, yayasan, NGO, sekolah, pondok pesantren, kampus dan institusi lain.
-Hasilnya-pun bisa Anda saksikan hari ini,
betapa Iran dengan media-medianya di Indonesia begitu gencar menyebar fitnah
dan membuat tuduhan serampangan kepada negeri Saudi dan kepada kelompok yang
mereka namakan wahabi, hingga kadang anak kecil-pun tertawa membaca fitnah dan
tuduhan mereka, karena saking ngawurnya!
Itulah cara Iran menjatuhkan musuhnya, wahabi dan Saudi.
-Karena Iran dengan syiahnya sadar, perang
opini dan debat head to head melawan Saudi dengan ideologi wahabinya tidak akan
menang. Demikian juga dengan perang militer, semakin remuk! Nasib bangsa Persia
(Iran) memang tidak akan pernah baik, Persia akan selalu kalah dan dikalahkan,
Persia tidak akan pernah bisa membangun imperiumnya lagi, karena dulu Raja
Persia telah sombong dengan merobek surat ajakan masuk islam dari Nabi Muhammad
shalallahu’alaihi wasallam, maka Allah-pun merobek-robek kerajaannya hingga hari
ini