February 2, 2016
Dalam rekaman
perbincangan yang bocor, anggota senior Hamas menyatakan: Semua klaim Iran
telah mendukung Hamas adalah kebohongan
Mousa Mohammed Abu Marzook, pemimpin senior dalam
Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, telah memberi tamparan kepada Iran
tentang sesumbar mereka bahwa Iran masih mendukung Hamas, setelah pihak
Hamas menyangkal dan menyatakan semua itu sebagai kebohongan, terutama
deklarasi Iran tentang dukungan yang diberikan pasca 2009.
Pernyataan Abu Marzook ini terekam dalam sebuah panggilan
telepon yang bocor dan Asharq Al-Awsat memiliki kesempatan
untuk mendapatkan rekaman tersebut.
Dalam rekaman suara tersebut, Abu Marzook terdengar
berbicara dengan seseorang tentang deklarasi Iran yang menyatakan mereka
telah memberi dukungan pada Hamas. Abu Marzook mengecam semua
pernyataan tersebut sebagai kebohongan, dan selanjutnya menyatakan bahwa Hamas
tidak lagi memiliki hubungan dengan Iran sejak 2009.
Dalam rekaman percakapan pribadi dengan orang tak
dikenal, Abu Marzouk terdengar mengatakan bahwa “Cerita ini tidak seperti yang
Iran sajikan … Iran adalah ahli dalam permainan kata diplomatik.
Sejak 2009, kami tidak pernah menerima bantuan dari mereka dan semua yang
mereka katakan adalah kebohongan, mereka tidak memberikan kontribusi apa-apa
kepada kami. ”
Selain itu, sumber-sumber melaporkan bahwa Iran tidak
memberi dukungan kepada Hamas sejak awal krisis Suriah. Perselisihan
semakin meningkat setelan revolusi Suriah dimulai.
Sebelumnya, Iran menawarkan persyaratan sebelum
dukungan diberikan kepada Hamas, beberapa di antaranya beseberangan dengan
sikap politik yang dipublikasikan oleh Hamas. Iran telah jelas meminta
Hamas untuk mengklaim posisi menentang Kerajaan Arab Saudi, dalam persyaratan
untuk memperoleh dukungan keuangan, namun permintaan itu dengan tegas
ditolak Hamas.
Kebocoran informasi ini terjadi saat Hizbullat
berusaha mengatur pertemuan antara Abu Marzook dengan pemimpin Iran di
Lebanon, tapi Abu Marzouk dilaporkan menolak inisiatif tersebut dan
keras menyerang Iran atas intervensi mereka di negara Teluk.
Abu Marzook juga telah menyatakan bahwa tujuan Iran
saat membantu pihak lain membingungkan, Iran cenderung memanfaatkan pihak
yang bekerjasama dengan mereka dan bukan berniat sepenuhnya untuk
membantu.
Iran juga mengklaim telah mengirim kapal untuk
Hamas dan Abu Marzook menjawab secara satir, menolak klaim Iran bahwa
sejumlah kapal yang mengangkut senjata yang dicegat oleh Israel dalam beberapa
tahun terakhir dimaksudkan untuk Hamas. “Setiap kapal yang tertangkap membawa
amunisi sejak 2011, diklaim Iran, ditujukan pada kita, di Gaza,” katanya sinis.
Dia mengatakan bahwa jika salah satu dari kapal-kapal
Iran hilang di Nigeria, mereka akan mengklaim bahwa itu bantuan untuk
Hamas, juga jika salah satu dari kapal Iran yang mengangkut
senjata tertangkap pihak asing, mereka juga akan mengklaim bahwa
kapal itu berlayar untuk mengirim bantuan kepada Hamas .
“Iran telah merusak negara orang lain karena kebijakan
licik mereka di sana dan cara mereka memperlakukan orang lain,” seperti dikutip
dari penyataan Abu Marzouk.
Asharq Al-Awsat