Sunday, August 5, 2018

Rakyat Suriah Tetap Melawan Sampai 3 Negara Penjajah Terusir!!!


Zuhair Salim Direktur Markas Al Syarq Al Arabi di London tampil di TV Al MUstaqillah dan dipublikasi pada 3 Oktober 2017.
Dia membeberkan bahwa Rusia, Amerika, Iran yang dibantu Hizbullah Lebanon, semua benar benar menjajah Suria. Ini adalah salah satu poin penting yang disampaikan oleh Salim.
Beliau menyampaikan point2 antara lain:
1. Obama sejak menduduki kursi presiden dia sudah pro Asad, dan pemberontak kurdi dan anti pejuang Ahlussunnah Suria. Dia membatasi senjata untuk pejuang Suriah. Amerika tidak mengizinkan pejuang Suriah memiliki rudal anti serangan udara walau satu pucuk, sementara mengizinkan bagi Basyar Asad segala macam senjata termasuk yg terlarang.
Obama melaksanakan agenda yang tertulis pada halaman 1, 2, 3 dan seterusnya. Sedangkan Trump melanjutkan strategi pada halaman 8.
Donal Trump, datang untuk menyempurnakan apa yang sudah dilakukan oleh Obama.
Dalam 6 bulan perang pertama Basyar Asad berdasarkan laporan PBB telah menggunakan senjata kimia sebanyak 37 kali. Ini hanya dalam 6 bulan saja. Tapi Amerika tidak melakukan tindakan apa apa.
Amerika membuat undang undang tentang tentara asing dan menerapkannya untuk pejuang asing, tapi tidak diterapkan terhadap pasukan Qasim Sulaimaniyah dari Iran, dari Hizbullah Lebanon ataupun fatimiyyun.
2. Rusia membela Syiah, Kristen, ortodoks, melawan pejuang Suriah.
Rusia tidak ingin ada kelompok Sunni yang eksis di Suria atau yang memimpin Suria.
Rusia dan Amerika terus bekerja sama dalam menghancurkan rakyat Suria yang menuntut keadilan dan hak mereka.
Rusia berkoalisi dg kelompok Alawi,
Sementara Amerika berkoalisi dg kelompok Kurdi yang ada di Suria.
3. Sejak awal perlawanan, Mereka ini semua memaksakan jalan militer sebagai solusi untuk mengalahkan pejuang atau untum memecah Suriah. Mereka mengawalinya dengan puluran ribu serangan udara, namun rakyat Suria tidak mau menerima atau menyerah.
4.Salim mengajtakan: karena penjajahan terhadap Suria terjadi dilakukan oleh Amerika, Rusia dan Iran, maka dia menyatakan bahwa penjajahan wajib dienyahkan dari muka bumi, karena itu dia Mengajak terus perlawanan, tidak boleh berhenti, tidak boleh menyerah, tidak boleh terkecoh oleh yang mereka sebut sebagai teman Suria, dan garis merah, sebab itu semua retorika dan siasat busuk belaka.
Dia menegaskan bahwa untuk perlawanan terhadap penjajah ini tidak perlu pasukan, cukup dg 10 orang.
Penjajahan mereka biadab, Amerika membombardir
Rakyat Suria dengan alasan membasmi ISIS. Sampai sekarang ISIS masih ada. Selama ini yang mereka serang dan hancurkan adalah pejuang Suria.
Amerika mengizinkan Iran dg segala milisinya untuk masuk dan menjajah. Sejak Koalisi dunia terbentuk pada 24 September 2014 dibentuk , langsung Amerika nyerbu rakyat Suria atas nama Merangin ISIS.
Sementara Rusia menghancurkan sekolah, masjid, rumah sakit, pasar, dan toko roti. Ini semua sebagai langkah strategis memenangkan penjajahan mereka.