Kita akan menyaksikan lagi paparan bukti yang
menunjukkan ketidakjujuran pernyataan Mufti Al Azhar tatkala menyembunyikan
kejahatan pemberontak Syiah dukungan Iran dengan mengaku mengetahui benar akar
konflik Sunni-Syiah yang terjadi di Yaman adalah sebagai akibat perbuatan musuh
Islam dalam keadaan dunia bisa menyaksikan bukti-bukti nyata bahwa Syiah Yaman
bersama mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dengan dukungan negeri Syiah
Iran-lah yang melakukan kudeta pemberontakan terhadap pemerintah Yaman.
Nukilan:
Konflik Sunni Syiah. Perhatikan pula Yaman. Kita sadar betul tentang peta konflik
ini, karena itu sejak awal kita kampanyekan Sunni dan Syiah bersaudara dan
memang kita intinya bersaudara. Konflik tersebut akan terus dihembuskan, karena
memang mereka musuh Islam tak meninginkan kita bersatu.”
Red: Nasih Nasrullah
Gambar 1. Konflik Sunni Syiah. Perhatikan pula
Yaman. Kita sadar betul tentang peta konflik ini
Demikianlah, betapa Mufti al Azhar berupaya meyakinkan
publik Indonesia bahwa dirinya mengetahui benar akar permasalahan yang terjadi
dan dia mencontohkan secara spesifik kasus yang terjadi terkhusus yang di Yaman
dan muncullah nama abstrak musuh Islam sebagai
tertuduh utama dan kambing hitamnya.
Bagaimanapun Sang Mufti berupaya menutupi kejahatan
Syiah demi ambisinya dalam meyakinkan kaum muslimin Ahlussunnah Indonesia bahwa
Syiah adalah saudara mereka, tetapi lihatlah bukti dan kenyataan yang
menyingkapnya bahwa Syiah-lah biang kerok yang telah melakukan teror dan
kekacauan, kudeta, pemberontakan berdarah dengan dukungan penuh pemerintah Iran
selaku pusat dari Wilayatul Faqih Syiah.
Tidak hanya itu kejahatannya, komplotan durjana
pemberontak Yaman ini juga bermain mata dengan jaringan teroris al Qaeda demi
merongrong dan meneror pemerintah dan rakyat Yaman!!!
Bagaimana mungkin kita tidak akan mengambil pelajaran dari makar keji para
pengkhianat pemberontak dukungan Iran tersebut?!
Nukilan:
Nama Al Qaeda sering diiringkan dengan penegakan syariat Islam. Orang-orang pun
menjadi salah paham dengan syariat Islam yang akan membawa kebaikan kehidupan
dunia dan akhirat. Sehingga setiap mendengar syariat, maka yang terbayang
adalah orang-orang yang selalu membikin keonaran, membunuh jiwa yang tak
bersalah, dan label-label jelek lainnya. Ini hasil akibat ulah sekelompok orang
yang dinamai Al Qaeda.
Berikut ini sebagian borok Al Qaeda setelah sebelumnya
kita bawakan bahwa sebenarnya mereka (yang sekarang bernama ISIS) adalah
orang-orang bodoh yang jadi boneka kepentingan sebagian orang yang berhati
jelek. Lebih buruk lagi mereka membawa nama Islam, padahal mereka jauh dari
Islam dan tak tahu dan tak mau menerapkan hukum Islam. Sebagai contoh:
terjaganya darah muslim, kehormatan, serta harta mereka, mereka dengan mudah
melanggarnya. Dan lainnya.
Salah satunya tokoh Al Qaeda Yaman, yang bernama Qosim
Ar-Rimi adalah Mantan Perwira dari kesatuan Keamanan Masyarakat yang pro
Presiden Terguling Ali Abdullah Saleh. Yang sampai sekarang masih sebagai kaki
tangan Ali Abdullah Saleh. Dari berita media apalagi media Yaman, telah masyhur
Ali Abdulah Saleh yang sekarang berkomplot dengan Syiah Rafidhah Hutsi Yaman
untuk membantai kaum muslimin di sana-.
Gambar 2. Pemberontak Syiah Yaman dukungan Iran
ternyata Kong Kali Kong dengan jaringan teroris al Qaeda. Masih tetap tanpa
malu mendendangkan lagu sumbang “Wahabi” sebagai kambinghitam?!
