Membongkar Megaproyek Tsunami
Kristenisasi Di Indonesia. Kenapa Tidak Terjadi Di Negara Arab Dan Pakistan ?
Musibah Dasyat Di Tahun 2035 ! (Bagian I)
Membongkar Megaproyek Tsunami
Kristenisasi Di Indonesia. Kenapa Tidak Terjadi Di Negara Arab Dan Pakistan ?
Musibah Dasyat Di Tahun 2035 ! (Bagian 2)
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/11/membongkar-megaproyek-tsunami_27.html
Pelajari dan implementasikan disertasi Ustadz
Dr.Syafiq Riza Hasan Basalamah,M.A, berjudul Juhuudu Al Muassasaat wal Hai’aat
Al Islaamiyyah Fi Indonesia Fi At Tashoddi Li At Tanshiir (Peran Organisasi dan
Lembaga Islam di Indonesia Dalam Membendung Kristenisasi) Beliau Menyelesaikan
studi Doctoralnya di Universitas Islam Madinah, dengan predikat Mumtaz ‘Ala
Darajah Syaraf Al ula (Summa Cumlaude).Diwasiatkan oleh Dewan Sidang, bahwa disertasinya yang berbahasa Arab untuk
dicetak di Arab Saudi.
11 Januari 2016
Kondisi
umat Islam di Indonesia menunjukkan fenomena bertolak belakang dengan yang
terjadi di berbagai belahan dunia. Meski kaum Muslim masih menjadi mayoritas di
negeri ini, namun jumlahnya terus menurun.
Ketua
Yayasan Rumah Peneleh Aji Dedi Mulawarman mengatakan, ketika pemeluk Islam
secara global naik signifikan, di Indonesia yang merupakan negara dengan
penduduk Muslim terbesar di dunia persentasenya malah menurun.
"Umat Islam (di Indonesia) dari 95 persen menjadi 85 persen, ada anomali
di dalam pusat Islam di Nusantara," kata Aji dalam diskusi 'Refleksi
Perjalanan Politik Kaum Muslimin di Indonesia' di Jakarta, Sabtu (9/1).
Menurut dia, umat Islam dari waktu ke waktu seolah tidak berdaya. Di bidang politik,
misalnya trend suara politik umat Islam cenderung menurun. Dia menuding ada
agenda liberalisme, individualisme, deislamisasi, dan depolitisasi yang membuat
umat semakin tersisih.
Dia mencontohkan, ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan membesar, ada
kekuatan sistematis yang menghancurkannya. Adapun, Partai Bulan Bintang (PBB)
tidak memiliki struktur dan pengaderan yang masif hingga tidak bisa berkembang.
"Tahun 2024, umat Islam di Indonesia sebagai simbol umat Islam dunia akan
seperti apa? Angka 24 menjadi penting dalam upaya konsolidasi umat agar tidak
menjadi buih," kata Aji.
Dia meyakini, ada hadis terkait pembaharu 100 tahun, di mana umat akan bangkit
pada Pemilu 2024 kalau konsolidasi dimulai sekarang. Dia menyatakan, Rasulullah
lahir tahun 624, Yazid 724, Al Ma'mun 824, Sabrang Lor dan Trenggono 1524,
Diponegoro 1824, dan Tjokroaminoto 1924. "Siklus 100 tahun, setiap
perubahan selalu terjadi konsolidasi umat."
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, harus diakui umat Islam seolah menjadi
tamu di negeri sendiri. Padahal, kata dia, wakil presiden pertama RI, Moh
Hatta, telah melarang orang timur asing menjadi presiden dan memiliki tanah di
Indonesia. "Sebab mereka tidak ikut berjuang, karena masa penjajahan
Belanda, Jepang mereka membantu," ujar Yusril.
Saat ini, sambung dia, sebanyak 74 persen tanah di Indonesia dimiliki korporasi
besar, seperti Ciputra dan Podomoro yang mereka juga menguasai perkebunan.
"Ini berbeda dengan apa yang diinginkan Moh hatta, kalau tanah ini tidak
boleh dimiliki timur asing," kata mantan menteri sekretaris negara
tersebut. [yy/republika]
Miris!
Tahun 2035 Jumlah Umat Kristen Indonesia Diprediksi akan lebih Banyak
dari Muslim
Upaya
Kristenisasi yang masif ditambah dengan aksi sebagian kelompok Islam yang kerap
kali memperkenalkan agamanya dengan aksi kekerasan, intoleransi dan tororisme
bisa jadi menjadi penyebab makin berkurangnya populasi umat Islam di dunia
termasuk di Indonesia.
Islamfobia muncul di mana-mana, di barat atau bahkan
di negara-negara timur tengah yang kental dengan warna keislamannya. Ini
sebagai akibat dari aksi kekerasan dan teror yang mereka lakukan selalu atas
nama Islam. Hingga agama yang dibawa Nabi Muhammad itu akhirnya diidentikkan
dengan ajaran kekerasan dan teror. Islam jadi agama yang ditakuti bahkan
dibenci, bahkan umat Islam sendiri ramai-ramai meninggalkan agama yang telah
turun temurun dianutnya hanya demi alasan kemanaan dan mencari suaka. Populasi umat
Islampun terancam makin berkurang.
Di
Indonesia, catatan masa lalu yang tak terbantahkan tentang jumlah umat Islam
mayoritas. Bahkan, bumi nusantara ini diakui sebagai negara dengan jumlah
penduduk Muslim terbesar di dunia, bisa jadi akan menjadi sejarah karena
statistik mengungkap fakta tentang angka pertumbuhan umat Islam Indonesia kalah
dibandingkan dengan pemeluk Kristen.
Setuju
atau tidak, marilah kita ungkap beberapa data yang mendukung statistik itu,
mulai dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin pada
bulan April 2014. Mantan ketua umum Muhammadiah itu menunjukkan angka statistik
pertumbuhan umat Islam Indonesia. Pada sensus penduduk 1990 jumlah umat Islam
mencapai 87,6 persen. Angka ini kemudian meningkat menjadi 88,2 persen pada
sensus penduduk 2000.
Yang
memprihatinkan, kata Din, angka pertumbuhan tahunan umat Islam hanya 1,2
persen. Sementara Kristen dua kali lipatnya, yakni 2,4 persen per tahun.
Bila
diturunkan lagi ke tingkat provinsi, akan lebih memprihatinkan lagi. Din
mengutip data seorang penulis Leo Suryadinata yang menyebutkan angka
pertumbuhan Kristen terbesar adalah di Provinsi Kepulauan Riau yang mencapai
delapan persen per tahun.
Di
bawahnya, ada tiga provinsi yang angka pertumbuhan Kristen mencapai tujuh persen.
Ketiganya adalah Sumatera Barat, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY).
“Di
Jawa Barat itu di wilayah Sukabumi, Cianjur bagian Selatan. Modusnya mereka
sewa rumah, kemudian digunakan untuk tempat belajar, main basket, main volly,
kemudian dilakukan aktivitas pemurtadan,” jelas Din.
Pesatnya Pertumbuhan Umat
Kristen
Pada
tahun 80-an penduduk Muslim di Indonesia masih lebih dari 90%, maka pada tahun
2000 populasi muslim turun ke angka 88,2% dan tahun 2010 turun lagi menjadi
85,1%. Di Indonesia pertumbuhan agama Islam justru menurun drastis, seperti
data di bawah ini:
1.
Berdasarkan hasil riset Yayasan Al Atsar Al-Islam (Magelang) dan dalam
rangkaian investigasi diperoleh data bahwa mulai tahun 1999-2000 Kristen dan
Khatolik di Jateng telah meningkat dari 1-5 % diawal tahun 1990, kini naik
drastis 20-25% dari total jumlah penduduk Indonesia.
2.
Dari laporan Riset Dep. Dokumentasi dan Penerangan Majelis Agama Wali Gereja
Indonesia, sejak tahun 1980-an setiap tahunnya laju pertumbuhan umat Khatolik:
4,6%, Protestan 4,5%, Hindu 3,3%, Budha 3,1% dan Islam hanya 2,75%.
3.
Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta
Yewanggoe, dijelaskan jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) telah
berjumlah lebih 20%. Sedangkan menurut data Global Evangelization Movement
telah mencatat pertumbuhan umat Kristen di Indonesia telah mencapai lebih
40.000.000 orang (19 % dari total 210 jumlah penduduk Indonesia)
4.
BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia melaporkan penurunan jumlah umat Islam di
Indonesia. Contohnya di Sulawesi Tenggara turun menjadi 1,88% (dalam kurun
waktu 10 tahun). Demikian pula di Jawa Tengah, NTT dan wilayah Indonesia
lainnya.
5.
Dalam Kiblat Garut 26 Juni 2012, Menteri Agama RI saat itu, Suryadharma Ali
mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah umat Islam di Indonesia terus mengalami
penurunan. Padahal di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah.
Semula, jumlah umat Islam di Indonesia mencapi 95 persen dari seluruh jumlah
rakyat Indonesia. Secara perlahan terus berkurang menjadi 92 persen, turun lagi
90 persen, kemudian menjadi 87 persen, dan kini anjlok menjadi 85 persen.
6.
Menurut data Mercy Mission, sebanyak 2 juta Muslim Indonesia murtad dan memeluk
agama Kristen setiap tahun. Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035,
jumlah umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim. Pada tahun itu,
Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk mayoritas
Muslim.
Akankah
kita umat Islam akan diam, membiarkan populasi muslim tergerus oleh waktu
karena ulah umat Islam sendiri. Bangkitlah! lawan segala bentuk kekerasan atas
nama agama dengan menunjukkan kepada dunia bahwa Islam benar-benar agama damai rahmatan
lil alamin sebagaimana
yang diperkenalkan Rasulullah SAW.
*Sumber:
Mi’raj Islamic News Agency
Artikel terkait :
Populasi umat islam di Indonesia terus berkurang
akibat kristenisasi atau pemurtadan ( diperkirakan tahun 2035 jumlah jumlah
umat Kristen Indonesia sama dengan umat muslim )
Jumlah Muslim di
Indonesia Terus Menurun
Terjadi
Pemurtadan, Jumlah Muslim Menurun
Data Riset : Di Indonesia
Muslim Yang Murtad Makin Meningkat ( ada 84 comments )
Berapa Jumlah Umat Islam Indonesia Sekarang?
09 Juli 2015 14:39:06
Di Indonesia Umat Kristen
Meningkat
http://www.indonesiahebat.asia/2015/07/di-indonesia-umat-kristen-meningkat.html
http://www.indonesiahebat.asia/2015/07/di-indonesia-umat-kristen-meningkat.html
Persentase
Jumlah Pemeluk Agama Islam di Indonesia Kini 85%
Rabu,
09 Desember 2015