Demikian juga Kolonel Ammar Saleh, anak saudara
laki-laki Ali Abdullah Saleh dia adalah Wakil Logistik Keamanan Masyarakat,
dialah yang diserahi sebagai penghubung antara Ali Abdullah Saleh dan Qosim
Ar-Rimi, dan diserahi untuk mengurusi bantuan kepada Al Qaeda dulu dan
sekarang.
Sungguh secara kewilayahan mereka adalah warga negara
Yaman, tetapi bagi Syiah dengan ambisi Wilayatul Faqihnya, rahbar Iran adalah
pemimpin tertinggi mereka yang dengannya kesetiaan diletakkan, cita-cita
revolusi Islam telah dikumandangkan oleh Khomeini untuk menSyiahkan seluruh
dunia!
Lihatlah bagaimana kesesatan yang luarbiasa,
kesetiaan, hidup dan mati mereka dipersembahkan kepada Rahbar Iran, Khamanei
selaku pemimpin tertinggi Revolusi Syiah sebagai pemangku jabatan Wilayatul
Faqih.
Sebagai contoh, seorang Syiah Indonesia memposting betapa seorang pengawal
(milisi bersenjata Syiah) Hizbullah Lebanon bersetia kepada pimpinan Syiah nya
di Lebanon, Hasan Nasrullah penghujat shahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa
sallam, bahkan jika disuruh melakukan keharamanpun (BUNUH DIRI) akan
dilakukannya.
Namun kesetiaan orang Lebanon tersebut masihlah tidak sebanding dengan
kewajibannya untuk tunduk patuh kepada Rahbar Iran, Pemimpin Revolusi Syiah,
Khamanei. Inna
lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Gambar 3. Kesetiaan sehidup semati untuk Rahbar Iran,
pemegang imamah Wilayatul Faqih.
Sungguh paham radikal sesat ekstrem Syiah adalah kondisi yang sangat berbahaya
bagi kita segenap kaum muslimin di negeri ini.
Bunuh diri adalah haram secara mutlak maka bagaimana
Syiah meyakini bolehnya melakukan keharaman tersebut jika yang memerintahkan
adalah pendeta Syiahnya?!
Allah Ta’ala berfirman:
وَلا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ
أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلالٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى
اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لا
يُفْلِحُونَ
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang
disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta, “Ini halal dan ini haram,” untuk
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung” (QS. An Nahl:116)
Firman Allah Ta’ala:
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي
وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup
dan matiku hanyalah untuk Allah Pemelihara alam semesta.“ (QS. Al-An‘âm: 162)
Maka demi memuluskan ambisi Wilayatul Faqih Syiah,
tidaklah ada cara untuk memalingkan dan mengelabui pandangan umat dari
ambisimakar sangat berbahaya dari Wilayatul Faqih Syiah beserta para
pendukungnya kecuali mereka menciptakan ledakan-ledakan isyu fatamorgana
sembari berteriak, “bahaya Wahabi….bahaya wahabi…bahaya wahabi” dalam keadaan
orang-orang “Wahabi” yang mereka teriaki tersebut adalah orang-orang yang
paling lantang memperingatkan umat dari penyimpangan demonstrasi
menjelek-jelekkan & melawan pemerintah, wajibnya menaati pemerintah (dalam
hal yang ma’ruf), larangan untuk memberontak dan tentu saja paling terdepan
dalam memperingatkan kaum muslimin dari bahaya jaringan teroris khawarij.
Bukti-bukti tulisan yang bertebaran di majalah, situs,
radio, buku-buku dan bulletin saku yang disebarluaskan serta audio
daurah-daurah para asatidzah di berbagai daerah di negeri ini adalah
sebaik-baik bukti. Walhamdulillah.
Siapa sesungguhnya yang radikal ekstrem?! “Wahabi”
ataukah Syiah beserta para komprador pelindungnya, JIL dan JIN?
Jadi… dimana bukti Syiah khawarij pemberontak
benar-benar meyakini Ahlussunnah adalah saudara mereka wahai pendukung Mufti Al
Azhar dan Mufti Syiah Lebanon jika mereka malah terbukti mempertontonkan
demonstrasi dan revolusi berdarah serta membunuhi kaum muslimin di Yaman dus
bekerjasama dengan jaringan teroris khawarij al Qaeda dalam melancarkan teror
dan pembunuhan?!
(Bersambung in sya Allah)